Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Misteri, Yuk Intip Lokasi Syuting Film Makmum 2
25 January 2022 |
14:14 WIB
Film Makmum 2 berhasil meraih 1,5 juta lebih penonton dalam 23 hari penayangannya di bioskop. Pencapaian tersebut membuat film yang disutradarai Guntur Soeharjanto itu meraih rekor MURI sebagai film pertama yang mencapai satu juta penonton pada masa pandemi.
Pencapaian ini diapresiasi langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan, dalam sebuah kesempatan live Instagram pada Minggu (23/1/2022), Sandi menyebut bahwa lokasi syuting yang digunakan oleh film Makmum 2 berpotensi menjadi destinasi wisata.
“Dan itu nanti bakal jadi spot paling menarik untuk wisatawan berbasis misteri, wisata Makmum 2,” katanya saat live Instagram dengan produser dan pemain.
(Baca juga: Tembus 1,5 Juta Penonton, Makmum 2 Jadi Film Terlaris pada Masa Pandemi)
Seperti diketahui, tempat syuting Makmum 2 sendiri berlokasi di Kampung Adat Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Mengutip laman Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Ciamis, Selasa (25/1/2022), Kampung Kuta adalah dusun adat yang masih bertahan di Kabupaten Ciamis. Kampung adat ini dihuni masyarakat yang dilandasi kearifan lokal, dengan memegang budaya Pamali (tabu).
Hal itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam dan terpeliharanya tatanan hidup bermasyarakat. Salah satu yang menonjol adalah dalam hal pelestarian hutan, sekaligus mempertahankan kelestarian mata air dan pohon aren untuk sumber kehidupan mereka.
Karena penghormatan yang tinggi terhadap hutan, warga kampung Kuta yang hendak masuk ke kawasan hutan tidak pernah menggunakan alas kaki, dengan tujuan agar hutan tersebut tidak tercemar dan tetap lestari.
Selain di Kampung Adat Kuta, syuting Makmum 2 pun berlangsung di Gunung Papandayan, Jawa Barat. Demi memenuhi kebutuhan cerita film, Produser Dheeraj Khalwani mengatakan pihaknya sampai membangun jembatan di lokasi syuting.
“Kita syutingnya di kawasan wisata Gunung Papandayan dan kita membangun sebuah jembatan untuk mereka. Jadi sekarang bisa berguna untuk wisatawan di sana,” katanya.
Editor: Avicenna
Pencapaian ini diapresiasi langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan, dalam sebuah kesempatan live Instagram pada Minggu (23/1/2022), Sandi menyebut bahwa lokasi syuting yang digunakan oleh film Makmum 2 berpotensi menjadi destinasi wisata.
“Dan itu nanti bakal jadi spot paling menarik untuk wisatawan berbasis misteri, wisata Makmum 2,” katanya saat live Instagram dengan produser dan pemain.
Cuplikan film Makmum 2 yang berlokasi di Kampung Adat Kuta (Dok. MD Pictures)
Cuplikan film Makmum 2 yang berlokasi di kawasan Gunung Papandayan (Dok. MD Pictures)
(Baca juga: Tembus 1,5 Juta Penonton, Makmum 2 Jadi Film Terlaris pada Masa Pandemi)
Seperti diketahui, tempat syuting Makmum 2 sendiri berlokasi di Kampung Adat Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Mengutip laman Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Ciamis, Selasa (25/1/2022), Kampung Kuta adalah dusun adat yang masih bertahan di Kabupaten Ciamis. Kampung adat ini dihuni masyarakat yang dilandasi kearifan lokal, dengan memegang budaya Pamali (tabu).
Hal itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam dan terpeliharanya tatanan hidup bermasyarakat. Salah satu yang menonjol adalah dalam hal pelestarian hutan, sekaligus mempertahankan kelestarian mata air dan pohon aren untuk sumber kehidupan mereka.
Karena penghormatan yang tinggi terhadap hutan, warga kampung Kuta yang hendak masuk ke kawasan hutan tidak pernah menggunakan alas kaki, dengan tujuan agar hutan tersebut tidak tercemar dan tetap lestari.
Selain di Kampung Adat Kuta, syuting Makmum 2 pun berlangsung di Gunung Papandayan, Jawa Barat. Demi memenuhi kebutuhan cerita film, Produser Dheeraj Khalwani mengatakan pihaknya sampai membangun jembatan di lokasi syuting.
“Kita syutingnya di kawasan wisata Gunung Papandayan dan kita membangun sebuah jembatan untuk mereka. Jadi sekarang bisa berguna untuk wisatawan di sana,” katanya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.