Walt Disney World Dituding Mencuri Hak Cipta Desain Merchandise Edisi Spesial
22 February 2022 |
15:53 WIB
Seorang pematung mengunggah klip di TikTok yang mengatakan bahwa Walt Disney World telah mencuri desain pahatannya sebagai merchandise dijual di taman hiburan tersebut. Sejumlah pahatan karya Andrew Martin ini dibuat pada tahun 2018, sementara Disney merilis desain tersebut tahun ini bertepatan dengan 50 tahun operasional Walt Disney World.
Melalui gambar-gambar yang dibagikan oleh Martin, kemiripannya sangat luar biasa, ketidaksempurnaan terkecil pun sama persis, seperti lingkaran yang saling menempel dan berbagai goresan.
"Sedikit latar belakang—pada tahun 2018, saya membuat patung fan art dari salah satu drummer Tiki dari Enchanted Tiki Room Disney. Saya ingin membuat ulang sebuah karya kecil untuk diri saya sendiri. Ketika saya memposting gambar ini di media sosial, saya mendapat ratusan pesan dari orang-orang yang meminta untuk membelinya. Karena saya tidak mau berurusan dengan itu, saya memposting model 3D di Thingiverse di bawah lisensi 'creative commons', sehingga orang-orang dapat membuatnya sendiri," jelas Martin.
Namun, Disney sekarang menjual patung yang sama sebagai kotak musik sebagai bagian dari lini merchandise peringatan 50 tahun Walt Disney World, dengan harga US$125.
Itu harga yang mahal dibandingkan dengan cetak biru creative commons gratis yang awalnya dibagikan Martin, tetapi tidak ada kredit yang diberikan dan izin tidak pernah diminta. Martin tidak mendapatkan apa-apa dari produk tersebut.
“Disney mengambil kredit untuk pekerjaan saya dan menjualnya di properti mereka tanpa izin saya, persetujuan atau bahkan kredit kepada seniman asli. Sekarang saya akan memberi Disney benefit of the doubt dan mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk langsung mencuri karya saya," tambahnya.
Martin melanjutkan dengan menjelaskan bahwa Disney mengalihdayakan (outsource) seniman lepas untuk proyek seperti ini, dan dia tahu ini karena dia sendiri pernah bekerja untuk Disney dengan proyek serupa, yakni mengembangkan patung bertema dari film Up.
Dia percaya salah satu seniman lepas yang bekerja untuk Disney pada proyek ini kemungkinan mengambil karyanya dan menyerahkannya ke perusahaan sebagai miliknya.
Sejauh ini dia belum mengambil tindakan hukum, dan tidak jelas tindakan apa yang akan dia ambil di masa depan. Tetapi melalui video TikTok itu Martin bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa Disney World tidak memiliki hak cipta atas produk Tiki Drummer, bahkan, menurut Martin, desain tersebut dicuri.
Editor: Gita
Melalui gambar-gambar yang dibagikan oleh Martin, kemiripannya sangat luar biasa, ketidaksempurnaan terkecil pun sama persis, seperti lingkaran yang saling menempel dan berbagai goresan.
"Sedikit latar belakang—pada tahun 2018, saya membuat patung fan art dari salah satu drummer Tiki dari Enchanted Tiki Room Disney. Saya ingin membuat ulang sebuah karya kecil untuk diri saya sendiri. Ketika saya memposting gambar ini di media sosial, saya mendapat ratusan pesan dari orang-orang yang meminta untuk membelinya. Karena saya tidak mau berurusan dengan itu, saya memposting model 3D di Thingiverse di bawah lisensi 'creative commons', sehingga orang-orang dapat membuatnya sendiri," jelas Martin.
Namun, Disney sekarang menjual patung yang sama sebagai kotak musik sebagai bagian dari lini merchandise peringatan 50 tahun Walt Disney World, dengan harga US$125.
@monstercaesarstudios Disney Stole and is selling my work @disneyparks #stolenart #artistontiktok #disney ? original sound - Andrew Martin - Sculptor
Itu harga yang mahal dibandingkan dengan cetak biru creative commons gratis yang awalnya dibagikan Martin, tetapi tidak ada kredit yang diberikan dan izin tidak pernah diminta. Martin tidak mendapatkan apa-apa dari produk tersebut.
“Disney mengambil kredit untuk pekerjaan saya dan menjualnya di properti mereka tanpa izin saya, persetujuan atau bahkan kredit kepada seniman asli. Sekarang saya akan memberi Disney benefit of the doubt dan mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk langsung mencuri karya saya," tambahnya.
Martin melanjutkan dengan menjelaskan bahwa Disney mengalihdayakan (outsource) seniman lepas untuk proyek seperti ini, dan dia tahu ini karena dia sendiri pernah bekerja untuk Disney dengan proyek serupa, yakni mengembangkan patung bertema dari film Up.
Dia percaya salah satu seniman lepas yang bekerja untuk Disney pada proyek ini kemungkinan mengambil karyanya dan menyerahkannya ke perusahaan sebagai miliknya.
Sejauh ini dia belum mengambil tindakan hukum, dan tidak jelas tindakan apa yang akan dia ambil di masa depan. Tetapi melalui video TikTok itu Martin bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa Disney World tidak memiliki hak cipta atas produk Tiki Drummer, bahkan, menurut Martin, desain tersebut dicuri.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.