Gambaran ledakan nuklir (Sumber Gambar: Pixabay/Pexels)

Ini 5 Ledakan Nuklir Terkuat Sepanjang Sejarah Dunia, Amerika & Uni Soviet Ada di Baliknya

12 March 2022   |   16:46 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pembicaraan mengenai nuklir menguat semenjak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. Nuklir menjadi senjata paling ampuh dalam sebuah perang. Bukan hanya menghancurkan, ledakan nuklir berdampak buruk bagi lingkungan juga kesehatan masyarakat di wilayah sasarannya. Fenomena nuclear winter, berbagai wilayah mengalami musim dingin berkepanjangan pun bisa saja terjadi.

Sejumlah negara saat ini diketahui memiliki nuklir. Sebut saja Amerika Serikat dan Rusia yang masing-masing memiliki ribuan senjata nuklir. Begitu pula dengan China, Prancis, Inggris, India, Pakistan, Korea Utara, dan Israel. 

Namun demikian, kita berharap bahwa perang nuklir tidak terjadi, karena pastinya akan menyengsarakan banyak umat manusia. Sebagai pengingat betapa menghancurkan dan membahayakannnya senjata ini, Hypeabis telah merangkum lima ledakan nuklir terkuat di dunia, jauh dari bom atom yang terjadi di Hiroshima.
 

1. Tsar Bomba

Nuklir milik Uni Soviet ini dijatuhkan dan meledak di Kepulauan Novaya Zemlya, kompleks gletser terbesar kedua di Kutub Utara, pada 30 Oktober 1961. Ledakannya mencapai 50 megaton atau sekitar 3.300 kali lebih kuat dibandingkan senjata nuklir 15 kiloton yang jatuh di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Bom hidrogen dengan kode RDS-220 Soviet ini nyatanya dirancang untuk memiliki hasil ledakan hingga 100 megaton. Direktur Program Studi Sains dan Teknologi di Institut Teknologi Stevens Alex Wellerstein mengatakan Tsar Bomba yang memiliki arti Raja Bom ini berdiameter hampir 9,7 km. 

"Ledakannya mencakup seluruh pusat kota Washington atau San Francisco, atau seluruh pusat kota dan pusat kota Manhattan," tulis Wellerstein  dikutip dari Live Science, Sabtu (12/3/2022).
 

2. Tes 219

Tepat di malam Natal 1962, Uni Soviet kembali menjatuhkan bom nuklir di Kepulauan Novaya Zemlya sebagai proyek uji coba. Kendati demikian, kekuatannya setengah dari Tsar Bomba, yakni 24,2 megaton. 

Tes 219 menjadi salah satu bom nuklir terakhir yang dijatuhkan dari udara oleh Uni Soviet, karena perjanjian larangan uji coba pada 1963. Dalam perjanjian tersebut menyatakan uji coba nuklir tidak boleh di atas permukaan tanah. 
 

3. Tes 147

Sebelum perjanjian, masih dalam proyek uji coba Uni Soviet di Novaya Zemlya, bom nuklir dengan kekuatan 21,1 megaton berhasil diledakkan pada 5 Agustus 1962. Ledakan nuklir paling kuat ketiga dalam sejarah itu tidak mendapat julukan seperti Tsar Bomba.
 

4. Tes 173

Uni Soviet memang tidak pernah puas mengembangkan alat senjata terkuat di dunia ini. Pada 25 September 1962, mereka menjatuhkan nuklir 19,1 megaton di atas kepulauan Novaya Zemlya. Menariknya, beberapa minggu setelah bom ini diledakan, terjadi krisis rudal Kuba, yakni krisis yang membawa Uni Soviet dan Amerika Serikat ke ambang perang nuklir. 
 

5. Castle Bravo

Ledakan nuklir terkuat kelima di dunia terjadi di Bikini Atoll, Kepulauan Marshall yang dijatuhkan Amerika Serikat pada 1 Maret 1954. Berkekuatan 15 megaton, dampak ledakan ini mencakup 7.000 mil persegi (18.130 kilometer persegi) di Pasifik. 

Menurut Atomic Heritage Foundation, Castle Bravo membuat penduduk Kepulauan Marshall, personel militer AS, dan awak kapal pukat nelayan Jepang terpapar radiasi tingkat tinggi. Beberapa penduduk pun harus dievakuasi dan penduduk Kepulauan Marshall banyak yang menderita tingkat kanker.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Bukan Antartika, Ternyata Kota Terdingin Dunia Ada di Rusia

BERIKUTNYA

Ingat! Kebiasaan-Kebiasaan Receh Ini Bikin Gaji Cepat Ludes

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: