Ayah Bunda, Ini 6 Tips Mendampingi Anak saat Sekolah Hybrid
28 February 2022 |
17:51 WIB
Hybrid learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan beberapa pendekatan seperti kelas tatap muka dan daring. Metode ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar baru di tengah pandemi Covid-19 guna mencegah terjadinya kerumunan dan klaster penularan virus Corona teserbut.
Selain dapat membuat siswa kembali ke sekolah, hybrid learning juga bisa membuat siswa tidak merasa bosan karena selalu belajar dari rumah.
Meski demikian, pola belajar yang baru ini juga tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Mereka harus memastikan bahwa anak tidak merasa kelelahan dan stres dalam menjalani sistem sekolah secara hybrid.
Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut adalah beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh orang tua mengutip dari Anne Arundel County Public Schools (AACPS), Senin (28/2/2022).
Terlalu lama belajar di rumah sebelumnya, bisa saja membuat anak menjadi sedikit cemas untuk kembali ke sekolah. Jika seperti itu, beri pemahaman pada anak secara perlahan agar mulai terbiasa.
Bicarakan secara terbuka dengan anak tentang proses belajar hybrid yang harus dijalani. Sesuaikan cara penyampaian agar mereka merasa lebih nyaman, termasuk bersikap terbuka untuk menerima segala reaksi dan emosi yang anak tunjukkan. Biarkan anak membuat pilihan yang membantu mereka bisa mengendalikan situasi.
(Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Meningkat, Ini Kiat yang Bisa Dilakukan Orangtua)
Meski awalnya anak merasa gugup dengan kebiasaan baru, terus berikan ketenangan dan rasa optimisme pada anak. Berikan hal-hal positif yang bisa didapatkan anak dari metode sekolah hybrid, termasuk menanyakan apa ekspektasi mereka terhadap metode pembelajaran tersebut.
Hal yang tak kalah penting juga adalah tetap terhubung dengan pihak sekolah untuk mengetahui kondisi anak di sekolah. Hubungi guru atau wali kelas untuk mengetahui bagaimana anak menghadapi transisi baru ke sekolah dan bagaimana kamu bisa mendukung mereka di rumah.
Editor: Fajar Sidik
Selain dapat membuat siswa kembali ke sekolah, hybrid learning juga bisa membuat siswa tidak merasa bosan karena selalu belajar dari rumah.
Meski demikian, pola belajar yang baru ini juga tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Mereka harus memastikan bahwa anak tidak merasa kelelahan dan stres dalam menjalani sistem sekolah secara hybrid.
Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut adalah beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh orang tua mengutip dari Anne Arundel County Public Schools (AACPS), Senin (28/2/2022).
1. Buat rutinitas seperti biasa
Meski lebih banyak berada di rumah, tetap buat rutinitas seperti biasanya. Pastikan anak memiliki banyak waktu untuk bersiap sekolah baik secara daring maupun tatap muka. Luangkan waktu ekstra di pagi hari, karena terburu-buru rentan membuat anak stres.2. Tanyakan tentang proses belajar
Diskusikan dengan anak bagaimana model pembelajaran hybrid yang mereka jalankan terasa berbeda dari sebelumnya. Mulai dari pengaturan ruang kelas, interaksi guru dan waktu istirahat. Pastikan juga soal protokol kesehatan yang ada di sekolah seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan jarak sosial.3. Pastikan kebutuhan belajar
Meski pembelajaran dilakukan secara hybrid, kamu juga harus memastikan bahwa segala keperluan dan peralatan yang dibutuhkan anak telah lengkap. Jika perlu, kamu juga memeriksa perlengkapan yang akan diperlukan untuk sekolah setiap harinya.Ilustrasi (Dok. Rodnae Productions/Pexels)
4. Bantu anak beradaptasi
Terlalu lama belajar di rumah sebelumnya, bisa saja membuat anak menjadi sedikit cemas untuk kembali ke sekolah. Jika seperti itu, beri pemahaman pada anak secara perlahan agar mulai terbiasa.Bicarakan secara terbuka dengan anak tentang proses belajar hybrid yang harus dijalani. Sesuaikan cara penyampaian agar mereka merasa lebih nyaman, termasuk bersikap terbuka untuk menerima segala reaksi dan emosi yang anak tunjukkan. Biarkan anak membuat pilihan yang membantu mereka bisa mengendalikan situasi.
(Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Meningkat, Ini Kiat yang Bisa Dilakukan Orangtua)
5. Fokus pada hal positif
Meski awalnya anak merasa gugup dengan kebiasaan baru, terus berikan ketenangan dan rasa optimisme pada anak. Berikan hal-hal positif yang bisa didapatkan anak dari metode sekolah hybrid, termasuk menanyakan apa ekspektasi mereka terhadap metode pembelajaran tersebut.
6. Pantau anak
Hal yang tak kalah penting juga adalah tetap terhubung dengan pihak sekolah untuk mengetahui kondisi anak di sekolah. Hubungi guru atau wali kelas untuk mengetahui bagaimana anak menghadapi transisi baru ke sekolah dan bagaimana kamu bisa mendukung mereka di rumah.Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.