Kamera aksi atau action cam (dok. Pexels/Gabriela Palai)

GoPro Bakal Perluas Jajaran Kamera Aksinya, Sasar Para Profesional 

04 February 2022   |   10:40 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Seiring dengan pesatnya digitalisasi dan maraknya konten-konten digital, kamera aksi atau action camera mulai banyak bermunculan dan diminati oleh para pengguna karena ukuran yang ringkas, operasional yang mudah, dan ragam fitur yang menunjang hasil konten. 

Salah satu merek kamera aksi yang populer di pasaran saat ini adalah GoPro. Kabar terbaru, produsen dari Amerika Serikat itu menyatakan bakal memperluas jajaran portofolio kameranya pada masa mendatang. 

Dalam presentasi pendapatan perusahaan baru-baru ini, Founder & CEO GoPro Nick Woodman mengatakan bahwa mereka bakal menambah dua model anyar, sembari mempertahankan dan meningkatkan portofolio kamera aksi yang telah eksis, Hero dan Max. 

Sebagai informasi, GoPro awalnya memiliki beberapa jajaran seri Hero miliknya seperti model kamera White, Silver, dan Black seperti Hero 3 dan Hero 7 hingga kamera Session yang berkonsep tanpa layar belakang (screenless). 

Akan tetapi, sejak merilis Hero 8, perusahaan hanya menghadirkan model unggulan. Mereka fokus untuk menjual produk flagship dari tiap model sebagai pengganti kamera dengan spesifikasi lebih rendah pada generasi saat ini. 

Woodman menyatakan bahwa model perusahaan sebelumnya melibatkan pembuatan beberapa model kamera yang semuanya memiliki segmen pasar yang sama. Adapun, rencana barunya adalah memperluas portofolio dengan sasaran pasar yang beragam. 

“Kami akan bekerja mengembangkan kamera khusus yang akan menarik kelompok pengguna yang sama sekali berbeda [dari pengguna Hero dan Max],” katanya. 

Dia menjabarkan bahwa perusahaan tidak hanya akan membuat sebuah produk yang bisa diterima oleh semua orang, tetapi juga kamera aksi khusus yang sesuai dengan kebutuhan pengguna tertentu. Menurutnya, salah satunya adalah pasar profesional videografer. 

Menurut Woodman, penambahan produk baru ke portofolio perusahaan masih akan didasarkan pada teknologi yang dipakai GoPro saat ini bahkan jika produk tersebut dibuat untuk tujuan yang sama sekali berbeda. 

Selain berfokus pada produk baru perangkat kerasnya, pimpinan perusahaan itu juga menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan sektor perangkat lunak. Ini termasuk kemampuan cloud dan aplikasi desktop berbasis langganan yang sama sekali baru. 


Editor : Gita

SEBELUMNYA

6 Channel YouTube yang Seru untuk Olahraga di Rumah

BERIKUTNYA

Awas! 4 Hal ini Bikin Mudah Tertular Pilek

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: