Mengenal Lupus, Dari Cerita Serial di Majalah, Novel, Hingga Film
15 March 2022 |
12:18 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Hari ini, Rabu, 9 Maret 2022, penulis Hilman Hariwijaya meninggal dunia. Penulis kelahiran 25 Agustus 1964 tersebut merupakan salah satu penulis legendaris dari Indonesia yang terkenal dengan cerita tentang tokoh fiksi dambaan anak 80–an, Lupus.
Dilansir dari berbagai sumber, nama Hilman menjadi terkenal dalam dunia sastra Indonesia karena cerita-cerita atau serial yang ditulisnya untuk Majalah HAI, yakni sebuah majalah remaja pada 1970–2000an.
Cerita atau serial bersambung tentang Lupus di majalah tersebut pada era 1980an pun kemudian dibukukan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama dengan judul Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Tidak sampai di situ, ketenaran novel Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak pun sampai diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.
Akibat buku berjudul Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak yang laris, sang penulis pun menjadi sangat populer di kalangan remaja pada saat itu. Terlebih, tokoh dalam novelnya adalah personifikasi diri sendiri. Dengan popularitasnya, novel-novel dengan mengambil cerita Lupus digarap bersama dengan Gusur Andhika dan Boim Lebon. Mereka kemudian dikenal dengan trio penulis novel Lupus.
Perlu diketahui, Lupus adalah pelajar kelas 2 SMA Merah Putih. Meski berwajah tampan, dia dikenal jahil sehingga terkadang bikin teman dan adiknya kesal. Lupus yang juga wartawan muda di majalah Hai ini memiliki dua ciri khas yang tidak bisa dilepaskan darinya. Selain memiliki rambut berjambul khas John Taylor, Basisst Duran Duran, dia juga selalu mengulum permen karet.
Hilman kemudian beserta dua rekan penulisnya juga merilis buku Lupus Kecil dan Lupus ABG sebagai wujud Lupus pada masa SD dan SMP. Beberapa seri Lupus tersebut telah menghasilkan enam film layar lebar. Film pertama Lupus berjudul Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak yang diperankan Ryan Hidayat dan disutradarai Achiel Nasrun.
Dalam catatan laman filmindonesia.or.id, dituliskan bahwa novel untuk kalangan remaja ini memiliki kemiripan dengan gaya Warkop, yaitu gabungan dari berbagai lelucon, tapi disajikan dengan gaya remaja yang sedang tenar pada saat cerita ditulis. Apalagi, tokoh-tokohnya pun remaja.
Untuk diketahui, karya-karya sang penulis tidak berhenti pada buku berjudul Lupus: Kejar Daku Kau Kujitak lho Genhype. Sejumlah karya pun terus dibuat olehnya. sang penulis diketahui telah menghasilkan banyak karya, seperti Lupus: Krismon, Lupus: Bete, Lupus: Boneka ditaman Sekolah, Lupus: Bunga untuk Poppi, Lupus: Cowok Matre.
Karya-karya lain yang dibuat menjadi film seperti, Lupus: Makhluk Manis dalam Bis yang diproduseri oleh Hatoek Soebroto dengan sutradara Achiel Nasrun. Selain Ryan Hidayat, bintang-bintang yang menjadi pemeran dalam film ini adalah Agyl Shahriar, Karina Suwandhi, Septian Dwicahyo, Andreas Pancarian.
Selain cerita tentang Lupus, sang penulis juga membuat karya-karya lain, dan menciptakan tokoh lainnya seperti Olga, Lulu, Vanya, dan Vladd Bocah Remote Control.
Editor: Gita Carla
Dilansir dari berbagai sumber, nama Hilman menjadi terkenal dalam dunia sastra Indonesia karena cerita-cerita atau serial yang ditulisnya untuk Majalah HAI, yakni sebuah majalah remaja pada 1970–2000an.
Cerita atau serial bersambung tentang Lupus di majalah tersebut pada era 1980an pun kemudian dibukukan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama dengan judul Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Tidak sampai di situ, ketenaran novel Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak pun sampai diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.
Akibat buku berjudul Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak yang laris, sang penulis pun menjadi sangat populer di kalangan remaja pada saat itu. Terlebih, tokoh dalam novelnya adalah personifikasi diri sendiri. Dengan popularitasnya, novel-novel dengan mengambil cerita Lupus digarap bersama dengan Gusur Andhika dan Boim Lebon. Mereka kemudian dikenal dengan trio penulis novel Lupus.
Perlu diketahui, Lupus adalah pelajar kelas 2 SMA Merah Putih. Meski berwajah tampan, dia dikenal jahil sehingga terkadang bikin teman dan adiknya kesal. Lupus yang juga wartawan muda di majalah Hai ini memiliki dua ciri khas yang tidak bisa dilepaskan darinya. Selain memiliki rambut berjambul khas John Taylor, Basisst Duran Duran, dia juga selalu mengulum permen karet.
Hilman kemudian beserta dua rekan penulisnya juga merilis buku Lupus Kecil dan Lupus ABG sebagai wujud Lupus pada masa SD dan SMP. Beberapa seri Lupus tersebut telah menghasilkan enam film layar lebar. Film pertama Lupus berjudul Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak yang diperankan Ryan Hidayat dan disutradarai Achiel Nasrun.
Dalam catatan laman filmindonesia.or.id, dituliskan bahwa novel untuk kalangan remaja ini memiliki kemiripan dengan gaya Warkop, yaitu gabungan dari berbagai lelucon, tapi disajikan dengan gaya remaja yang sedang tenar pada saat cerita ditulis. Apalagi, tokoh-tokohnya pun remaja.
Untuk diketahui, karya-karya sang penulis tidak berhenti pada buku berjudul Lupus: Kejar Daku Kau Kujitak lho Genhype. Sejumlah karya pun terus dibuat olehnya. sang penulis diketahui telah menghasilkan banyak karya, seperti Lupus: Krismon, Lupus: Bete, Lupus: Boneka ditaman Sekolah, Lupus: Bunga untuk Poppi, Lupus: Cowok Matre.
Karya-karya lain yang dibuat menjadi film seperti, Lupus: Makhluk Manis dalam Bis yang diproduseri oleh Hatoek Soebroto dengan sutradara Achiel Nasrun. Selain Ryan Hidayat, bintang-bintang yang menjadi pemeran dalam film ini adalah Agyl Shahriar, Karina Suwandhi, Septian Dwicahyo, Andreas Pancarian.
Selain cerita tentang Lupus, sang penulis juga membuat karya-karya lain, dan menciptakan tokoh lainnya seperti Olga, Lulu, Vanya, dan Vladd Bocah Remote Control.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.