Kreator Gim Coffee Talk Mohammad Fahmi Meninggal Dunia
29 March 2022 |
21:55 WIB
Industri gim independen atau game indie tengah berduka dengan kehilangan salah satu kreator terbaiknya. Mohammad Fahmi, kreator dari gim Coffee Talk, meninggal pada usia 32 tahun pada Senin (29/03/2022) sebagaimana dikabarkan oleh saudara dari mendiang melalui akun Twitter milik Fahmi.
Fahmi selama ini dikenal sebagai pengembang gim yang memproduksi Coffee Talk, gim populer yang dirilis di bawah studio Toge Productions dan beberapa gim lain seperti Afterlove EP yang akan segera rilis dan What Comes After.
IGN melaporkan, Fahmi meninggal pada usia 32 tahun dan kabar ini pertama kali disiarkan melalui saudaranya dalam sebuah cuitan pada Senin dini hari. Cuitan ini mengumumkan kepergian mendiang serta meminta maaf atas berbagai urusan dan hutang yang dimilikinya. Penyebab meninggalnya Fahmi tidak dirincikan oleh pihak keluarga.
Ucapan belasungkawa kemudian mengalir dari berbagai kalangan, baik sesama pengembang yang pernah mengenalnya selama bekerja bersama di Toge Productions maupun penggemar gim miliknya.
Salah satunya adalah Toge Productions yang mengunggah satu foto dengan tampilan visual gim yang berlatar tempat di sebuah kafe, hanya saja ada lampu sorot yang berfokus pada segelas matcha latte dengan bunga mawar di dekatnya. Unggahan ini datang bersamaan dengan tribut yang diberikan kepada mendiang.
"Kami sangat menyayangkan kabar ini dan sudah rindu dengan beliau. Kami harap dia bisa beristirahat dengan tenang di mana pun dia berada," tutur juru bicara Toge Productions.
Semasa hidupnya, laki-laki kelahiran tahun 1990 ini merupakan pengembang gim yang cukup digemari di industri gim global melalui beberapa karyanya. Tidak hanya itu, dia juga pernah mengerjakan bagian pemrograman dan desain gim untuk beberapa produk lain serta promosinya. di industri gim Indonesia.
Salah satu gim indie terpopuler darinya, Coffee Talk, dikenal sebagai gim yang menunjukkan kemampuan Fahmi dalam merancang kisah yang menarik dan dialog yang menyentuh pemainnya. Dengan konsep seni piksel dan mekanisme permainan gim yang interaktif, gim ini dianggap relevan dengan keseharian masyarakat melalui masalah-masalah pada karakter-karakternya.
Dalam deskripsi resminya, Coffee Talk ingin menyajikan kisah masyarakat di Seattle yang disajikan secara manusiawi dan menyentuh melalui ketenangan malam hari, suasana yang nyaman, serta unsur musik lo-fi chillpop.
Editor: Fajar Sidik
Fahmi selama ini dikenal sebagai pengembang gim yang memproduksi Coffee Talk, gim populer yang dirilis di bawah studio Toge Productions dan beberapa gim lain seperti Afterlove EP yang akan segera rilis dan What Comes After.
IGN melaporkan, Fahmi meninggal pada usia 32 tahun dan kabar ini pertama kali disiarkan melalui saudaranya dalam sebuah cuitan pada Senin dini hari. Cuitan ini mengumumkan kepergian mendiang serta meminta maaf atas berbagai urusan dan hutang yang dimilikinya. Penyebab meninggalnya Fahmi tidak dirincikan oleh pihak keluarga.
innalillahi wa innailaihi rajiun telah meninggal adik saya fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar2nya jika ada urusan atau hutang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga
— fahmi? | check pinned & wishlist our upcoming game (@fahmitsu) March 27, 2022
Ucapan belasungkawa kemudian mengalir dari berbagai kalangan, baik sesama pengembang yang pernah mengenalnya selama bekerja bersama di Toge Productions maupun penggemar gim miliknya.
Salah satunya adalah Toge Productions yang mengunggah satu foto dengan tampilan visual gim yang berlatar tempat di sebuah kafe, hanya saja ada lampu sorot yang berfokus pada segelas matcha latte dengan bunga mawar di dekatnya. Unggahan ini datang bersamaan dengan tribut yang diberikan kepada mendiang.
"Kami sangat menyayangkan kabar ini dan sudah rindu dengan beliau. Kami harap dia bisa beristirahat dengan tenang di mana pun dia berada," tutur juru bicara Toge Productions.
— Coffee Talk (@coffeetalk_game) March 28, 2022
Semasa hidupnya, laki-laki kelahiran tahun 1990 ini merupakan pengembang gim yang cukup digemari di industri gim global melalui beberapa karyanya. Tidak hanya itu, dia juga pernah mengerjakan bagian pemrograman dan desain gim untuk beberapa produk lain serta promosinya. di industri gim Indonesia.
Salah satu gim indie terpopuler darinya, Coffee Talk, dikenal sebagai gim yang menunjukkan kemampuan Fahmi dalam merancang kisah yang menarik dan dialog yang menyentuh pemainnya. Dengan konsep seni piksel dan mekanisme permainan gim yang interaktif, gim ini dianggap relevan dengan keseharian masyarakat melalui masalah-masalah pada karakter-karakternya.
Dalam deskripsi resminya, Coffee Talk ingin menyajikan kisah masyarakat di Seattle yang disajikan secara manusiawi dan menyentuh melalui ketenangan malam hari, suasana yang nyaman, serta unsur musik lo-fi chillpop.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.