Belum Lama Rilis, Gim Apex Legends Mobile Sudah Kebobolan Cheater
22 March 2022 |
22:04 WIB
Permainan video gim battle royale Apex Legends Mobile sudah bisa dinikmati para penggemar sejak awal bulan ini. Sayangnya, gim baru tersebut sudah langsung mengalami masalah terkait dengan para pemain curang atau cheater yang telah berhasil mengakali platform.
Hal tersebut ditunjukkan oleh seorang pemain yang membuat postingan di Subreddit Apex Legends. Pemain dengan nama akun HamadKx memperhatikan pemain lawan dengan cheat berupa aimbot dan wallhack yang diaktifkan di gim seluler itu.
Setelah tersingkir dalam pertempuran, dia melihat seorang pemain dengan karakter Octane yang terlihat mencari musuh secara instan dan mendaratkan tembakan dengan senapan Peacekeeper. Dia juga mengutarakan kekecewaannya terhadap situasi yang ada.
“Saya pikir kegembiraan saya berakhir disini untuk Apex Legends Mobile,” tulisnya disertai video yang menunjukkan aksi cheater tersebut.
Hingga saat ini, Respawn selaku pengembang gim masih belum berkomentar tentang bagaimana rencana perusahaan untuk mengatasi persoalan cheater di gim versi selulernya. Hanya saja, sebelumnya perusahaan telah mengumumkan sejumlah upaya untuk memerangi masalah kecurangan.
Upaya-upaya yang telah diumumkan antara lain mempekerjakan lebih banyak orang untuk mengelola larangan secara manual, mengembangkan alat manajemen DDoS yang lebih baik, dan mencari cheater bot dengan lebih cepat.
Adapun, belakangan ini para penggemar Apex Legends mendorong perusahaan untuk melakukan lebih banyak tindakan anti-cheat seperti larangan perangkat permanen dan persyaratan nomor telepon.
Di luar gim Apex Legends, kecurangan dalam gim battle royale secara umum juga telah meningkat. Belum lama ini, Activision telah memblokir 90.000 akun pemain curang dari gim yang dikembang perusahaan yakni Call of Duty: Warzone.
Sebagai informasi, Apex Legends sebelumnya telah tersedia di berbagai platform, mencakup komputer personal, PlayStation 4, Nintendo Switch, dan Xbox One. Baru tahun ini, perusahaan mengembangkan gim ke platform seluler dengan rilis awal terbatas di 10 negara termasuk Indonesia.
Respawn dan Electronics Arts selaku pengembang gm juga telah membuka pra-registrasi untuk para pencinta dari seluruh dunia. Perusahaan juga menyediakan berbagai hadiah untuk nantinya bisa dinikmati saat gim sudah dirilis secara global.
"Bersiaplah untuk menjadi legenda dengan Apex Legends Mobile. Acara baru, mode waktu terbatas, cuplikan video baru yang menampilkan aksi kerja sama tim bersama high octane," tulis Respawn.
Hal tersebut ditunjukkan oleh seorang pemain yang membuat postingan di Subreddit Apex Legends. Pemain dengan nama akun HamadKx memperhatikan pemain lawan dengan cheat berupa aimbot dan wallhack yang diaktifkan di gim seluler itu.
Setelah tersingkir dalam pertempuran, dia melihat seorang pemain dengan karakter Octane yang terlihat mencari musuh secara instan dan mendaratkan tembakan dengan senapan Peacekeeper. Dia juga mengutarakan kekecewaannya terhadap situasi yang ada.
“Saya pikir kegembiraan saya berakhir disini untuk Apex Legends Mobile,” tulisnya disertai video yang menunjukkan aksi cheater tersebut.
Hingga saat ini, Respawn selaku pengembang gim masih belum berkomentar tentang bagaimana rencana perusahaan untuk mengatasi persoalan cheater di gim versi selulernya. Hanya saja, sebelumnya perusahaan telah mengumumkan sejumlah upaya untuk memerangi masalah kecurangan.
Upaya-upaya yang telah diumumkan antara lain mempekerjakan lebih banyak orang untuk mengelola larangan secara manual, mengembangkan alat manajemen DDoS yang lebih baik, dan mencari cheater bot dengan lebih cepat.
Adapun, belakangan ini para penggemar Apex Legends mendorong perusahaan untuk melakukan lebih banyak tindakan anti-cheat seperti larangan perangkat permanen dan persyaratan nomor telepon.
Di luar gim Apex Legends, kecurangan dalam gim battle royale secara umum juga telah meningkat. Belum lama ini, Activision telah memblokir 90.000 akun pemain curang dari gim yang dikembang perusahaan yakni Call of Duty: Warzone.
Sebagai informasi, Apex Legends sebelumnya telah tersedia di berbagai platform, mencakup komputer personal, PlayStation 4, Nintendo Switch, dan Xbox One. Baru tahun ini, perusahaan mengembangkan gim ke platform seluler dengan rilis awal terbatas di 10 negara termasuk Indonesia.
Respawn dan Electronics Arts selaku pengembang gm juga telah membuka pra-registrasi untuk para pencinta dari seluruh dunia. Perusahaan juga menyediakan berbagai hadiah untuk nantinya bisa dinikmati saat gim sudah dirilis secara global.
"Bersiaplah untuk menjadi legenda dengan Apex Legends Mobile. Acara baru, mode waktu terbatas, cuplikan video baru yang menampilkan aksi kerja sama tim bersama high octane," tulis Respawn.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.