Samsung benarkan adanya serangan siber (dok. Samsung)

Samsung Akui Ada Serangan Keamanan Siber Terkait Smartphone Galaxy 

08 March 2022   |   12:14 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, belum lama ini telah menghadapi serangan siber. Perusahaan juga mengonfirmasi adanya ancaman yang mengakibatkan terbukanya data internal perusahaan, ini termasuk kode sumber (source code) untuk perangkat Galaxy. 

Pada awal pekan ini, Samsung membenarkan bahwa mereka telah mengalami serangan keamanan siber terkait dengan data internal perusahaan tertentu. Mereka masih belum mengidentifikasi kelompok di balik peretasan dalam pernyataannya. 

“Menurut analisis kami, pelanggaran tersebut melibatkan beberapa kode sumber yang berkaitan dengan pengoperasian perangkat Galaxy, tetapi tidak termasuk informasi pribadi konsumen atau karyawan kami,” kata Samsung kepada Bloomberg. 

Sementara itu, sejumlah laporan lain termasuk dari Gadget 360 dan The Verge, menyebutkan bahwa kelompok peretas yang bernama Lapsus$ mengaku telah bertanggung jawab atas serangan terhadap pengembang perangkat elektronik tersebut. 

Kelompok itu mengunggah snapshot perangkat lunak perusahaan yang diperoleh dari serangan secara daring. Data yang terekspos dalam pelanggaran disebutkan mencakup hingga 190 gigabyte, yang mencakup informasi algoritma untuk kode sumber bootloader dan otentikasi biometrik seluler. 
 

Nvidia 


Sebelumnya, kelompok peretas Lapsus$ juga dilaporkan berupaya memeras raksasa teknologi lain, Nvidia. Mereka mengancam akan membocorkan data perusahaan jika perusahaan tidak membuka sumber driver grafis mereka dan menonaktifkan batasan penambangan mata uang kripto untuk GPU tertentu. 

Nvidia juga telah mengonfirmasi bahwa pada akhir bulan lalu, memang ada insiden keamanan siber yang memengaruhi sumber daya teknologi mereka. Akan tetapi, perusahaan telah memperkuat jaringan dengan melibatkan pakar keamanan siber. 

Mereka menyatakan tidak memiliki bukti adanya ransomware yang disebarkan di lingkungan perusahaan. Hanya saja, memang pelaku mencoba mengancam perusahaan dengan kredensial karyawan dan beberapa informasi kepemilikan Nvidia. 

“Kami telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa lebih lanjut dan akan terus melayani pelanggan kami tanpa adanya gangguan,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. 

Editor : Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Google Buat Doodle Spesial Hari Perempuan Internasional, Simak Maknanya!

BERIKUTNYA

Tips Mengemas Paket Dengan Baik untuk Pelaku UMKM

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: