4 Tips Berolahraga di Luar Saat Cuaca Dingin

Cuaca yang dingin seringkali menjadi alasan banyak orang malas berolahraga di luar ruangan. Umumnya, orang-orang akan betah berlama-lama di dalam rumah dengan menghangatkan tubuh selama musim dingin. Padahal tak ada salahnya juga tetap berolahraga di luar rumah meskipun dalam cuaca dingin.

Dengan berolahraga, kalian bisa mengurangi rasa malas karena musim dingin, meningkatkan energi dan mencegah bertambahnya berat badan karena lebih sering beraktivitas dari rumah.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berolahraga di luar rumah saat cuaca dingin seperti dilansir dari Pinkvilla, Rabu (2/2/2022), berikut ini.
 

1. Kenakan perlengkapan yang tepat

Hal terpenting yang harus diingat saat beraktivitas apapun dalam cuaca dingin adalah mengenakan pakaian yang tepat. Kalian harus mengenakan pakaian dengan menyesuaikan cuaca yang dingin. Supaya tidak kedinginan, pakailah baju berlapis ketika berolahraga di luar ruangan agar suhu tubuh tetap hangat.
 

2. Bernapas dengan benar

Seperti diketahui, berolahraga dalam kondisi cuaca dingin mungkin membuat detak jantung meningkat dibandingkan dengan berolahraga pada cuaca yang hangat. Karena tubuh akan bereaksi terhadap udara dingin dan kering, bernapas pun akan menjadi terasa sakit. Oleh karena itu, latihan pernapasan akan membantu kamu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memungkinkan menampung lebih banyak oksigen.
 

3. Rutin minum 

Meskipun tidak merasa haus, kalian harus tetap minum banyak air ketika berolahraga dalam kondisi cuaca dingin. Hal itu dikarenakan tubuh harus bekerja lebih ekstra dari biasanya. Jika telah berolahraga selama 90 menit atau lebih, rutinlah minum air selama berolahraga. Minum yang banyak dapat membantu tubuh terhindar dari dehidrasi, karena mengisi kembali cairan yang hilang selama atau setelah berolahraga.
 

4. Pemanasan

Pemanasan sangat penting saat berolahraga di musim dingin. Dengan pemanasan yang tepat, kalian bisa meningkatkan suhu pada otot. Peningkatan suhu otot ini bisa mengendurkan jaringan otot dan membuatnya lebih elastis sehingga bisa mencegah cedera. Namun, pastikan bahwa pemanasan yang dilakukan meliputi gerakan intensitas rendah dengan meniru latihan yang akan dilakukan.



Editor: Gita