5 Kiat Sederhana untuk Menghemat Air & Energi di Rumah

22 March 2022 | 16:14 WIB

Pekan ini, masyarakat dunia merayakan Hari Air Sedunia pada Selasa (22/03/2022) dan Earth Hour pada Sabtu (26/03/2022). Dengan perayaan lingkungan yang banyak terjadi setelah Hari Hutan Sedunia pada Senin (21/03/2022), ini bisa jadi kesempatan bagi Genhype untuk memaknai konsep ramah lingkungan.

Dua hal yang bisa kalian lakukan adalah dengan mencoba lima kiat sederhana dalam menghemat air dan energi di rumah. Selain menggunakan produk-produk ramah lingkungan, ini cara-cara lain yang bisa dilakukan dalam keseharian kalian.

1. Menanam tumbuhan yang hemat air

Di masa pandemi, hobi berkebun merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan. Cara berkebun di ruang terbatas bisa jadi salah satunya, di mana kalian bisa menanam bibit tanaman yang lebih hemat air seperti giok dan kaktus anggur di rumah agar ada kesan hijau di dalamnya.

2. Siram tanaman dengan air bekas

Biasanya, tanaman di rumah disiram dengan air biasa. Namun, tidak ada salahnya untuk menggunakan air bekas cucian beras, buah atau sayuran yang dicuci di bawah air mengalir. Penggunaan ini bisa jadi cara untuk menghemat air karena air bekas cucian telah menghabiskan lebih banyak air, sehingga air tampungan dari produk tersebut bisa digunakan.

3. Tampung air hujan

Penggunaan air hujan yang ditampung dalam bak atau ember ternyata bisa menjadi alternatif untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan. Namun, air hujan yang ditampung harus ditutup untuk menghindari potensi adanya nyamuk yang bertelur.

4. Mematikan dan/atau mencabut perangkat yang tidak digunakan

Organisasi lingkungan WWF menjelaskan bahwa mematikan lampu dan peralatan elektronik selama satu jam bisa mengurangi ratusan ton emisi karbon dioksida di atmosfer. Cara ini bisa dilakukan pada siang atau malam hari saat tidak dibutuhkan.

5. Penerapan pola 3R

Pola pengolahan sampah dengan 3R atau reuse, reduce dan recycle menjadi hal yang sangat penting untuk diimplementasikan demi mengurangi jumlah sampah. Kiat ini bisa digunakan dalam memanfaatkan sampah sebagai produk baru, menggunakan barang-barang yang bisa digunakan beberapa kali (misal: tas belanja kain atau bahan yang sudah didaur ulang).

Editor: Gita Carla