All of Us Are Dead. (Dok. Netflix)

Stiker Nama Hingga Adegan Aksi, Intip 4 Kisah Unik saat Syuting Serial All of Us Are Dead

29 January 2022   |   15:01 WIB

Kisah di balik layar selama proses produksi tidak hanya selalu berkutat pada bagaimana sebuah serial dibuat, mulai dari pengemasan cerita hingga pemilihan para aktor dan proses produksi, tapi ada juga beberapa momen yang terungkap di dalamnya.

Serial All of Us Are Dead juga tidak mau ketinggalan dalam membagikan kisah-kisah di balik layar yang berkesan bahkan menghibur, menunjukkan bahwa proses syuting sebenarnya bisa dilakukan dengan santai setelah berbagai proses serius.

Intip 3 kisah menarik dan lucu yang terjadi selama proses syuting serial All of Us Are Dead yuk!

 

1. Yoon Chan-young, Yoo In-soo, dan stiker nama

Salah satunya adalah adanya stiker nama-nama karakter yang ditempelkan di ponsel. Kisah ini menarik perhatian karena Yoon hanya menempelkan nametag On-jo pada ponselnya.

"Saat itu, saya ingin menunjukkan hubungan antara Cheong-san dan On-jo. Cheong-san ingin melindungi On-jo sebelum dirinya. Jadi saya memastian bahwa saya menjadi karakter tersebut. Saya ingin berpikir tentang On-jo, tentang bagaimana melindunginya, bersikap baik padanya. Jadi itu mengapa saya tetap menggunakan nametag On-jo di bagian belakang ponsel saya. Saya pikir itu terus ada selama syuting," jelas Yoon

Masih mengenai stiker, Yoo In-soo berbagi bahwa dia sebenarnya sempat menempelkan stiker nama karakternya di ponsel milik Yoon, tapi dia kemudian menyadari stiker tersebut telah dilepas keesokan harinya. Mengetahui itu, dia merasa sakit hati tentang stikernya yang tidak dipilih.

"Saya harus membuat Anda tahu bahwa semua lawan main saya di sini, mereka tidak mau stiker nama [karakter] saya. Tapi Chan-young, kami berbicara setiap hari, dia teman dekat saya dan melihat dia melepas stiker saya dari ponselnya, saya sangat merasa sakit hati," tutur Yoo.

Meski Yoon mengklaim bahwa stiker milik Yoo lepas karena basah dan jatuh tapi stiker On-jo justru masih bertahan, Yoo tetap mengatakan bahwa dirinya masih sakit hati dengan hal tersebut.

 

2. Adegan menyebalkan dari Lee You-mi

Hal menarik lain yang terjadi saat syuting adalah Lee You-mi yang ternyata sempat berulang kali bertanya tentang respons kesal dan risih kepada lawan mainnya demi mendalami peran sebagai siswa yang memiliki banyak masalah pribadi.

"Saya pikir saya banyak bertanya pertanyaan itu kepada banyak orang, tapi biasanya saya bertanya kepada Sung-min yang memainkan peran Gyeong-su. Sebelum kamera menyala, saya akan terus bertanya, apakah ini lebih menyebalkan? Saya ingin membuat karakter saya lebih mengecewakan dan provokatif sebisa mungkin. Jadi dia biasa memberi tips seperti: Iya, You-mi. Saya pikir ini akan membuat orang kesal. Dan saya berusaha membuatnya semenyebalkan mungkin," jelas Lee.

 

3. Lokasi syuting di gedung sekolah 4 tingkat

Tidak hanya pada aspek karakter, Lee JQ juga berbagi cerita tentang latar sekolah yang digunakan untuk syuting yang merupakan gedung sekolah asli dengan 4 tingkat. Gedung ini kemudian dimodifikasi dengan berbagai efek yang diperlukan untuk produksi, tapi pengambilan gambar saat syuting justru dibuat serealistis mungkin dengan beberapa kali latihan.

"Saya ingin orang-orang merasa tenggelam, terutama ketika zombie datang, dan merasakan adegan tersebut. Jadi itu alasan mengapa kami melakukan latihan beberapa kali dan saya pikir ini membantu mereka membuat adegan yang sangat baik," tambah Lee JQ. 

 

4. Latihan bela diri yang intens

Ini kemudian didukung dengan adegan bela diri yang dilakukan selama tiga kali dengan setiap sesinya yang dilakukan selama 1 jam. Menurut Yoon Chan-young, latihan sesi pertama yang dilakukan para aktor sangat melelahkan karena tidak ada istirahat, tapi latihan berikutnya yang merupakan sesi yang menekankan pada aspek teknis.

"Jadi sesi pertama dilakukan untuk meningkatkan stamina, itulah mengapa latihannya terasa melelahkan. Saya pikir orang-orang muntah karena mereka ingin memastikan para aktor bisa melakukannya dengan baik di sesi berikutnya," tambah Yoon.

Yoo In-soo dan Lomon sama-sama setuju dengan apa yang disampaikan Yoon, tapi keduanya sama-sama beranggapan bahwa latihan ini menunjukkan mereka yang bisa melakukan apa pun bersama-sama. Meski ada kelebihan yang didapat, hal ini sempat membuat Lomon beristirahat total dan melakukan pengobatan agar bisa pulih.

"Tapi selama tiga hari setelahnya, saya hanya bisa berbaring di tempat tidur sepanjang hari, dan saya sempat mengonsumsi obat herbal dan melakukan akupunktur. Saya ingin mengatakan bahwa saya baik-baik saja, tapi saya tidak sebenarnya. Saya harus berbaring selama tiga hari. Saya menggoda mereka karena muntah, tapi saya harus akupunktur agar bisa pulih," jelasnya.

Meski latihan intens ini sempat mengkhawatirkan sutradara Lee JQ dan koreografer aksi, dia kemudian merasa lega ketika para aktor bisa pulih sangat cepat.

Serial All of Us Are Dead telah tayang pada 28 Februari 2022 di Netflix. 


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Pemain & Sutradara Serial All of Us Are Dead Bagikan Cerita Berkesan selama Syuting

BERIKUTNYA

Bunda, Ini Loh 7 Risiko Kurang Gizi saat Hamil

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: