Begini Aturan Fengsui Arsitektur Tahun Macan Air

Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, dikenal istilah fengsui. Ini merupakan warisan kuno yang digunakan dalam menata hubungan, benda, dan ruang dalam sebuah lingkungan guna mencapai keselarasan dan keseimbangan. Salah satu bidang yang banyak mengimplementasikan feng shui adalah arsitektur. 

Felix Andrian, arsitek yang juga menekuni ilmu fengsui mengatakan bahwa ilmu warisan masyarakat Tionghoa itu mencakup banyaknya. Menariknya, feng shui memiliki banyak porsi untuk aturan struktur dan tatanan bangunan yang erat kaitannya dengan ilmu arsitektur. 

Ini mencakup aturan-aturan yang bersifat umum, yang bisa dijelaskan secara logis, bukan bersifat klenik seperti stigma yang beredar di masyarakat mengenai fengsui. Misalnya anjuran pintu ke pintu. 

Dalam ilmu fengsui tidak dianjurkan ada dua pintu yang berhadapan, utamanya pintu rumah depan dan belakang karena akan menciptakan sebuah lorong yang bakal membuat energi masuk dan keluar lagi. 

Hal tersebut sejalan dengan ilmu fisika bangunan yang menyatakan di antara dua lubang pintu akan membentuk lorong angin, yang menyebabkan angin berhembus kuat di jalur tersebut. “Setelah banyak belajar lagi, ternyata ada banyak ilmu feng shui dan arsitektur yang mirip, hanya bahasanya saja berbeda,” katanya. 

Selain konsep-konsep yang bersifat umum, Felix menjelaskan ada juga konsep yang bersifat spesifik dan individu dalam ilmu kuno tersebut. Itu dilakukan dengan menghitung dan menganalisis tanggal, bulan, hari, dan jam lahir seseorang. 
 
Dalam analisis itu, nantinya akan ditemukan elemen dominan pada seseorang, begitu juga dengan arah hadap yang bersifat spesifik. Ini lah yang nantinya diterapkan dalam interior rumah untuk menciptakan keseimbangan energi; pemilihan benda-benda dengan unsur tertentu dan penempatan arah yang sesuai. 

Adapun, analisis fengsui untuk bangunan secara menyeluruh, biasanya dilakukan dengan metode flying star atau bintang terbang, yang punya rentang per 20 tahun. Dari situ akan dilihat pergerakan tahunan yang lebih minor, guna mengantisipasi energi kurang baik. 

Pada 2022 ini, Felix menuturkan tips praktis untuk me-maintenance berbagai sudut rumah. Menurutnya, bagian pusat dan barat daya bangunan perlu mendapatkan sentuhan unsur logam seperti lonceng angin atau patung berbahan logam. 

Bagian timur rumah merupakan tempat bintang percekcokan dalam ilmu feng shui sehingga perlu dihindari untuk aktivitas komunikasi intens. Jika terpaksa, bisa ditempatkan benda dengan unsur api misalnya karpet merah atau mengganti lampu dengan warna yang lebih terang. 

“Selain itu, yang perlu perhatian adalah tempat duduk untuk kerja. Karena tahun ini posisi shio Macan itu ada di timur laut, sebaiknya ketika melakukan pekerjaan, posisi duduknya tidak langsung menghadap ke sana,” ujarnya. 

Sidhi Wiguna Teh, pengajar arsitek dan ahli feng shui juga mengatakan bahwa ada beberapa arah mata angin yang menyimpan energi (Qi) berbahaya bila terpicu oleh kegiatan konstruksi yakni timur laut sektor 3, barat daya sektor 3 dan arah utara. 

“Timur laut terdapat Grand Duke of Jupiter, barat daya terdapat Year Breaker, dan utara terhadap Three Killing,” katanya. 

Sementara itu, dalam memilih hunian rumah, dia menuturkan sisi feng shui bersifat sangat individual lantara tiap manusia itu bersifat unik. Feng shui, lanjutnya akan membaca tanggal lahir untuk mendapatkan arah bagus bangunan yang akan dibeli. 

Setelahnya, akan dilakukan pemeriksaan lagi terhadap arah hadap pintu utama, posisi kamar tidur, arah tidur hingga arah kompor agar sesuai dengan penghitungan feng shui. Selain itu, faktor eksternal seperti kondisi lingkungan sekitar, kontur, aliran air, dan bentuk jalan menjadi perhatian penting. 

Editor : M R Purboyo