Penelitian Sebut Mengisi Daya Smartphone di Kamar Berpotensi Memicu Penyakit Ini
10 February 2022 |
21:31 WIB
Gawai seperti ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern saat ini. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan menggunakan perangkat tersebut, mulai dari berkomunikasi, menikmati hiburan, hingga melakukan pekerjaan.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi banyak orang untuk selalu memastikan smartphone berada dalam kondisi siap pakai dan berada dalam jangkauan. Melakukan pengisian daya di kamar tidur atau bahkan di kasur adalah hal lumrah yang seringkali dilakukan.
Akan tetapi, sebuah penelitian dari ilmuwan Inggris melakukan penelitian terkait hal ini yang hasilnya menunjukkan bahwa pengisian daya ponsel di kamar tidur memengaruhi sekresi melatonin, yang dapat menyebabkan penyakit serius.
Dilansir dari DIP, seorang ilmuwan Inggris mencatat bahwa produksi melatonin tubuh secara ideal terjadi pada malam hari di lingkungan yang gelap. Sebagai catatan, melatonin disebut sebagai hormon awet muda.
Ketika levelnya menurun, maka proses metabolisme tubuh akan melambat. Melatonin juga merupakan antioksidan kuat yang membantu menjaga warna kulit, menjaga kesehatan rambut dan kuku, serta meningkatkan kualitas tidur.
Nah, penelitian menyebut bahwa jika kalian mengisi daya ponsel di kamar tidur, hal tersebut akan memengaruhi produksi melatonin dalam tubuh yang menyebabkan gangguan metabolisme, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit lain.
Studi tersebut menunjukkan bahwa pada mode siaga jumlah radiasi elektromagnetik ponsel adalah 2,3 mHZ, sementara setelah dihidupkan jumlahnya meningkat menjadi 3,4mHZ. Selain itu, nilai radiasi tersebut juga berpengaruh pada jarak antara kita dengan smartphone.
Lantas apa yang perlu dilakukan untuk menghindari risiko ini? ilmuwan merekomendasikan untuk mematikan ponsel saat pengguna tidur. Jika tidak demikian, pengisian daya sebaiknya dilakukan di luar kamar tidur.
Penelitian mengenai kaitan antara pengisian daya smartphone dengan kesehatan telah banyak dilakukan, termasuk tema ini. Dilansir dari Gizchina, sebuah penelitian dari Granada University dan Manchester University juga menyatakan hal serupa.
Bahwa pengisian daya ponsel dekat dengan pengguna bisa menyebabkan risiko penyakit seperti diabetes. Penelitian tersebut mengungkap bahwa paparan tiga jam tunggal cahaya biru di malam hari berdampak pada metabolisme glukosa.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi banyak orang untuk selalu memastikan smartphone berada dalam kondisi siap pakai dan berada dalam jangkauan. Melakukan pengisian daya di kamar tidur atau bahkan di kasur adalah hal lumrah yang seringkali dilakukan.
Akan tetapi, sebuah penelitian dari ilmuwan Inggris melakukan penelitian terkait hal ini yang hasilnya menunjukkan bahwa pengisian daya ponsel di kamar tidur memengaruhi sekresi melatonin, yang dapat menyebabkan penyakit serius.
Dilansir dari DIP, seorang ilmuwan Inggris mencatat bahwa produksi melatonin tubuh secara ideal terjadi pada malam hari di lingkungan yang gelap. Sebagai catatan, melatonin disebut sebagai hormon awet muda.
Ketika levelnya menurun, maka proses metabolisme tubuh akan melambat. Melatonin juga merupakan antioksidan kuat yang membantu menjaga warna kulit, menjaga kesehatan rambut dan kuku, serta meningkatkan kualitas tidur.
Nah, penelitian menyebut bahwa jika kalian mengisi daya ponsel di kamar tidur, hal tersebut akan memengaruhi produksi melatonin dalam tubuh yang menyebabkan gangguan metabolisme, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit lain.
Studi tersebut menunjukkan bahwa pada mode siaga jumlah radiasi elektromagnetik ponsel adalah 2,3 mHZ, sementara setelah dihidupkan jumlahnya meningkat menjadi 3,4mHZ. Selain itu, nilai radiasi tersebut juga berpengaruh pada jarak antara kita dengan smartphone.
Lantas apa yang perlu dilakukan untuk menghindari risiko ini? ilmuwan merekomendasikan untuk mematikan ponsel saat pengguna tidur. Jika tidak demikian, pengisian daya sebaiknya dilakukan di luar kamar tidur.
Penelitian mengenai kaitan antara pengisian daya smartphone dengan kesehatan telah banyak dilakukan, termasuk tema ini. Dilansir dari Gizchina, sebuah penelitian dari Granada University dan Manchester University juga menyatakan hal serupa.
Bahwa pengisian daya ponsel dekat dengan pengguna bisa menyebabkan risiko penyakit seperti diabetes. Penelitian tersebut mengungkap bahwa paparan tiga jam tunggal cahaya biru di malam hari berdampak pada metabolisme glukosa.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.