6 Jenis Simpanan Ini Wajib Dimiliki Pasangan Muda

19 March 2022 | 21:32 WIB

Laurensia Felise

Manajemen keuangan untuk pasangan yang baru saja menikah menjadi hal penting dan harus dikelola dengan baik agar hubungan bisa tetap harmonis. Apalagi pada masa awal merintis rumah tangga ada berbagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Menurut Diany Pranata, ahli sekaligus pengajar di bidang hubungan, manajemen keuangan yang adil bisa dilakukan dengan menggabungkan pemasukan suami dan istri guna mengelola berbagai keperluan di rumah.

Diany mengatakan bahwa konsep money jar atau enam pundi keuangan dari T.H. Eker bisa diaplikasikan dengan mudah sekaligus bisa jadi cara yang baik untuk mengatasi masalah keuangan. Menariknya, konsep ini juga bisa diaplikasikan untuk manajemen keuangan pribadi lho!

Yuk intip 6 jenis simpanan yang harus dikelola oleh setiap pasangan dan juga individu.

1. Simpanan jangka panjang

Prinsip kebebasan keuangan bisa diaplikasikan sejak dini dengan menabung sebagian pendapatan yang diperoleh sebagai simpanan, tabungan, atau investasi. Diany beranggapan bahwa harta ini bisa jadi jaminan masa tua jika dikelola dengan baik, misalnya untuk membangun bisnis kos-kosan, sewa mobil, atau untuk penghasilan pasif lainnya.

2. Simpanan kebutuhan

Simpanan kebutuhan rumah tangga adalah jenis simpanan yang wajib ada dan harus memiliki porsi terbesar (60-80 persen) karena digunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Meski simpanan ini jadi prioritas utama, sebaiknya simpanan kebutuhan menjadi hal kedua yang harus dikelola karena simpanan jangka panjang merupakan simpanan yang harus dimiliki karena peruntukannya sebagai uang yang dimiliki di masa tua.

3. Simpanan pendidikan

Selain kebutuhan rumah tangga, tabungan yang juga perlu dikelola dan bisa diadakan adalah tabungan pendidikan. Jenis simpanan satu ini tidak harus disiapkan ketika akan atau sudah memiliki anak, tapi juga bisa digunakan ketika Genhype akan merencanakan pendidikan seperti studi lanjutan (S2 atau S3), kursus atau kelas, dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri.

4. Simpanan impian

Selain menabung untuk simpanan jangka panjang, perlu juga untuk menabung untuk wish list atau daftar impian masa depan seperti untuk ibadah ke destinasi wisata religius (seperti ke Makkah atau Yerusalem), membeli barang mewah, atau untuk berlibur ke luar negeri. Akan tetapi, simpanan ini perlu direncanakan sejak jauh hari.

5. Simpanan hadiah dan pemberian

Meski hadiah tidak selalu dibelikan secara rutin, ternyata menyimpan dana untuk membeli hadiah bisa jadi hal yang perlu disiapkan lho! Alasannya adalah karena ini bisa dijadikan sebagai uang khusus untuk membeli hadiah kepada pasangan, anak, maupun keluarga dan kerabat. Tapi jangan salah, tabungan ini juga bisa jadi sumber dana untuk melakukan donasi.

6. Simpanan apresiasi diri sendiri

Self-reward kini menjadi salah satu hal yang semakin diperhatikan, di mana alasannya adalah karena ada waktu di mana seseorang membutuhkan kegiatan menyenangkan dengan mengeluarkan biaya. Contoh peruntukkan dana ini adalah menonton film, rekreasi, nongkrong, belanja, dan keperluan peningkatan mood lainnya.

Editor: Fajar Sidik