9 Teh Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia

6. Teh Earl Grey (Inggris)

Teh Earl Grey adalah nama teh yang diambil dari aristokrat asal Inggris bernama Charles Grey. Pada dasarnya, teh ini merupakan campuran teh hitam dan serutan dari kulit jeruk bergamot. Rasanya yang lembut dan pas di lidah membuat minuman satu ini jadi favorit banyak orang di dunia. Dalam penyajiannya, biasanya teh ini disajikan dengan susu.

Namun, penyajiannya tidak sesederhana mencampur susu. Sebelumnya daun teh harus dimasak menggunakan infuser lalu siram dengan air manis. Setelah itu, masukkan susu ke cangkir yang sudah dipanaskan baru kemudian tuang teh secara perlahan.

7. Turkish Tea (Turki)

Turki merupakan negara yang terkenal dengan budaya minum tehnya. Bahkan ada pepatah Turki yang mengatakan “percakapan tanpa teh bagaikan langit malam tanpa bulan”. Disebut sebagai Turkish Tea, teh yang biasa disajikan di Turki ini memiliki cita rasa yang kuat yang berasal dari teh hitam atau black tea.

Karena rasanya yang kuat, Turkish Tea tidak disajikan dalam cangkir berukuran besar, melainkan cangkir mungil yang biasanya berbentuk seperti bunga tulip. Turkish Tea sendiri diminum tanpa menggunakan gula atau susu. Bukan tanpa alasan, minuman ini sering disajikan bersama Baklava, yakni hidangan penutup khas Turki dengan cita rasa sangat manis. 
 

8. Rooibos Tea (Afrika Selatan)

Roiboos Tea adalah teh merah yang berasal dari Afrika Selatan. Teh herbal ini dibuat dari fermentasi daun rooibos yang merupakan tanaman khas dari Afrika Selatan.Kabarnya, teh ini mampu membuat lebih fokus dan tetap sehat. Hal itu dikarenakan teh satu ini memiliki kadar antioksidan yang tinggi, namun tetap rendah kafein.
 

9. Teh Hitam Kayu Aro (Indonesia)

Kaya akan potensi alam yang melimpah, membuat Indonesia memiliki banyak hasil alam dan perkebunan yang berkualitas pula. Salah satunya adalah teh hitam Kayu Aro. Teh hitam ini masuk ke dalam daftar teh terbaik yang ada di dunia. Teh hitam Kayu Aro adalah teh hitam yang berasal dari kaki Gunung Kerinci, Jambi. Seperti namanya, teh ini memang berasal dari perkebunan teh yang berada di kawasan Kayu Aro, yang berdiri tepat di kaki Gunung Kerinci. 

Kabarnya, perkebunan teh ini adalah salah satu perkebunan teh tertua yang ada di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1925, perkebunan teh Kayu Aro selalu menghasilkan teh yang alami dan berkualitas hingga sekarang. Rasa dan khasiatnya yang khas, membuat teh ini kala itu digemari oleh Ratu Belanda.

Editor: Fajar Sidik