Ini Tren Hunian yang Diminati Milenial pada 2022
13 March 2022 |
22:37 WIB
Hunian dengan desain arsitektur modern saat ini makin diminati terutama oleh kalangan milenial yang lebih mementingkan konsep fungsional dan pemanfaatan ruangan, sirkulasi udara hingga pencahayaan yang maksimal.
Alim Gunadi, CEO TJS Group yang juga berpengalaman lebih dari 12 tahun di Sinarmas Land, pengembang BSD City menuturkan bahwa tren desain arsitektur modern bagi kaum milenial mulai berkembang sejak 2018.
“Desain milenial house yang mengusung konsep modern mulai berkembang sejak 2018, kalau di Sinarmas Land sendiri pada 2019 sudah mulai memasarkan desain tersebut dengan size yang tidak terlalu besar mengusung konsep ruangan untuk living, dining, dan kitchen tanpa sekat,” ujarnya.
Biasanya, hunian modern untuk kaum milenial ini memiliki luas tanah sekitar 70 hingga 90 meter persegi dengan luas paling minimal di 60 meter persegi yang memiliki bangunan seluas 40 meter persegi atau dibuat bertingkat sehingga memiliki luas bangunan 80 meter persegi.
"Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, biasanya konsep desainnya dibuat tanpa sekat sehingga terkesan lebih lapang," terangnya.
Namun dalam 2 tahun terakhir ini, konsep desain modern juga mulai banyak ditawarkan untuk hunian dengan tipe lebih premium dan ukuran yang lebih luas terutama untuk konsep modern tropikal.
Apalagi di masa pandemi ini ketika banyak orang melakukan berbagai aktivitas dari rumah sekarang hunian bergaya modern yang mementingkan pencahayaan, sirkulasi, dan adanya pemanfaatan ruangan untuk berbagai aktivitas atau function room kini makin diminati.
“Sebelumnya, desain untuk rumah berukuran besar lebih mengarah ke klasik Amerika atau klasik Eropa dengan bentuk desain ruangan yang lebih mementingkan art deco dan permainan di finishing. Kalau sekarang rumah ukuran cukup luas pun menggunakan desain yang lebih modern tropis dengan warna monokrom dan finishing menggunakan kayu dan warna-warna alam yang lebih hangat,” tuturnya.
Pada 2022 ini, Alim memperkirakan hunian dengan desain arsitektur modern yang simple, hommy, dan fungsional masih akan tetap diminati baik untuk rumah dengan ukuran kecil maupun yang lebih besar. Bahkan ada beberapa jenis hunian fungsional modern yang arahnya lebih ke tropis, industrial, maupun futuristik.
Dalam desain hunian bergaya modern, selain dari sisi bentuk dan arsitektur, pemanfaatan teknologi atau smart home juga menjadi sesuatu yang cukup menonjol dan diminati oleh konsumen terutama didominasi oleh kelompok millenial.
“Teknologi ini seperti sebuah keharusan, apalagi semakin advance teknologi maka akan semakin murah harganya. Hampir rata-rata rumah bergaya modern yang ditawarkan memiliki keunggulan dari sisi teknologi,” ujarnya.
Selain itu, tak sedikit pula yang menawarkan hunian dengan keunggulan energi terbarukan dan solar panel karena dapat menghemat 30% penggunaan daya listrik. Termasuk adanya konsep environment, social, and government (ESG).
Editor: Fajar Sidik
Alim Gunadi, CEO TJS Group yang juga berpengalaman lebih dari 12 tahun di Sinarmas Land, pengembang BSD City menuturkan bahwa tren desain arsitektur modern bagi kaum milenial mulai berkembang sejak 2018.
“Desain milenial house yang mengusung konsep modern mulai berkembang sejak 2018, kalau di Sinarmas Land sendiri pada 2019 sudah mulai memasarkan desain tersebut dengan size yang tidak terlalu besar mengusung konsep ruangan untuk living, dining, dan kitchen tanpa sekat,” ujarnya.
Biasanya, hunian modern untuk kaum milenial ini memiliki luas tanah sekitar 70 hingga 90 meter persegi dengan luas paling minimal di 60 meter persegi yang memiliki bangunan seluas 40 meter persegi atau dibuat bertingkat sehingga memiliki luas bangunan 80 meter persegi.
"Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, biasanya konsep desainnya dibuat tanpa sekat sehingga terkesan lebih lapang," terangnya.
Namun dalam 2 tahun terakhir ini, konsep desain modern juga mulai banyak ditawarkan untuk hunian dengan tipe lebih premium dan ukuran yang lebih luas terutama untuk konsep modern tropikal.
Apalagi di masa pandemi ini ketika banyak orang melakukan berbagai aktivitas dari rumah sekarang hunian bergaya modern yang mementingkan pencahayaan, sirkulasi, dan adanya pemanfaatan ruangan untuk berbagai aktivitas atau function room kini makin diminati.
“Sebelumnya, desain untuk rumah berukuran besar lebih mengarah ke klasik Amerika atau klasik Eropa dengan bentuk desain ruangan yang lebih mementingkan art deco dan permainan di finishing. Kalau sekarang rumah ukuran cukup luas pun menggunakan desain yang lebih modern tropis dengan warna monokrom dan finishing menggunakan kayu dan warna-warna alam yang lebih hangat,” tuturnya.
Pada 2022 ini, Alim memperkirakan hunian dengan desain arsitektur modern yang simple, hommy, dan fungsional masih akan tetap diminati baik untuk rumah dengan ukuran kecil maupun yang lebih besar. Bahkan ada beberapa jenis hunian fungsional modern yang arahnya lebih ke tropis, industrial, maupun futuristik.
Dalam desain hunian bergaya modern, selain dari sisi bentuk dan arsitektur, pemanfaatan teknologi atau smart home juga menjadi sesuatu yang cukup menonjol dan diminati oleh konsumen terutama didominasi oleh kelompok millenial.
“Teknologi ini seperti sebuah keharusan, apalagi semakin advance teknologi maka akan semakin murah harganya. Hampir rata-rata rumah bergaya modern yang ditawarkan memiliki keunggulan dari sisi teknologi,” ujarnya.
Selain itu, tak sedikit pula yang menawarkan hunian dengan keunggulan energi terbarukan dan solar panel karena dapat menghemat 30% penggunaan daya listrik. Termasuk adanya konsep environment, social, and government (ESG).
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.