5 Tips Desain Ruangan Agar Mirip Suasana Kafe
31 January 2022 |
09:29 WIB
Desain interior tidak selamanya harus berpaku pada konsep-konsep umum seperti konsep minimalis, konsep Skandinavia dan Jepang, maupun konsep jadul atau vintage. Konsep alternatif yang dapat ditiru salah satunya desain ruangan yang serupa dengan suasan kafe.
Membawa suasana kafe yang nyaman dan tenang untuk mata dapat dilakukan di beberapa bagian ruangan, baik itu rumah atau apartemen. Hal ini bisa dilakukan melalui pemilihan furnitur, dekorasi, lampu, dan warna.
Yuk simak saja tips untuk mendesain ruangan agar mirip dengan suasan di kafe.
Membawa suasana kafe yang nyaman dan tenang untuk mata dapat dilakukan di beberapa bagian ruangan, baik itu rumah atau apartemen. Hal ini bisa dilakukan melalui pemilihan furnitur, dekorasi, lampu, dan warna.
Yuk simak saja tips untuk mendesain ruangan agar mirip dengan suasan di kafe.
1. Cat dinding warna gelap
Untuk menciptakan kafe yang nyaman, cat dinding menjadi hal yang diperhatikan. Arsitek Emilie Bonaventure berbagi kepada Vogue bahwa penggunaan warna gelap yang berani atau hangat seperti burgundy, coklat, jingga tua, dan hijau lebih disarankan untuk digunakan di rumah. Akan tetapi, dia mengimbau untuk menghindari warna biru dan merah yang sulit diaplikasikan di rumah karena kesan yang kurang sesuai dengan hunian.
"Meski digunakan pada restoran trendy ala Paris, biru adalah warna yang sulit diaplikasikan ke rumah karena kesan muram. Merah sebenarnya baik, tapi jika itu mengarah ke burgundy, karena warna merah terang sangat 'Pigalle' (daerah di Paris yang dikenal sebagai distrik atraksi dewasa) yang tidak sesuai untuk latar kafe yang nyaman," jelas Bonaventure.
"Meski digunakan pada restoran trendy ala Paris, biru adalah warna yang sulit diaplikasikan ke rumah karena kesan muram. Merah sebenarnya baik, tapi jika itu mengarah ke burgundy, karena warna merah terang sangat 'Pigalle' (daerah di Paris yang dikenal sebagai distrik atraksi dewasa) yang tidak sesuai untuk latar kafe yang nyaman," jelas Bonaventure.
2. Cahaya yang mengelilingi ruangan
Bonaventure menyarankan untuk menggunakan lampu meja dan lampu biasa yang memberi kesan luas karena bisa mengelilingi satu ruangan. Tapi cahaya yang berpusat di tengah seperti chandelier juga bisa digunakan, asal ada efek redup yang memberi kesan yang baik di siang dan malam hari.
"Lampu yang redup bisa menjadi kesempatan untuk bermain dengan pencahayaan di siang dan malam hari, baik itu saat sesi minum kopi di pagi hari atau minum teh di sore hari," tambahnya.
Untuk kesan kafe yang lebih fleksibel, lampu lain yang bisa digunakan adalah lampu tungsten untuk menciptakan kesan jadul maupun modern tanpa terkesan ketinggalan zaman.
"Lampu yang redup bisa menjadi kesempatan untuk bermain dengan pencahayaan di siang dan malam hari, baik itu saat sesi minum kopi di pagi hari atau minum teh di sore hari," tambahnya.
Untuk kesan kafe yang lebih fleksibel, lampu lain yang bisa digunakan adalah lampu tungsten untuk menciptakan kesan jadul maupun modern tanpa terkesan ketinggalan zaman.
3. Furnitur berbahan kulit, kayu, dan besi
Selain cat dinding, furnitur juga merupakan elemen yang penting dalam interior sebuah hunian. Umumnya, furnitur untuk konsep kafe memiliki desain yang simpel agar tercipta kesan informal dan santai serta bisa dikombinasikan dengan dekorasi tambahan yang terkesan unik dan jadul.
Bonaventure menyarankan untuk memperbanyak fokus bahan-bahan kulit dan kayu, di saat yang sama juga mengurangi pada bahan tekstil, serta mengombinasikan barang-barang berbahan besi untuk membuat ruangan menjadi lebih hangat.
Bonaventure menyarankan untuk memperbanyak fokus bahan-bahan kulit dan kayu, di saat yang sama juga mengurangi pada bahan tekstil, serta mengombinasikan barang-barang berbahan besi untuk membuat ruangan menjadi lebih hangat.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.