Pemain & Sutradara Serial All of Us Are Dead Bagikan Cerita Berkesan selama Syuting
29 January 2022 |
14:33 WIB
Serial All of Us Are Dead yang mengangkat kisah zombie di sekolah dengan sorot utama kepada para siswa SMA yang berjuang hidup dan mati untuk bisa selamat dari penyebaran virus zombie yang dimulai di sekolahnya. Para siswa yang belum mencapai usia dewasa harus mengerahkan kemampuan dengan peralatan dan senjata seadanya agar bisa lolos dari kejaran para zombie.
Dalam konferensi pers daring, Rabu (26/01/2022), para pemain yang terdiri dari Park Ji-hoo, Yoon Chan-young, Cho Yi-hyun, Park Solomon atau Lomon, Yoo In-soo, Lee You-mi, Lim Jae-hyeok, dan sutradara Lee Jae-gyoo atau Lee JQ hadir sebagai perwakilan pemain dan kru dari serial All of Us Are Dead.
Berbicara mengenai proses awal pembuatan, beberapa pemain seperti Yoon Chan-young dan Lee You-mi mengaku telah membaca webtoon All of Us Are Dead sebelumnya ketika akan melakukan audisi untuk serial ini. Bahkan, Lomon yang membaca naskah dari All of Us Are Dead mengaku naskah tersebut menarik perhatiannya.
"Ketika saya membaca naskah, saya merasa tenggelam di dalam cerita. Saya menangis dan tertawa bersama naskah. Naskahnya sangat membuat penasaran dan saya sangat ingin menjadi bagian dari para pemain. Dan ketika saya mendengar sutradaranya siapa, saya merasa bahwa saya perlu hadir di sini," ujar Lomon.
Ketika ditanya mengenai alasan Lee JQ ingin menyutradarai serial All of Us Are Dead, dia bercerita bahwa konten bertemakan zombie sebenarnya sangat banyak dan kisahnya sebagian besar berfokus tentang apa yang terjadi dengan orang dewasa saat berhadapan dengan virus zombie.
"Tapi ini unik bahwa ini terjadi di ruangan tertutup yaitu di dalam gedung sekolah, dan ini terjadi ketika para siswa belum beranjak dewasa. Kita sering bilang bahwa "beberapa orang dewasa kekanak-kanakan," tapi saya ingin melihat keputusan seperti apa [yang dipilih para remaja] dan saya merasa ini menarik dan membuat penasaran untuk melihat apa yang mereka buat. Ini akan membawa makna baru dalam aliran zombie," jelas Lee.
Selain kisahnya yang menarik, Yoo In-soo kemudian menambahkan bahwa hal yang menarik di dalam drama ini juga ada pada cerita dan subyek virus yang relevan dengan banyak orang di masa kini, di mana pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.
Sementara itu, Cho Yi-hyun beranggapan bahwa poin lain yang harus diperhatikan adalah cerita yang dibawakan lebih cepat, menyenangkan, dan adanya zombie-zombie yang unik dan cepat di dalam serial All of Us Are Dead.
Secara rinci mengenai varian zombie yang hadir, Park Ji-hoo kemudian mengatakan bahwa ada berbagai zombie di sekolah yang mengenakan seragan sekolah, seragam olahraga, berada di dalam ruangan unit kesehatan sekolah, dan di kantin. Yoon Chan-young menambahkan zombie-zombie ini datang dari mana saja serta memiliki variasi gigitan di lengan atau kaki.
"Saya merasa Anda akan melihat zombie-zombie dengan variasi baru. Bahkan ada zombie yang mengenakan alat penggulung rambut," tambah Park.
Selain pada aspek fisik, zombie-zombie yang akan hadir juga memiliki perbedaan pada perilaku dan kecenderungan atau kelebihan yang mereka miliki. Yoo mencontohkan bahwa zombie di All of Us Are Dead lebih agresif dan memiliki indera pendengaran yang sensitif, bahkan ke sumber suara yang bisa dianggap sebagai pengalih perhatian.
Mengenai karakter para aktor, Park Ji-hoo memulai bahwa Nam On-jo adalah siswi yang populer dengan sifat ramah dan penuh semangat. Tapi, dia memiliki kemampuan survival, berkat ayahnya yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran yang mengajarkannya hal itu, dan memiliki kecerdasan dalam bertahan hidup. Lalu Yoon Chan-young menggambarkan Lee Cheong-san sebagai teman masa kecil On-jo yang bisa cepat berlari, membuatnya baik dalam kabur saat dikejar zombie.
Cho Yi-hyun menggambarkan Choi Nam-ra sebagai ketua kelas yang pendiam dan kurang bersosialisasi, tapi akhirnya mulai membuka diri saat harus bertahan hidup. Lomon menyebutkan Lee Su-hyeok sebagai siswa atletis yang bercita-cita untuk menjadi tentara serta bersikap seperti pemimpin saat melindungi teman-temannya dan melakukan pekerjaan berisiko.
Yoo In-soo menyebutkan Yoon Gwi-nam sebagai siswa perundung yang melakukan apa saja agar tetap selamat hingga dianggap sebagai ancaman lain yang lebih berbahaya daripada zombie. Lee You-mi melanjutkan pengenalan dengan Na-yeon sebagai siswi SMA dari keluarga kaya yang memiliki berbagai macam masalah dan konflik di sekitarnya.
