Brand Lokal Dituduh Klaim Acara Paris Fashion Week, Ini Jawaban Jordi Onsu
07 March 2022 |
23:55 WIB
Owner Geprek Bensu, Jordi Onsu menjawab pernyataan viral yang menyebut brand lokal Indonesia memalukan dan mengklaim diri ikut dalam pagelaran Paris Fashion Week. Adapun brand kuliner tersebut terlibat dalam peragaan busana yang digelar di The Westin Paris Vendome, Minggu (6/3/2022) waktu setempat.
Dia menegaskan bahwa Geprek Bensu dan 9 brand lokal lainnya berangkat bersama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFs) dan dalam pengawasan Kemenparekraf.
"Jadi fashion show ini adalah GEKRAFs Paris Fashion Show selama momentum Paris Fashion Week. Jadi ya bukan pada show utama Paris Fashion Week, tetapi dalam pekan perayaan PFW sendiri, sudah diinfokan dari awal," ujarnya saat dikonfirmasi Hypeabis.id, Senin (7/3/2022).
Jordi menyebut pernyataan yang mengkritik kehadiran brand asal Indonesia di Paris dalam fashion show semalam membuat pihaknya kecewa.
"Jadi sedih kalau beritanya memalukan, ini adalah show yang mewakili Indonesia, yang awalnya baik tapi karena beberapa oknum yang kepeleset lidah dan salah mengartikan, jadi terlihat seperti kurang baik," tuturnya.
Mengenai seperti apa keterlibatan pasti 10 brand asal Indonesia di Paris, kata Jordi akan dijelaskan secara resmi oleh GEKRAFs dalam waktu dekat.
Sementara itu, Jordi menyampaikan bahwa Geprek Bensu sendiri berkolaborasi dengan desainer Yanti Adeni dalam pagelaran busana semalam.
"Jadi bukan semata-mata brand makanan ada di fashion, tapi Yanti Adeni menyerap warna dasar dari geprek Bensu juga untuk tone warna pakaiannya di fashion show," jelasnya.
Sebelumnya Jordi mengatakan bahwa keterlibatan Geprek Bensu di dalam ajang ini bukan hanya untuk mengambil perhatian dan memperkenalkan Geprek dan Bensu di Prancis, tetapi juga peluncuran pola terbaru dalam rangkaian Ulang Tahun Geprek Bensu ke-5 pada 17 April 2022.
"Jadi pola ini digunakan oleh model di fashion week, dan Geprek Bensu bekerja sama dengan beberapa model juga KOL Paris," jelas Jordi.
Editor: Fajar Sidik
Dia menegaskan bahwa Geprek Bensu dan 9 brand lokal lainnya berangkat bersama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFs) dan dalam pengawasan Kemenparekraf.
"Jadi fashion show ini adalah GEKRAFs Paris Fashion Show selama momentum Paris Fashion Week. Jadi ya bukan pada show utama Paris Fashion Week, tetapi dalam pekan perayaan PFW sendiri, sudah diinfokan dari awal," ujarnya saat dikonfirmasi Hypeabis.id, Senin (7/3/2022).
Jordi menyebut pernyataan yang mengkritik kehadiran brand asal Indonesia di Paris dalam fashion show semalam membuat pihaknya kecewa.
"Jadi sedih kalau beritanya memalukan, ini adalah show yang mewakili Indonesia, yang awalnya baik tapi karena beberapa oknum yang kepeleset lidah dan salah mengartikan, jadi terlihat seperti kurang baik," tuturnya.
Mengenai seperti apa keterlibatan pasti 10 brand asal Indonesia di Paris, kata Jordi akan dijelaskan secara resmi oleh GEKRAFs dalam waktu dekat.
Sementara itu, Jordi menyampaikan bahwa Geprek Bensu sendiri berkolaborasi dengan desainer Yanti Adeni dalam pagelaran busana semalam.
"Jadi bukan semata-mata brand makanan ada di fashion, tapi Yanti Adeni menyerap warna dasar dari geprek Bensu juga untuk tone warna pakaiannya di fashion show," jelasnya.
Sebelumnya Jordi mengatakan bahwa keterlibatan Geprek Bensu di dalam ajang ini bukan hanya untuk mengambil perhatian dan memperkenalkan Geprek dan Bensu di Prancis, tetapi juga peluncuran pola terbaru dalam rangkaian Ulang Tahun Geprek Bensu ke-5 pada 17 April 2022.
"Jadi pola ini digunakan oleh model di fashion week, dan Geprek Bensu bekerja sama dengan beberapa model juga KOL Paris," jelas Jordi.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.