Mau Belajar Bahasa secara Otodidak? Coba 3 Aplikasi Belajar Bahasa Ini

Belajar bahasa bisa dilakukan dalam berbagai cara, disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Ada yang belajar dari menonton film dan mendengarkan, kemudian menganalisa dari dialog atau lirik lagu, tapi ada juga yang belajar menggunakan aplikasi.

Dari aplikasi pun, preferensi orang bisa kembali berbeda-beda. Ada yang ingin belajar dari bahasa formal tapi ada yang ingin langsung ingin belajar bahasa sehari-harinya. Metodenya pun juga berbeda: ada orang yang lebih suka belajar melalui audio atau suara, tapi ada juga yang belajar dengan membaca teks.

Supaya proses belajar bahasa yang Genhype lakukan bisa optimal, beberapa aplikasi ini bisa membantu menunjang pembelajaran bahasa tanpa perlu ikut kursus tatap muka. Simak lima rekomendasi aplikasi di bawah ini!

1. LingoDeer
 
Aplikasi pembelajaran bahasa ini memiliki variasi dalam metode belajarnya, mulai dari menggunakan visual hingga menggunakan suara.

Enggak hanya itu saja, LingoDeer punya kursus pembelajaran bahasa yang terstruktur bahkan bisa mengajarkan bahasa-bahasa yang memiliki sistem alfabet yang unik seperti bahasa Jepang, Korea, China, dan Arab.

Karena sistemnya yang terstruktur, maka pembelajarannya pun juga punya tingkatan dari yang pemula sampai tingkat lanjut, yang dikategorikan mulai dari tingkatan A1 sampai B1. Aplikasi ini juga bisa memantau seberapa jauh progres pembelajaran bahasa yang dilakukan.

Meski begitu, aplikasi ini juga punya metode pembelajaran yang asyik seperti flashcard, quiz, dan beberapa metode lainnya. Beberapa pengguna mengatakan bahwa LingoDeer memiliki penjelasan yang rinci tentang suatu bahasa sehingga lebih mudah dipahami.

LingoDeer bisa diunduh untuk Android maupun iOs dan buat Genhype yang ingin mencoba aplikasi ini, disarankan untuk melakukan pendaftaran membership untuk akses pembelajaran dan fitur yang lebih luas.

2. Memrise
 
Ingin belajar bahasa sehari-hari dengan lebih mudah? Memrise adalah salah satu aplikasi yang direkomendasikan buat Genhype yang ingin belajar bahasa sehari-hari.

Berbeda dengan aplikasi pembelajaran lain yang memiliki materi bahasa yang lebih baku, Memrise justru mengajarkan penggunanya melalui video pendek yang menunjukkan bagaimana orang lokal menggunakan frasa yang berbeda dalam percakapan. 

Dalam video yang disajikan, pengguna akan belajar bagaimana nada dari suatu bahasa beserta dengan penggunaanya dalam percakapan sehari-hari ditambah dengan arti dan penjelasan lainnya.

Memrise bisa diunduh secara gratis di Android maupun iOS, tapi penggunaan versi gratis hanya terbatas untuk beberapa materi dan Genhype perlu membeli paket pembelajaran Memrise Pro jika ingin mengakses program penuhnya.

3. Drops
 
Suka belajar menggunakan teks pendek dan visual? Genhype bisa coba aplikasi Drops jika ingin belajar bahasa disertai dengan visual yang menarik dan tampilan yang warna warni.

Pembelajaran pada aplikasi ini menggunakan kosa kata yang ditampilkan dengan desain ilustrasi minimalis serta waktu yang tidak lama.

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fokus untuk meninjau ulang apa yang sudah dipelajari dan bertujuan untuk membantu mengingat berbagai kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Drops bisa diunggah untuk pengguna Android maupun iOS dengan dua jenis paket langganan. Untuk yang gratis, paket hanya bisa diakses setiap 10 jam meski pengecekan progres tetap bisa dipantau setelah proses belajar selesai. Sementara itu, ada juga paket berbayar yang memiliki akses dan fitur lebih luas.

Editor: Dika Irawan