Digital Fashion, Obsesi Baru Dunia Mode

Sebanyak mungkin kita berbicara tentang berbelanja secara berkelanjutan, untuk mempertahankan kehadiran online yang keren kita tentu membutuhkan pakaian baru, yang pada dasarnya berarti lebih banyak pakaian terbuang sia-sia. 

Namun, tidak dalam kasus pakaian digital. Pakaian digital memiliki keunggulan cukup khas untuk dipamerkan dalam outfit of the day kalian tanpa perlu ada pengulangan gaya.

Enara Nazarova, pendiri ARMOAR, platform kolaboratif untuk kustomisasi tekstur virtual, menjelaskan bahwa meskipun brand menyambut perubahan teknologi ini dengan tangan terbuka, sebagian besar dari mereka sudah mulai melihat mode digital lebih dari sekadar taktik pemasaran.

Konsep ini akan mengharuskan perusahaan untuk membuat versi digital untuk pakaian fisik mereka atau merilis lini pakaian virtual sepenuhnya. Sedangkan untuk proses perancangan pakaian akan terus berkembang dan menjadi digital juga. Saat ini, desainer masih sangat bergantung pada pembuatan dan pemotongan pola secara fisik.

Tetapi dengan perangkat lunak seperti Clo3D, yang memungkinkan desainer untuk mensimulasikan bagaimana pakaian akan terlihat dan fisika tentang bagaimana kain akan berperilaku di lingkungan virtual, merancang pakaian menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses daripada sebelumnya.

Mungkin masih ada jalan panjang sebelum kita memamerkan sepatu kets digital dan tas tangan virtual, tetapi sampai saat itu, setidaknya kita masih memiliki The Sims.


Editor: Gita