KAI Operasikan Joglosemarkerto, Kini Dari Cilacap Bisa ke Yogyakarta Menggunakan Kereta Api
24 February 2022 |
11:57 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Bagi Genhype yang ingin melancong dari Cilacap ke Yogyakarta atau sebaliknya untuk berwisata atau berlibur, akan terdapat KA Joglosemarkerto relasi Cilacap – Yogyakarta yang beroperasi pulang-pergi pada 25 – 28 Februari 2022 pada tahap awal. Daniel Johannes Hutabarat, VP PT KAI Daop 5 Purwekerto, menuturkan operasional kereta api relasi Cilacap – Yogyakarta membuat Genype bisa memiliki banyak alternatif pilihan ketika hendak melancong.
“Dijalankannya KA Joglosemarkerto ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus perluasan layanan,” katanya dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id.
Dengan operasional KA Joglosemarkerto yang berangkat pada pagi hari dari Stasiun Cilacap, dia menuturkan dapat membuat Genhype yang tinggal di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya dapat memilih untuk berangkat pada waktu pagi untuk menuju Yogyakarta jika ingin menggunakan kereta api.
Selama ini, Genhype yang hendak bepergian dengan kereta api dari Cilacap ke kota yang dikenal sebagai Kota Pelajar tersebut hanya dapat menggunakan KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Ketapang yang berangkat pukul 15.10 WIB.
Selain memberikan waktu pilihan berangkat, Daniel berharap kehadiran kereta api ini dapat memenuhi kebutuhan Genhype di wilayah Daop 5 yang akan melakukan perjalanan menuju Bandara Yogyakarta International Airport dengan menggunakan kereta api bandara.
“KA Joglosemarkerto ini terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas eksekutif dan ekonomi premium,” katanya.
Untuk menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi berbasis rel ini, perusahaan akan memberlakukan tarif promo. Tiket kelas eksekutif dibanderol oleh perusahaan mulai dari Rp60.0000 dan kelas ekonomi Rp40.000.
Secara keseluruhan KA Joglosemarkerto yang masuk dalam kereta aglomerasi ini akan berhenti di 10 stasiun, dari Stasiun Cilacap, Stasiun Maos, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wojo, Stasiun Wates, dan Stasiun Yogyakarta.
Sementara itu, Daniel menambahkan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pada masa Pandemi Covid-19. Langkah ini dilakukan guna membuat pengguna kereta api merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama perjalanan.
Editor: Dika Irawan
“Dijalankannya KA Joglosemarkerto ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus perluasan layanan,” katanya dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id.
Dengan operasional KA Joglosemarkerto yang berangkat pada pagi hari dari Stasiun Cilacap, dia menuturkan dapat membuat Genhype yang tinggal di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya dapat memilih untuk berangkat pada waktu pagi untuk menuju Yogyakarta jika ingin menggunakan kereta api.
Selama ini, Genhype yang hendak bepergian dengan kereta api dari Cilacap ke kota yang dikenal sebagai Kota Pelajar tersebut hanya dapat menggunakan KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Ketapang yang berangkat pukul 15.10 WIB.
Selain memberikan waktu pilihan berangkat, Daniel berharap kehadiran kereta api ini dapat memenuhi kebutuhan Genhype di wilayah Daop 5 yang akan melakukan perjalanan menuju Bandara Yogyakarta International Airport dengan menggunakan kereta api bandara.
“KA Joglosemarkerto ini terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas eksekutif dan ekonomi premium,” katanya.
Untuk menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi berbasis rel ini, perusahaan akan memberlakukan tarif promo. Tiket kelas eksekutif dibanderol oleh perusahaan mulai dari Rp60.0000 dan kelas ekonomi Rp40.000.
Secara keseluruhan KA Joglosemarkerto yang masuk dalam kereta aglomerasi ini akan berhenti di 10 stasiun, dari Stasiun Cilacap, Stasiun Maos, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wojo, Stasiun Wates, dan Stasiun Yogyakarta.
Sementara itu, Daniel menambahkan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pada masa Pandemi Covid-19. Langkah ini dilakukan guna membuat pengguna kereta api merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama perjalanan.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.