5 Rekomendasi Film Dokumenter dengan Pendapatan Tertinggi
13 March 2022 |
22:00 WIB
Ada banyak ragam dan genre film yang bisa menjadi pilihan Genhype mulai dari drama, horor, action, roman, dan lain sebagainya. Jika kalian ingin menikmati jenis genre film lainnya yang juga tak kalah menarik, enggak ada salahnya untuk menonton film dokumenter.
Film dokumenter ini memang sedikit berbeda dibandingkan dengan film fiksi karena dibuat melalui proses dokumentasi yang berasal dari fakta dan kejadian yang asli atau nyata dari sebuah peristiwa. Hasil rekaman dokumentasi tersebut kemudian dikemas menjadi tontonan yang menarik.
Nah, jika Genhype sedang mencari rekomendasi film dokumenter, berikut Hypeabis rangkum lima film dokumenter terbaik dengan pendapatan kotor tertinggi dikutip dari boxofficemojo.
• sutradara dan produser : Michael Moore
• Anggaran : US$6 juta
• Pendapatan kotor : US$119,2 juta
• Distributor : Lionsgate
Fahrenheit 9/11 merupakan salah satu film dokumenter dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Film yang disutradarai, ditulis, dan dibintangi oleh produser sekaligus sutradara Michael Moore ini mengangkat tema tentang tragedi pemboman World Trade Centre yang terjadi pada 9 September 2010.
Sudut pandang yang diambil adalah mengkritisi bagaimana Presiden Amerika Serikat terpilih saat itu George W Bush menangani terorisme dan serangan udara pada Gedung WTC. Film ini juga menyajikan berbagai fakta-fakta mengenai hubungan bisnis keluarga Bush dengan anggota kerajaan Arab Saudi.
Film dokumenter berdurasi 122 menit ini tayang perdana pada 25 Juni 2004, dan berhasil mendapatkan sambutan dengan tepuk tangan berdiri terpanjang sepanjang sejarah yaitu sekitar 20 menit pada Festival Film Cannes 2004. Sekaligus dianugerahi Palme d’Or sebagai penghargaan tertinggi Festival Cannes.
• sutradara: Luc Jacquet
• Pendapatan kotor : US$77,4 juta
• Distributor : Warner Independent Pictures (WIP)
March of the Penguins merupakan film dokumenter terlaris di tahun 2005 dan berhasil membukukan pendapatan kotor hingga US$77,4 juta di box office Amerika sekaligus memenangkan piala Oscar dalam kategori Dokumenter terbaik.
Film karya Luc Jacque ini menggambarkan petualangan dan perjalanan tahunan sekelompok penguin di Antartika dalam menemukan pasangan dan melahirkan anak-anak.
Perjalanan para penguin tersebut menemukan berbagai rintangan mulai dari cuaca dan alam hingga hewan pemangsa. Semuanya berhasil didokumentasikan dengan baik oleh Luc Jacquet bersama rekan-rekannya mulai Maret hingga akhir September. Dibutuhkan waktu hingga satu tahun untuk merekam film dokumenter berdurasi 1 jam 2 menit tersebut.
• sutradara : Jon M. Chu
• Anggaran : US$13 juta
• Pendapatan kotor : US$73 juta
• Distributor : Paramount Pictures
Justin Bieber: Never Say Never merupakan film dokumenter yang mengisahkan tentang lika-liku perjuangan dan perjalanan karir seorang Justin Bieber dari seorang remaja biasa hingga mencapai puncak ketenarannya sebagai seorang superstar.
Film yang dirilis tahun 2011 ini benar-benar menceritakan kisah Bieber secara orisinal. Bahkan terdapat potongan video masa kecil Bieber yang direkam langsung oleh ibunya. Termasuk rekaman perjalanan rangkaian tur My-World Bieber dan konser akbarnya di Madison Square Garden pada 31 Agustus 2010 yang seluruh tiketnya laku terjual hanya dalam 22 menit.
Hingga saat ini, film yang disutradarai oleh Jon M. Chu ini berhasil menduduki posisi ketiga sebagai film dokumenter dengan pendapatan terbesar yakni mencapai US$73 juta dengan biaya pembuatan sebesar US$13 juta.
