Video Klip NMIXX Diduga Plagiat Konsep Semesta ATEEZ
24 February 2022 |
16:30 WIB
Tepat sehari setelah girl group NMIXX debut pada Selasa (22/02/2022), grup dan agensi JYP Entertainment dikritik keras atas plagiarisme yang muncul di dalam video klip lagu O.O, di mana sejumlah warganet menyebut bahwa ada beberapa adegan yang meniru adegan dan konsep di dalam beberapa video klip milik boy group ATEEZ.
Dalam laporan The Korea Herald dan SBS News, Rabu (24/02/2022), kejadian ini mulai viral tidak lama setelah video klip O.O dirilis ke publik dengan beberapa menyebut bahwa JYPE meniru adegan dan konsep ATEEZ beserta dengan semesta naratif yang dibangun grup tersebut.
Setidaknya ada 4 hal yang dikritisi oleh warganet, terutama ATINY (penggemar ATEEZ). Pertama, kapal berkonsep bajak laut beserta dengan beberapa properti berkonsep serupa yang tampak di bagian awal video klip. Adegan ini kemudian berpindah hingga mendekat ke arah para anggota NMIXX dengan formasi tertentu selama 15 detik pertama.
Kedua, adegan semua anggota NMIXX yang melihat ke langit dengan latar perkotaan. Ketiga, adegan adanya kapal bajak laut yang bergerak ke awan berwarna merah muda. Terakhir, adanya adegan terbakarnya kapal bajak laut tersebut.
Sebagian besar adegan ini dikaitkan dengan video klip beberapa lagu ATEEZ seperti Illusion yang rilis pada Juni 2019, Turbulence dan The Real yang rilis pada 2021, serta Don't Stop yang rilis pada 2022.
Beberapa warganet menilai bahwa ini meniru semesta cerita ATEEZ yang berdasarkan pada konsep bajak laut, di mana hal ini tidak banyak dilakukan oleh sejumlah grup idol K-pop.
"Ini bukanlah konsep yang umum [di industri K-pop], dan banyak elemen termasuk gambar bajak laut dan latar tempatnya saling tumpang tindih," tutur seorang warganet.
Sebagian warganet lain lalu menilai bahwa beberapa kesamaan ini terjadi karena dua grup tersebut menggunakan satu studio produksi yang sama dalam pengerjaannya, DIGIPEDI. Namun, hal ini justru disangkal sebagian karena Illusion diproduksi oleh FLIPEVIL yang berbeda dengan DIGIPEDI.
Dengan beberapa bukti ini, warganet merespons dengan beberapa tagar dalam bahasa Korea seperti "JYP harus menjelaskan plagiarisme" dan "JYP harus meminta maaf karena plagiarisme" sempat menjadi tren di Twitter selama beberapa jam.
Sekadar informasi, semesta narasi di dalam K-pop biasanya ditujukan untuk menunjukkan musikalitas, gaya, kreativitas, dan visual dari seorang artis atau sebuah grup. Meski konsep ini memiliki banyak variasi, ATEEZ berfokus pada tema bajak laut sebagai pusat dari narasi dan konsep sejak debutnya pada 2018 melalui lagu Pirate King.
Inilah yang kemudian menjadi ciri khas dari ATEEZ dengan kapal, pedang, dan monster laut. Konsep ini terus dibawa hingga saat ini dengan penggunaan elemen laut, pelayaran, hingga miniatur kapal dan kostum yang mirip dengan bajak laut.
Tidak hanya video klip, video konsep NMIXX dengan judul New Frontier: Declaration diduga merupakan plagiat lagu Declaration dari album Treasure EP. Map to Answer yang rilis pada 2020.
JYPE belum merilis pernyataan apa pun untuk merespons dugaan plagiarisme tersebut.
Editor: Indyah Sutriningrum
Dalam laporan The Korea Herald dan SBS News, Rabu (24/02/2022), kejadian ini mulai viral tidak lama setelah video klip O.O dirilis ke publik dengan beberapa menyebut bahwa JYPE meniru adegan dan konsep ATEEZ beserta dengan semesta naratif yang dibangun grup tersebut.
Setidaknya ada 4 hal yang dikritisi oleh warganet, terutama ATINY (penggemar ATEEZ). Pertama, kapal berkonsep bajak laut beserta dengan beberapa properti berkonsep serupa yang tampak di bagian awal video klip. Adegan ini kemudian berpindah hingga mendekat ke arah para anggota NMIXX dengan formasi tertentu selama 15 detik pertama.
Adegan dalam video klip lagu ATEEZ (kiri) dan video klip lagu NMIXX (kanan). (Dok Youtube/KQ Entertainment, Universe Music, JYP Entertainment)
Kedua, adegan semua anggota NMIXX yang melihat ke langit dengan latar perkotaan. Ketiga, adegan adanya kapal bajak laut yang bergerak ke awan berwarna merah muda. Terakhir, adanya adegan terbakarnya kapal bajak laut tersebut.
Sebagian besar adegan ini dikaitkan dengan video klip beberapa lagu ATEEZ seperti Illusion yang rilis pada Juni 2019, Turbulence dan The Real yang rilis pada 2021, serta Don't Stop yang rilis pada 2022.
Adegan dalam video klip lagu ATEEZ (kiri) dan video klip lagu NMIXX (kanan). (Dok Youtube/KQ Entertainment, Universe Music, JYP Entertainment)
"Ini bukanlah konsep yang umum [di industri K-pop], dan banyak elemen termasuk gambar bajak laut dan latar tempatnya saling tumpang tindih," tutur seorang warganet.
Sebagian warganet lain lalu menilai bahwa beberapa kesamaan ini terjadi karena dua grup tersebut menggunakan satu studio produksi yang sama dalam pengerjaannya, DIGIPEDI. Namun, hal ini justru disangkal sebagian karena Illusion diproduksi oleh FLIPEVIL yang berbeda dengan DIGIPEDI.
Dengan beberapa bukti ini, warganet merespons dengan beberapa tagar dalam bahasa Korea seperti "JYP harus menjelaskan plagiarisme" dan "JYP harus meminta maaf karena plagiarisme" sempat menjadi tren di Twitter selama beberapa jam.
Sekadar informasi, semesta narasi di dalam K-pop biasanya ditujukan untuk menunjukkan musikalitas, gaya, kreativitas, dan visual dari seorang artis atau sebuah grup. Meski konsep ini memiliki banyak variasi, ATEEZ berfokus pada tema bajak laut sebagai pusat dari narasi dan konsep sejak debutnya pada 2018 melalui lagu Pirate King.
Inilah yang kemudian menjadi ciri khas dari ATEEZ dengan kapal, pedang, dan monster laut. Konsep ini terus dibawa hingga saat ini dengan penggunaan elemen laut, pelayaran, hingga miniatur kapal dan kostum yang mirip dengan bajak laut.
Tidak hanya video klip, video konsep NMIXX dengan judul New Frontier: Declaration diduga merupakan plagiat lagu Declaration dari album Treasure EP. Map to Answer yang rilis pada 2020.
JYPE belum merilis pernyataan apa pun untuk merespons dugaan plagiarisme tersebut.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.