Terakhir, Lim Jae-hyeok menceritakan karakter Dae-su sebagai siswa yang mencairkan suasana dan optimis. Dae-su memiliki fisik yang besar, membuatnya memanfaatkan itu untuk melindungi teman-temannya dan rela berada di dalam bahaya agar mereka selamat.
Serial All of Us Are Dead telah tayang pada 28 Februari 2022 di Netflix.
Editor: Indyah Sutriningrum
Dalam konferensi pers daring, Rabu (26/01/2022), para pemain yang terdiri dari Park Ji-hoo, Yoon Chan-young, Cho Yi-hyun, Park Solomon atau Lomon, Yoo In-soo, Lee You-mi, Lim Jae-hyeok, dan sutradara Lee Jae-gyoo atau Lee JQ hadir sebagai perwakilan pemain dan kru dari serial All of Us Are Dead.
Berbicara mengenai proses awal pembuatan, beberapa pemain seperti Yoon Chan-young dan Lee You-mi mengaku telah membaca webtoon All of Us Are Dead sebelumnya ketika akan melakukan audisi untuk serial ini. Bahkan, Lomon yang membaca naskah dari All of Us Are Dead mengaku naskah tersebut menarik perhatiannya.
"Ketika saya membaca naskah, saya merasa tenggelam di dalam cerita. Saya menangis dan tertawa bersama naskah. Naskahnya sangat membuat penasaran dan saya sangat ingin menjadi bagian dari para pemain. Dan ketika saya mendengar sutradaranya siapa, saya merasa bahwa saya perlu hadir di sini," ujar Lomon.
.jpg "All of Us Are Dead. (Dok. Netflix)")
All of Us Are Dead. (Dok. Netflix)
"Tapi ini unik bahwa ini terjadi di ruangan tertutup yaitu di dalam gedung sekolah, dan ini terjadi ketika para siswa belum beranjak dewasa. Kita sering bilang bahwa "beberapa orang dewasa kekanak-kanakan," tapi saya ingin melihat keputusan seperti apa [yang dipilih para remaja] dan saya merasa ini menarik dan membuat penasaran untuk melihat apa yang mereka buat. Ini akan membawa makna baru dalam aliran zombie," jelas Lee.
Selain kisahnya yang menarik, Yoo In-soo kemudian menambahkan bahwa hal yang menarik di dalam drama ini juga ada pada cerita dan subyek virus yang relevan dengan banyak orang di masa kini, di mana pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.
.jpg "All of Us Are Dead. (Dok. Netflix)")
All of Us Are Dead. (Dok. Netflix)
Secara rinci mengenai varian zombie yang hadir, Park Ji-hoo kemudian mengatakan bahwa ada berbagai zombie di sekolah yang mengenakan seragan sekolah, seragam olahraga, berada di dalam ruangan unit kesehatan sekolah, dan di kantin. Yoon Chan-young menambahkan zombie-zombie ini datang dari mana saja serta memiliki variasi gigitan di lengan atau kaki.
"Saya merasa Anda akan melihat zombie-zombie dengan variasi baru. Bahkan ada zombie yang mengenakan alat penggulung rambut," tambah Park.
Selain pada aspek fisik, zombie-zombie yang akan hadir juga memiliki perbedaan pada perilaku dan kecenderungan atau kelebihan yang mereka miliki. Yoo mencontohkan bahwa zombie di All of Us Are Dead lebih agresif dan memiliki indera pendengaran yang sensitif, bahkan ke sumber suara yang bisa dianggap sebagai pengalih perhatian.
Mengenai karakter para aktor, Park Ji-hoo memulai bahwa Nam On-jo adalah siswi yang populer dengan sifat ramah dan penuh semangat. Tapi, dia memiliki kemampuan survival, berkat ayahnya yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran yang mengajarkannya hal itu, dan memiliki kecerdasan dalam bertahan hidup. Lalu Yoon Chan-young menggambarkan Lee Cheong-san sebagai teman masa kecil On-jo yang bisa cepat berlari, membuatnya baik dalam kabur saat dikejar zombie.
Cho Yi-hyun menggambarkan Choi Nam-ra sebagai ketua kelas yang pendiam dan kurang bersosialisasi, tapi akhirnya mulai membuka diri saat harus bertahan hidup. Lomon menyebutkan Lee Su-hyeok sebagai siswa atletis yang bercita-cita untuk menjadi tentara serta bersikap seperti pemimpin saat melindungi teman-temannya dan melakukan pekerjaan berisiko.
Yoo In-soo menyebutkan Yoon Gwi-nam sebagai siswa perundung yang melakukan apa saja agar tetap selamat hingga dianggap sebagai ancaman lain yang lebih berbahaya daripada zombie. Lee You-mi melanjutkan pengenalan dengan Na-yeon sebagai siswi SMA dari keluarga kaya yang memiliki berbagai macam masalah dan konflik di sekitarnya.
Terakhir, Lim Jae-hyeok menceritakan karakter Dae-su sebagai siswa yang mencairkan suasana dan optimis. Dae-su memiliki fisik yang besar, membuatnya memanfaatkan itu untuk melindungi teman-temannya dan rela berada di dalam bahaya agar mereka selamat.
Serial All of Us Are Dead telah tayang pada 28 Februari 2022 di Netflix.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.