• sutradara : Kenny Ortega
• Pendapatan kotor : US$72 juta
• Distributor : Sony Pictures Entertainment (SPE)
This is It merupakan film dokumenter yang menampilkan kompilasi wawancara, latihan, dan cuplikan di belakang panggung Michael Jackson saat mempersiapkan rangkaian pertunjukan konsernya di 50 negara termasuk di O2 Arena, London.
Film berdurasi 111 menit ini mulanya dibuat untuk menandai kembalinya sang raja pop ke panggung musik setelah menggelar konser besar pada “History World tour” pada 1996 hingga 1997 lalu. Namun, film yang disutradarai oleh Kenny Ortega ini justru menjadi persembahan kado terakhir, sebelum Michael Jackson menutup usia pada Juni dan tak sempat menggelar konser turnya.
Meski hanya sebuah dokumenter persiapan dan sesi latihan Michael bersama timnya tetapi penonton dapat merasakan bahwa film ini layaknya sebuah konser beserta keriuhan yang terjadi di belakang panggungnya.
• sutradara : Howard Hall
• Pendapatan kotor : US$36 juta
• Distributor : Warner Bros
Under the Sea 3D memberi gambaran mengenai pemandangan kehidupan bawah laut yang berada di kawasan pesisir mulai dari Australia Selatan, Nugini, hingga kawasan Indo-Pasifik.
Dalam film berdurasi 41 menit yang disutradarai oleh Howard Hall ini, penonton juga akan bertatap muka dengan makhluk bawah laut paling misterius sekaligus menyaksikan langsung dampak perubahan iklim dan pemanasan global terhadap habitat yang ada di lautan.
Film dokumenter alam dari Imax ini diproduksi dalam bentuk penayangan 3 dimensi sehingga membuat gambar dan efek yang ada di dalamnya terasa lebih dekat dan nyata. Tidak mengherankan jika film ini berhasil meraup pendapatan kotor hingga US$36 juta dan menjadi 5 film dokumenter terlaris.
Editor: Fajar Sidik
Film dokumenter ini memang sedikit berbeda dibandingkan dengan film fiksi karena dibuat melalui proses dokumentasi yang berasal dari fakta dan kejadian yang asli atau nyata dari sebuah peristiwa. Hasil rekaman dokumentasi tersebut kemudian dikemas menjadi tontonan yang menarik.
Nah, jika Genhype sedang mencari rekomendasi film dokumenter, berikut Hypeabis rangkum lima film dokumenter terbaik dengan pendapatan kotor tertinggi dikutip dari boxofficemojo.
1. Fahrenheit 9/11 (2004)
• tanggal rilis: 23 Juni 2004• sutradara dan produser : Michael Moore
• Anggaran : US$6 juta
• Pendapatan kotor : US$119,2 juta
• Distributor : Lionsgate
Fahrenheit 9/11 merupakan salah satu film dokumenter dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Film yang disutradarai, ditulis, dan dibintangi oleh produser sekaligus sutradara Michael Moore ini mengangkat tema tentang tragedi pemboman World Trade Centre yang terjadi pada 9 September 2010.
Sudut pandang yang diambil adalah mengkritisi bagaimana Presiden Amerika Serikat terpilih saat itu George W Bush menangani terorisme dan serangan udara pada Gedung WTC. Film ini juga menyajikan berbagai fakta-fakta mengenai hubungan bisnis keluarga Bush dengan anggota kerajaan Arab Saudi.
Film dokumenter berdurasi 122 menit ini tayang perdana pada 25 Juni 2004, dan berhasil mendapatkan sambutan dengan tepuk tangan berdiri terpanjang sepanjang sejarah yaitu sekitar 20 menit pada Festival Film Cannes 2004. Sekaligus dianugerahi Palme d’Or sebagai penghargaan tertinggi Festival Cannes.
2. March of the Penguins (2005)
• tanggal rilis: 4 Juni 2005• sutradara: Luc Jacquet
• Pendapatan kotor : US$77,4 juta
• Distributor : Warner Independent Pictures (WIP)
March of the Penguins merupakan film dokumenter terlaris di tahun 2005 dan berhasil membukukan pendapatan kotor hingga US$77,4 juta di box office Amerika sekaligus memenangkan piala Oscar dalam kategori Dokumenter terbaik.
