Toge Productions Akan Diskon Gim Coffee Talk untuk Penggalangan Dana
31 March 2022 |
21:38 WIB
Beberapa hari setelah kabar duka atas kehilangan kreator gim daring Mohammad Fahmi, studio produksi Toge Productions mengumumkan bahwa gim Coffee Talk buatan Fahmi yang populer akan didiskon dengan tujuan penggalangan dana kepada keluarga mendiang.
Hari ini, Kamis (31/03/2022), Toge Productions melalui akun resmi gim Coffee Talk merilis cuitan bahwa seluruh hasil penjualan dari gim ini akan didonasikan kepada pihak keluarga mendiang.
"Kepergiannya sangat disayangkan dan sangat berdampak bagi keluarganya. Untuk membantu keluarga Fahmi di masa sulit ini, kami menyelenggarakan penggalangan dana melalui [gim] Coffee Talk," tulis perwakilan Toge Productions dalam laman berita toko gim daring Steam.
Nantinya, gim ini didiskon sebesar 32 persen dari harga aslinya yaitu Rp83.999 mulai Jumat (1/4/2022) pukul 00.00 WIB atau hari ini pukul 10.00 PT sampai 5 April 2022 pukul 00.00 WIB atau 4 April 2022 pukul 10.00 PT.
Kabar meninggalnya Fahmi mulai menyebar sejak 28 Maret 2022 melalui pernyataan resmi dari media sosial miliknya di Twitter oleh saudaranya. Awalnya penyebab meninggalnya pengembang gim kelahiran tahun 1990 itu tidak diperincikan, hingga akhirnya Toge Productions menyebutkan bahwa mendiang meninggal karena serangan asma pada usinya yang ke-32 tahun.
Dalam tribut milik Toge Productions di laman toko Steam, Fahmi dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berusaha menceritakan kisah inspiratif melalui gimnya. Tidak hanya itu, dia juga dikenal sebagai salah satu contoh di kalangan pengembang gim independen Indonesia.
Gim Coffee Shop adalah gim yang membuat namanya makin dikenal, di mana gim novel visual ini dirilis pada Januari 2020 secara global. Kisahnya sendiri mengikuti seorang barista di kedai kopi versi fantasi di kota Seattle. Dia akan mendengarkan curahan hati setiap pelanggan yang datang sambil menyiapkan minuman.
Dimainkan di platform Windows, macOS, Nintendo Switch, PlayStation4 dan Xbox One, gim ini menghadirkan citra visual yang terinspirasi dari animasi Jepang tahun 1990-an, seni piksel, dan musik lo-fi chillpop.
Editor: M R Purboyo
Hari ini, Kamis (31/03/2022), Toge Productions melalui akun resmi gim Coffee Talk merilis cuitan bahwa seluruh hasil penjualan dari gim ini akan didonasikan kepada pihak keluarga mendiang.
"Kepergiannya sangat disayangkan dan sangat berdampak bagi keluarganya. Untuk membantu keluarga Fahmi di masa sulit ini, kami menyelenggarakan penggalangan dana melalui [gim] Coffee Talk," tulis perwakilan Toge Productions dalam laman berita toko gim daring Steam.
The game will be discounted for 32% from Thursday, March 31st (10 AM PT) to Monday, April 4th (10 AM PT).
— Coffee Talk (@coffeetalk_game) March 31, 2022
Nantinya, gim ini didiskon sebesar 32 persen dari harga aslinya yaitu Rp83.999 mulai Jumat (1/4/2022) pukul 00.00 WIB atau hari ini pukul 10.00 PT sampai 5 April 2022 pukul 00.00 WIB atau 4 April 2022 pukul 10.00 PT.
Kabar meninggalnya Fahmi mulai menyebar sejak 28 Maret 2022 melalui pernyataan resmi dari media sosial miliknya di Twitter oleh saudaranya. Awalnya penyebab meninggalnya pengembang gim kelahiran tahun 1990 itu tidak diperincikan, hingga akhirnya Toge Productions menyebutkan bahwa mendiang meninggal karena serangan asma pada usinya yang ke-32 tahun.
Dalam tribut milik Toge Productions di laman toko Steam, Fahmi dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berusaha menceritakan kisah inspiratif melalui gimnya. Tidak hanya itu, dia juga dikenal sebagai salah satu contoh di kalangan pengembang gim independen Indonesia.
Gim Coffee Shop adalah gim yang membuat namanya makin dikenal, di mana gim novel visual ini dirilis pada Januari 2020 secara global. Kisahnya sendiri mengikuti seorang barista di kedai kopi versi fantasi di kota Seattle. Dia akan mendengarkan curahan hati setiap pelanggan yang datang sambil menyiapkan minuman.
Dimainkan di platform Windows, macOS, Nintendo Switch, PlayStation4 dan Xbox One, gim ini menghadirkan citra visual yang terinspirasi dari animasi Jepang tahun 1990-an, seni piksel, dan musik lo-fi chillpop.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.