Koleksi Karya Maestro Maria Prymachenko Terbakar di Ukraina Akibat Invasi Rusia
28 February 2022 |
20:03 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Rusia terus melakukan invasi ke Ukraina. Peperangan itupun memakan korban jiwa dan kerugian material termasuk hancurnya koleksi karya seniman Maria Prymachenko yang berada di The Invakiv Museum of Local History di wilayah Kiev, Ukraina.
Informasi terbakarnya museum tersebut dikabarkan situs pravda.com.ua pada Senin, 28 Februari 2022, pukul 02.41 AM waktu setempat. Dalam laman itu disebutkan bahwa Ustyna Stefanchuk, kolektor karya seni dan barang-barang antik rusia, peneliti, dan bloger yang memberi kabar tentang kebakaran itu.
“Di kota Invakiv, museum sejarah lokal telah dibakar. Karya seni dari Maria Prymachenko telah dihancurkan,” demikian kutipan yang tersedia dalam laman tersebut.
Sang kolektor menuturkan pasukan Rusia merusak warisan Budaya Ukraina.
Sementara dalam akun media sosial Twitter @MFA_Ukraine menyebutkan bahwa terdapat sekitar 25 karya seni sang artis yang terbakar. Lukisan-lukisan sang seniman tersebut berada di dalam museum, di wilayah Kiev.
Sang seniman membuat mahakarya yang terkenal di dunia. Karunia dan bakat sang seniman disebutkan dalam akun tersebut telah memikat seniman Pablo Picasso. Salah satu karya Maria Prymachneko berjudul Two-headed chicken, 1977.
Kabar karya sang seniman terbakar dalam perang yang terjadi sejak beberapa hari silam tersebut pun mengundang berbagai macam reaksi di twitter.
Akun @DaveSandilands menuliskan Pablo Picasso pernah berkata setelah mengunjungi pameran Prymachenko di Paris, Prancis. Pada saat itu, sang maestro Pablo Picasso disebut akun tersebut bersujud di hadapan keajaiban artistik dari Ukraina yang brilian ini.
Akun lainnya yakni @sueplick menulikan turut berduka mendengar berita bahwa lukisan sang seniman terbakar.
Sementara sejumlah akun memberikan emoji sedih atau memposting gambar mata yang mengeluarkan air mata.
Editor: Fajar Sidik
Informasi terbakarnya museum tersebut dikabarkan situs pravda.com.ua pada Senin, 28 Februari 2022, pukul 02.41 AM waktu setempat. Dalam laman itu disebutkan bahwa Ustyna Stefanchuk, kolektor karya seni dan barang-barang antik rusia, peneliti, dan bloger yang memberi kabar tentang kebakaran itu.
“Di kota Invakiv, museum sejarah lokal telah dibakar. Karya seni dari Maria Prymachenko telah dihancurkan,” demikian kutipan yang tersedia dalam laman tersebut.
Sang kolektor menuturkan pasukan Rusia merusak warisan Budaya Ukraina.
Sementara dalam akun media sosial Twitter @MFA_Ukraine menyebutkan bahwa terdapat sekitar 25 karya seni sang artis yang terbakar. Lukisan-lukisan sang seniman tersebut berada di dalam museum, di wilayah Kiev.
Sang seniman membuat mahakarya yang terkenal di dunia. Karunia dan bakat sang seniman disebutkan dalam akun tersebut telah memikat seniman Pablo Picasso. Salah satu karya Maria Prymachneko berjudul Two-headed chicken, 1977.
Kabar karya sang seniman terbakar dalam perang yang terjadi sejak beberapa hari silam tersebut pun mengundang berbagai macam reaksi di twitter.
Akun @DaveSandilands menuliskan Pablo Picasso pernah berkata setelah mengunjungi pameran Prymachenko di Paris, Prancis. Pada saat itu, sang maestro Pablo Picasso disebut akun tersebut bersujud di hadapan keajaiban artistik dari Ukraina yang brilian ini.
Akun lainnya yakni @sueplick menulikan turut berduka mendengar berita bahwa lukisan sang seniman terbakar.
Sementara sejumlah akun memberikan emoji sedih atau memposting gambar mata yang mengeluarkan air mata.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.