Film karya Luc Jacque ini menggambarkan petualangan dan perjalanan tahunan sekelompok penguin di Antartika dalam menemukan pasangan dan melahirkan anak-anak.
Perjalanan para penguin tersebut menemukan berbagai rintangan mulai dari cuaca dan alam hingga hewan pemangsa. Semuanya berhasil didokumentasikan dengan baik oleh Luc Jacquet bersama rekan-rekannya mulai Maret hingga akhir September. Dibutuhkan waktu hingga satu tahun untuk merekam film dokumenter berdurasi 1 jam 2 menit tersebut.
3. Justin Bieber: Never Say Never (2011)
• tanggal rilis: 11 Februari 2011• sutradara : Jon M. Chu
• Anggaran : US$13 juta
• Pendapatan kotor : US$73 juta
• Distributor : Paramount Pictures
Justin Bieber: Never Say Never merupakan film dokumenter yang mengisahkan tentang lika-liku perjuangan dan perjalanan karir seorang Justin Bieber dari seorang remaja biasa hingga mencapai puncak ketenarannya sebagai seorang superstar.
Film yang dirilis tahun 2011 ini benar-benar menceritakan kisah Bieber secara orisinal. Bahkan terdapat potongan video masa kecil Bieber yang direkam langsung oleh ibunya. Termasuk rekaman perjalanan rangkaian tur My-World Bieber dan konser akbarnya di Madison Square Garden pada 31 Agustus 2010 yang seluruh tiketnya laku terjual hanya dalam 22 menit.
Hingga saat ini, film yang disutradarai oleh Jon M. Chu ini berhasil menduduki posisi ketiga sebagai film dokumenter dengan pendapatan terbesar yakni mencapai US$73 juta dengan biaya pembuatan sebesar US$13 juta.
4. This Is It (2009)
• tanggal rilis: 28 Oktober 2009• sutradara : Kenny Ortega
• Pendapatan kotor : US$72 juta
• Distributor : Sony Pictures Entertainment (SPE)
This is It merupakan film dokumenter yang menampilkan kompilasi wawancara, latihan, dan cuplikan di belakang panggung Michael Jackson saat mempersiapkan rangkaian pertunjukan konsernya di 50 negara termasuk di O2 Arena, London.
Film berdurasi 111 menit ini mulanya dibuat untuk menandai kembalinya sang raja pop ke panggung musik setelah menggelar konser besar pada “History World tour” pada 1996 hingga 1997 lalu. Namun, film yang disutradarai oleh Kenny Ortega ini justru menjadi persembahan kado terakhir, sebelum Michael Jackson menutup usia pada Juni dan tak sempat menggelar konser turnya.
Meski hanya sebuah dokumenter persiapan dan sesi latihan Michael bersama timnya tetapi penonton dapat merasakan bahwa film ini layaknya sebuah konser beserta keriuhan yang terjadi di belakang panggungnya.
5. Under the Sea 3D
• tanggal rilis: 13 Februari 2009• sutradara : Howard Hall
• Pendapatan kotor : US$36 juta
• Distributor : Warner Bros
Under the Sea 3D memberi gambaran mengenai pemandangan kehidupan bawah laut yang berada di kawasan pesisir mulai dari Australia Selatan, Nugini, hingga kawasan Indo-Pasifik.
Dalam film berdurasi 41 menit yang disutradarai oleh Howard Hall ini, penonton juga akan bertatap muka dengan makhluk bawah laut paling misterius sekaligus menyaksikan langsung dampak perubahan iklim dan pemanasan global terhadap habitat yang ada di lautan.
Film dokumenter alam dari Imax ini diproduksi dalam bentuk penayangan 3 dimensi sehingga membuat gambar dan efek yang ada di dalamnya terasa lebih dekat dan nyata. Tidak mengherankan jika film ini berhasil meraup pendapatan kotor hingga US$36 juta dan menjadi 5 film dokumenter terlaris.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.