Ilustrasi (dok. Freepik)

Begini Gejala Jamur Hitam yang Serang Pasien Covid-19 di India

04 June 2021   |   20:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Ngeri, infeksi langka jamur hitam (black fungus) tiba-tiba muncul nih. Mereka menyerang pasien Covid-19 maupun yang sudah dinyatakan pulih.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), black fungus merupakan infeksi yang disebabkan oleh sekelompok jamur mucormycetes.

Mucormycosis adalah infeksi oportunistik jamur langka, invasif, yang menyebabkan penyakit serius, terkadang fatal,” ujar epidemiolog di India K.C. Rondello seperti dikutip dari Healthline.

Infeksi ini mengancam jiwa dan memiliki tingkat kematian antara 46 persen-96 persen! Jamur hitam ini menyerang orang-orang yang terganggu sistem kekebalan tubuhnya. “Termasuk individu yang sedang berjuang atau baru sembuh dari Covid-19,” kata Rondello.

Dari laporan USA Today, hanya ada beberapa kasus mucormycosis di India selama 10 tahun terakhir. Namun kasus ini tiba-tiba melonjak tajam sejak bulan lalu dengan ribuan orang terinfeksi.

Gejala mucormycosis dapat menunjukkan gejala yang berbeda pada penderitanya. Jika infeksi tumbuh di sinus dan otak, gejalanya meliputi demam, pembengkakan wajah satu sisi, sakit kepala, dan hidung tersumbat atau sinus.

Namun jika paru-paru yang terkena jamur, kamu bisa mengalami batuk, nyeri dada, dan sesak napas. Ketika mucormycosis menyerang sistem pencernaan, kamu akan sakit perut, mual dan muntah, hingga pendarahan gastrointestinal.

Cara penularan jamur ini terjadi ketika kita menghirup spora jamur atau bersentuhan dengan jamur itu sendiri. Jamur ini biasanya ada di tanah, produk organik yang membusuk atau tumpukan kompos. 

Kendati demikian para ahli menduga bahwa masifnya infeksi saat ini terkait peningkatan penggunaan obat kemoterapi dan steroid seperti yang digunakan untuk mengobati beberapa pasien Covid-19.

HASIL PENELITIAN
Dalam sebuah penelitian kecil baru-baru ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pasien Covid-19 dengan diabetes yang diobati dengan obat steroid memiliki peningkatan risiko yang signifikan untuk mengalami infeksi jamur seperti mucormycosis.

Menurut Nikhil Bhayani, dokter ahli penyakit menular di Texas Health Resources, mucormycosis dapat diobati dengan agen antijamur seperti amfoterisin B, isavukonazol, dan posaconazole.

“Dalam kasus yang parah, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi atau mati agar jamur tidak menyebar,” katanya. 
 
Operasi pengangkatan jaringan ini termasuk menghilangkan bagian hidung atau mata, lho. Seram ya...

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Terungkap Asal Usul Wabah Zombie dalam Episode Spesial Drakor Kingdom

BERIKUTNYA

Pentingnya Konsumsi Susu bagi Tumbuh Kembang Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: