YouTube (Sumber gambar: Szabo Viktor/ Pexels)

YouTube Siap-siap Eksplorasi Teknologi Blockchain & NFT 

27 January 2022   |   10:43 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

NFT (Non-fungible token), Web3, blockchain, dan mata uang kripto merupakan istilah yang belakangan banyak digunakan dan dicari oleh masyarakat luas. Popularitas teknologi terkini itu juga mendapatkan perhatian dari para perusahaan besar. 

Platform video streaming populer YouTube misalnya. Susan Wojcicki, pemimpin perusahaan tersebut mengatakan bahwa layanan video mereka akan dikembangkan untuk membantu para pembuat konten memanfaatkan teknologi seperti NFT. 

Dalam surat tahunannya yang menguraikan rencana prioritas perusahaan, Wojcicki tidak berbicara tentang rencana spesifik khusus YouTube, tetapi menjelaskan bahwa ke depannya perusahaan akan mengembangkan area terkini termasuk blockchain dan Web3. 

Dia menuturkan bahwa perkembangan tahun lalu di dunia cryptocurrency, non fungible token, hingga decentralized autonomous organization menunjukkan peluang yang sebelumnya tidak terbayangkan untuk memperkuat ikatan pembuat konten dengan para penggemarnya. 

“Kami selalu fokus pada perluasan ekosistem YouTube untuk membantu kreator konten memanfaatkan teknologi baru, seperti misalnya NFT,” katanya. 

Dia juga menyebut bahwa YouTube bisa mendapatkan inspirasi dari segala sesuatu yang berhubungan dengan Web3. Sebagai informasi, istilah Web3 mengacu pada evolusi selanjutnya dari internet yang berada di sekitaran teknologi blockchain, cryptography, dan decentralized

Selain itu, dia juga mengatakan YouTube berencana untuk lebih berfokus pada podcast, yang akan memberi fitur pada para pembuat konten untuk lebih bisa berinteraksi dengan para penggemarnya. Begitu juga dengan fitur Shorts yang akan dikembangkan sehingga memungkinkan integrasi pengalaman berbelanja. 

Surat tahunan dari CEO YouTube itu diakhiri dengan kekhawatiran tentang peningkatan pengawasan regulasi terhadap aktivitas Google. Dia menyebut bahwa peraturan yang lebih ketat dapat memiliki konsekuensi tak terduga yang bakal berdampak negatif pada komunitas pembuat konten di dalam platform. 


Editor : Gita

SEBELUMNYA

3 Hal yang Perlu DIperhatikan agar Ibu Hamil Tidak Kurang Gizi

BERIKUTNYA

3 Tips Cari Gebetan Lewat Aplikasi Kencan Online ala Dua Kreator Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: