Festival Film Cannes akan Tayangkan Film Pendek Bertema Pandemi Karya Anthony Chen
07 June 2021 |
19:32 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Genhype, terutama buat kalian yang mengikuti karya-karya sinema mancanegara, ada info terbaru nih. Filmmaker Singapura Anthony Chen ditunjuk untuk menyutradarai satu film pendek tentang pandemi. Film yang akan tayang perdana di Festival Film Cannes ini menjadi bagian dari film antologi The Year of the Everlasting Storm.
Dipimpin produsen NEON, The Year of the Everlasting Storm, mengumpulkan karya-karya baru yang merekam momen dari waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk karya Chen.
Film ini akan tayang perdana di Festival Film Cannes tahun ini sebagai bagian dari pemutaran khusus dari daftar seleksi resmi.
Chen adalah satu dari tujuh pembuat film global terkemuka dalam proyek tersebut, termasuk Apichatpong Weerasethakul dari Thailand (pemenang Palme d'Or untuk Uncle Boonmee), Dominga Sotomayor dari Chili (Too Late to Die Young), Jafar Panahi (Taxi) dari Iran akan berkontribusi, bersama dengan pembuat film Amerika Laura Poitras (Citizenfour), Malik Vitthal (Imperial Dreams), dan David Lowery (A Ghost Story).
Dilansir melalui TODAY, Chen saat ini tinggal di London, di mana dia menangani tugas penyutradaraan dari jarak jauh untuk segmennya, berjudul The Break Away.
Film pendek ini bercerita tentang pasangan (Zhou Dongyu dari China dan Zhang Yu dari Taiwan) yang berjuang untuk mengatasi lockdown.
Selain antologi ini, sutradara Weerasethakul juga akan menayangkan film fitur terbarunya, Memoria di Cannes.
Film yang dibintangi Tilda Swinton tersebut adalah proyek berbahasa Inggris pertama pembuat film asal Thailand ini.
Setelah tertunda satu setengah tahun, Festival Film Cannes 2021 akan dilanjutkan pada 6-17 Juli 2021 yang diadakan secara fisik.
Film-film lain yang tayang perdana di Cannes tahun ini termasuk The French Dispatch karya Wes Anderson, Annette karya Leos Carax, dan Benedetta karya Paul Verhoeven.
The Year of the Everlasting Storm menandai kehadiran ketiga Chen di Cannes, dimulai dengan film pendek Ah Ma, yang memenangkan Special Distinction Prize pada 2007. Debut film panjangnya, Ilo Ilo, membawa pulang penghargaan Camera d'Or pada 2013.
Film Chen berikutnya, We Are All Strangers, juga akan menarik premis dari krisis kesehatan global saat ini. Film tersebut akan mulai diproduksi pada tahun 2022, dan akan menyatukan kembali Chen dengan aktor Yeo Yann Yann dan Koh Jia Ler, keduanya membintangi filmnya Ilo Ilo dan Wet Season.
Editor: Roni Yunianto
Dipimpin produsen NEON, The Year of the Everlasting Storm, mengumpulkan karya-karya baru yang merekam momen dari waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk karya Chen.
Film ini akan tayang perdana di Festival Film Cannes tahun ini sebagai bagian dari pemutaran khusus dari daftar seleksi resmi.
Chen adalah satu dari tujuh pembuat film global terkemuka dalam proyek tersebut, termasuk Apichatpong Weerasethakul dari Thailand (pemenang Palme d'Or untuk Uncle Boonmee), Dominga Sotomayor dari Chili (Too Late to Die Young), Jafar Panahi (Taxi) dari Iran akan berkontribusi, bersama dengan pembuat film Amerika Laura Poitras (Citizenfour), Malik Vitthal (Imperial Dreams), dan David Lowery (A Ghost Story).
Poster The Year of the Everlasting Storm (Dok. NEON)
Dilansir melalui TODAY, Chen saat ini tinggal di London, di mana dia menangani tugas penyutradaraan dari jarak jauh untuk segmennya, berjudul The Break Away.
Film pendek ini bercerita tentang pasangan (Zhou Dongyu dari China dan Zhang Yu dari Taiwan) yang berjuang untuk mengatasi lockdown.
Selain antologi ini, sutradara Weerasethakul juga akan menayangkan film fitur terbarunya, Memoria di Cannes.
Film yang dibintangi Tilda Swinton tersebut adalah proyek berbahasa Inggris pertama pembuat film asal Thailand ini.
Setelah tertunda satu setengah tahun, Festival Film Cannes 2021 akan dilanjutkan pada 6-17 Juli 2021 yang diadakan secara fisik.
Film-film lain yang tayang perdana di Cannes tahun ini termasuk The French Dispatch karya Wes Anderson, Annette karya Leos Carax, dan Benedetta karya Paul Verhoeven.
The Year of the Everlasting Storm menandai kehadiran ketiga Chen di Cannes, dimulai dengan film pendek Ah Ma, yang memenangkan Special Distinction Prize pada 2007. Debut film panjangnya, Ilo Ilo, membawa pulang penghargaan Camera d'Or pada 2013.
Film Chen berikutnya, We Are All Strangers, juga akan menarik premis dari krisis kesehatan global saat ini. Film tersebut akan mulai diproduksi pada tahun 2022, dan akan menyatukan kembali Chen dengan aktor Yeo Yann Yann dan Koh Jia Ler, keduanya membintangi filmnya Ilo Ilo dan Wet Season.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.