ilustrasi menaik pesawat saat melancong (sumber gambar : Pexels/Yulia Polyakova)

Pelancong dengan Pesawat Terbang Melonjak Saat Syarat Antigen & PCR Hilang

17 March 2022   |   16:32 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Para pelancong di dalam negeri terlihat segera melakukan perjalanan di dalam negeri seiring hasil negatif antigen dan PCR tidak lagi menjadi kewajiban untuk para pelaku perjalanan dalam negeri. Hal itu terlihat dari catatan trafik PT Angkasa Pura 1 di 15 bandara.

PT Angkasa Pura mencatat trafik para pelancong di 15 bandara menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen pada 8-14 Maret 2022 jika dibandingkan dengan periode 1-7 Maret 2022. Pada 8-14 Maret 2022 terdapat 761.234 penumpang, sementara pada periode 1-7 Maret 2022 mencapai 631.271 penumpang. 

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menilai peningkatan trafik tersebut menjadi indikasi kepercayaan masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi udara mulai kembali. "Dengan persyaratan perjalanan yang lebih mudah dan nyaman,” ujarnya. 

Bandara Adisutjipto Yogyakarta menjadi yang mengalami kenaikan penumpang tertinggi pasca-implementasi aturan perjalanan baru dengan melayani 2.197 penumpang atau meningkat hingga 33 persen dibandingkan dengan jumlah pekan sebelumnya yang melayani 1.650 penumpang.

Sedangkan Bandara El Tari Kupang menjadi bandara yang mengalami peningkatan tertinggi kedua dengan melayani 22.216 penumpang atau meningkat hingga 29 persen jika dibandingkan pekan sebelumnya yang melayani 17.181 penumpang.

Berikutnya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan melayani 118.319 penumpang atau meningkat hingga 28 persen jika dibandingkan pekan sebelumnya yang melayani 91.789 penumpang.

 

Suasana terminal kedatangan bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Senin (7/3/2022) pada hari pertama uji coba bebas karantina PPLN/Bisnis-Wibi Pangestu.

Suasana terminal kedatangan bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Senin (7/3/2022) pada hari pertama uji coba bebas karantina PPLN/Bisnis-Wibi Pangestu.


Adapun penerbangan rute internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga terus menunjukkan tren positif. 

Sejak melayani penerbangan internasional pada 3 Februari - 14 Maret 2022, jumlah penumpang internasional yang berangkat dan pergi dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mencapai 8.770 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 142 pergerakan pesawat.

Hingga saat ini sebanyak 7 maskapai rute internasional telah beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan melayani 5 rute penerbangan. 

Ke-7 maskapai tersebut yaitu Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar & Sydney-Denpasar, Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar, Scoot rute Singapura-Denpasar, Jetstar Asia rute Singapura-Denpasar, KLM Royal Dutch rute Singapura-Denpasar, Jetstar Airways rute Melbourne-Denpasar, dan Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Denpasar.

Faik Fahmi mengatakan bahwa dengan terus bertambahnya jumlah maskapai yang melayani penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi & industri pariwisata di Bali secara berkelanjutan.

"Kami juga berkomitmen untuk terus memastikan semua prosedur operasional penerbangan internasional berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku & implementasi protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat demi mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat bagi seluruh pengguna jasa,” katanya. 

Editor: M R Purboyo
 

SEBELUMNYA

Juvenile Justice Geser All of Us Are Dead sebagai Serial Netflix Terpopuler

BERIKUTNYA

Jangan Salah! Begini Pola Makan yang Tepat Untuk Pasien Ginjal Kronik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: