Sayur dan buah banyak mengandung serat. (dok. Freepik)

Mengapa Serat Penting Untuk Si Kecil?

03 June 2021   |   20:22 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype tahu kan kalau serat merupakan salah satu jenis zat gizi yang penting untuk dikonsumsi oleh si kecil agar pencernaannya bisa bekerja dengan optimal?

Kamu tahu juga enggak kalau 70 persen komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan dan merupakan faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si kecil?

Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi dr. Ariani Dewi Widodo menjelaskan pencernaan yang sehat akan membuat nutrisi makanan terserap dengan baik, dengan demikian sistem daya tahan tubuh anak menjadi lebih baik, dapat memberikan perkembangan yang optimal ke otak, bahkan dapat mempengaruhi emosi anak. 

Selain itu, pola makan dengan serat yang cukup juga mencegah anak mengalami sembelit (konstipasi) dan dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti obesitas di kemudian hari.

Ahli Nutrisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Profesor Saptawati Bardosono mengatakan cara mudah untuk memastikan anak mendapat cukup serat adalah dengan memperkenalkan mereka dengan berbagai jenis serat, hingga membiasakan konsumsi makanan berserat. 

Beberapa pilihan jenis makanan berserat antara lain buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, hingga makanan yang diperkaya serat. 

Beberapa contoh makanan kaya serat, yaitu sereal sarapan dari gandum utuh, roti gandum dan oats, barli dan gandum hitam. Kemudian buah-buahan seperti pir, melon dan jeruk. Sayuran seperti brokoli, wortel, dan jagung manis, kacang polong, buncis, kacang dan biji-bijian, serta kentang dengan kulitnya.

Dijelaskan wanita yang akrab disapa Prof. Tati ini, untuk anak usia 1-3 tahun dibutuhkan setidaknya 19 gram serat setiap hari. Dalam bentuk makanan, 19 gram serat ini setara dengan hampir 2 kilogram wortel rebus atau 1,2 kilogram pepaya. 

Jumlah ini umumnya cukup sulit dipenuhi melalui makanan yang mereka konsumsi sehari-hari dalam sekali makan. 

Oleh karenanya, dalam merencanakan pola makan serat sesuai kebutuhan anak, selain harus bisa menentukan jenis dan jumlah (porsi) asupan serat, orang tua sebaiknya juga dapat mengatur jadwal makan serat untuk membiasakan anak menyantap makanan yang kaya kandungan serat dalam beberapa kali sehari. 

Orang tua dapat mengatur jadwal makan serat anak, bukan hanya di makanan utama, namun juga bisa dengan strategi tambahan seperti memberikan makanan berserat 3 kali sehari sebagai selingan (snack) makan atau snacking time. 

Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Drama Korea Nevertheless Akan Diberi Rating 19+, Benarkah?

BERIKUTNYA

Tawarkan Perawatan Dermatologis, La Roche Posay Kini Hadir di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: