Ilustrasi anak (Dok. Moses Vega/Unsplash)

Kenali Kesehatan Mental yang Baik pada Anak & Cara Menjaganya

29 January 2022   |   19:33 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental anak juga tidak boleh luput dari perhatian orang tua. Pasalnya, kesehatan mental sangat berpengaruh bagi kehidupan sosial, perkembangan emosi, bahkan kesehatan fisik sang anak. Memiliki kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk perkembangan yang baik pada anak.

Anak-anak membutuhkan kesehatan mental agar mereka dapat merasa nyaman dengan diri mereka sendiri, membangun hubungan yang sehat dengan orang lain dan menikmati hidupnya.

Psikolog Klinis Gita Yolanda menuturkan ada beberapa tanda anak dalam kondisi kesehatan mental yang baik di antaranya merasa senang dan positif terhadap dirinya sendiri, dapat belajar dengan baik, dapat berbaur dengan teman, mampu mengendalikan emosi sedih serta mampu kembali pada saat sulit.
 

Ilustrasi orang tua dan anak (Dok. Anastasia Shuraeva/Pexels)

Ilustrasi orang tua dan anak (Dok. Anastasia Shuraeva/Pexels)

Untuk sampai pada kondisi tersebut, Gita juga memberikan beberapa kiat untuk para orang tua yang bisa dilakukan pada anak seperti biasa mengungkapkan rasa sayang pada mereka dalam bentuk apapun. Hal ini juga akan membantu anak untuk berani mengungkapkan perasaannya.

"Jangan tahan emosi anak, nanti akan terbiasa sampai dewasa seperti denial tentang perasaanya," tuturnya dalam acara Parenting Class di Auditorium Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2022).

Selain itu, gunakan juga pendekatan yang positif, konstruktif, dan konsisten untuk mengajarkan perilaku pada anak. Alih-alih memberikan hukuman, kata Gita, orang tua disarankan untuk memperbanyak apresiasi terhadap hal-hal positif yang dilakukan anak.

Tak kalah penting, orang tua juga harus bisa memberi waktu setiap hari untuk berbicara dan mendengarkan anak. Menurut Gita, anak-anak yang terbiasa didengarkan pendapatnya akan tumbuh menjadi anak-anak yang percaya diri dan merasa dihargai.

Selain itu, orang tua juga harus ikut menikmati dengan aktivitas-aktivitas yang disukai anak, mendorong anak untuk bersosialisasi dengan orang lain di suatu lingkungan seperti tetangga, serta memberikan contoh yang positif dalam menyelesaikan konflik yang terjadi pada kamu dan pasangan.

"Anak-anak itu belajar dari sekelilingnya termasuk saat orang tuanya menyelesaikan masalah," kata Gita.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Reality Club Ajak Fans Intip Album Baru lewat The Teaser Tour

BERIKUTNYA

Rahmania Astrini Rilis Single Baru Berjudul Pizza Pepperoni

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: