Ini Kelebihan & Kekurangan Menggoreng Dengan Air Fryer

Penggorengan minim atau bebas minyak (air fryer) semakin diminati masyarakat. Hal ini tidak lepas dari kesadaran hidup sehat yang semakin tinggi, ditambah keberadaan minyak goreng yang cukup langka di pasaran. Namun apakah benar penggunaan air fryer lebih sehat?

Mengutip Medical News Today, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapat ketika menggunakan air fryer. Pertama, alat ini dapat mendukung kita dalam menurunkan berat badan. Seperti diketahui makanan yang digoreng dengan minyak berkaitan dengan risiko obesitas karena tinggi lemak dan kalori. Berbeda jika kita mematangkannya dengan air fryer yang tentu hanya sedikit  atau tidak menggunakan minyak sama sekali.

Kendati demikian, jangan makan-makanan yang digoreng, termasuk menggunakan air fryer secara berlebih guna mendapati hidup sehat. Semua harus diimbangi dengan diet seimbang seperti menginsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak.

Kedua, faktor keamanan. Dengan air fryer, kita bisa menghindari risiko minyak tumpah, terciprat atau menyentuh minyak panas. Ketiga, mengurangi risiko pembentukan akrilamida beracun yang biasanya timbul saat makanan digoreng dalam minyak. 

Menurut Badan Internasional Untuk Penelitian Kanker, akrilamida dikaitkan dengan perkembangan beberapa jenis kanker seperti endometrium, ovarium, pankreas, payudara, dan esofagus. Beberapa studi lainnya, akrilamida disebut-sebut berisiko menimbulkan kanker ginjal. 

Kendati demikian, air fryer juga menimbulkan risiko negatif yakni membuat senyawa berbahaya lain berupa hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik yang dihasilkan dari pemasakan daging dengan suhu tinggi. "Senyawa ini memiliki hubungan dengan risiko kanker," tulis Institut Kanker Nasional di Amerika Serikat. 

Editor: Dika Irawan