Ilustrasi sakit leher (dok. Pexels)

Jangan Anggap Sepele Sakit Leher, Ketahui Penyebab & Risikonya

23 January 2022   |   13:34 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Work from home alias bekerja dari rumah belakangan menjadi keniscayaan selama pandemi Covid-19. Namun demikian, cara kerja seperti ini ternyata meningkatkan beragam masalah kesehatan, salah satunya gangguan pada tulang leher akibat kurang bergerak.

Struktur tulang belakang terdiri dari daerah servikal atau leher, torakal atau punggung tengah, dan lumbar atau punggung bawah alias pinggang.

Nah selama WFH, menurut Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Tulang Belakang dokter Didik Librianto, daerah servikal dan lumbar paling banyak mendapat tekanan akibat terlalu lama duduk mengikuti kegiatan rapat, webinar, ataupun mengerjakan pekerjaan di depan layar komputer. Tekanan ini bertambah ketika posisi duduk kurang tepat.  

“Kasus servikal meningkat tajam, begitu Lumbar. Terjadi problem di daerah leher dan pinggang selama pandemi,” ujarnya dalam diskusi virtual, baru-baru ini.

Mengapa tulang leher gampang sakit? Itu karena tulang leher memiliki ukuran lebih kecil dan sangat fleksibel namun sangat rentan akan stres berulang dan cedera ringan. Didik menerangkan bahwa cedera ringan yang berulang lama-lama menyebabkan bantalan antar ruas tulang leher yang volumenya kecil mudah sekali cedera. Kebiasaan tidur di satu sisi juga bisa memicu cedera ini. 

Dia menyebut gangguan leher ini bisa menyebabkan sejumlah masalah, diantaranya gangguan postur tubuh, penuaan, kelainan bawaan seperti tulang leher mudah cedera, infeksi, hingga tumor.

Walaupun tidak menimbulkan kematian, gangguan pada tulang leher bisa menyebabkan disabilitas yaitu ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari ringan hingga berat. 

Gangguan ringan yang dimaksud Didik meliputi keluhan kesemutan atau kebas pada wajah, leher, bahu, tangan, atau kaki.

Kemudian adanya gangguan motorik halus sebagai contoh tidak bisa memegang pensil, mengetik, maupun mengancingi baju. “Itu gejala awal dari gangguan leher yang mengakibatkan otot kita menjadi lemah,” tuturnya. 

Keluhan lainnya berupa leher pegal, leher kaku, sakit leher yang menjalar kebagian tubuh lainnya, leher bungkuk, hingga gangguan keseimbangan.

“Sedangkan gangguan berat misalnya tidak mampu berjalan, jalan sempoyongan, mudah limbung, buang air kecil terganggu, dan tidak mampu mengangkat tangan,” tambah Didik. 

Lantas bagaimana jika keluhan tidak ditangani dengan baik? “Keluhan akan bertambah berat sehingga otot menjadi lebih kecil. Kita akan kesulitan menggenggam atau angkat sesuatu. Akan terjadi kelemahan di kaki karena masalah di leher,” terangnya. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Awas, Ini 5 Makanan yang Bisa Turunkan Imunitas Tubuh

BERIKUTNYA

Simak Jadwal Rilis Single & Album Artis K-Pop Februari 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: