Ilustrasi (Sumber gambar: Sergio Souza/Pexels)

Derrick Michael Xzavierro, Pebasket Indonesia Pertama yang Gabung di NBA Global Academy

22 January 2022   |   13:21 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Pemain basket muda berbakat asal Indonesia, Derrick Michael Xzavierro, merupakan satu-satunya peserta asal Indonesia yang bergabung dalam NBA Global Academy pada saat ini. Pria dengan tinggi 206 cm itu mengaku tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada tahun pertamanya.  

Dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id, Derrick menuturkan tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi lantaran pemain lain dan para pelatih sangat membantu selama proses penyesuaian diri dengan suasana dan situasi yang baru dan asing. 

"Saya menikmati seluruh proses yang disiapkan dan merasa nyaman di sana. Jadi, tidak sulit bagiku untuk beradaptasi selama di Australia,” katanya. 

Dia menuturkan bahwa sejak 6 hingga 22 Desember 2021, NBA Global Academy menjalankan beberapa kegiatan pertandingan persahabatan yang dilaksanakan di Utah dan Las Vegas, Amerika Serikat. 

Dia juga bercerita bahwa akan ada lebih banyak pertandingan yang akan dilaksanakan di luar Australia yang dapat dinantikan oleh para fans.

Saat ini, NBA Academy Australia terdiri dari peserta yang berasal dari Selandia Baru, Afrika, Indonesia, serta Australia yang muda, berbakat dan passionate sehingga menjadikan kompetisi antar peserta menjadi sangat ketat. 

Meskipun para peserta NBA Academy saling bersaing dengan ketat untuk menjadi yang terbaik di lapangan, mereka tetap saling mendukung satu sama lain di luar lapangan.

“Hal paling berharga yang saya dapatkan dari NBA Academy adalah rasa kekeluargaan. Kami saling menganggap satu sama lain sebagai keluarga, dan kami semua saling mendukung satu sama lain. Bahkan, ketika nanti saya lulus dari NBA Academy, kami tetap keluarga,” katanya. 

Dia menambahkan sempat merasa kurang percaya diri meskipun memiliki tinggi badan di atas rata-rata pada saat pertama kali mengikuti NBA Academy. 

Namun, dengan latihan yang rutin, kerja keras, dan ketekunannya, dia berhasil bangkit dan melalui masa kurang percaya dirinya.

Derrick yang baru saja lulus dari SMA masih berusaha untuk menyeimbangkan latihannya sambil mengikuti kelas-kelas tambahan untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris pada saat ini.

Dengan jadwal latihan di NBA Academy yang telah ditetapkan, dia tetap dapat menyeimbangkan waktu untuk berlatih dan untuk mengikuti kelas tambahan tanpa hambatan.

Dia sangat termotivasi dengan kesuksesan satu alumni NBA Academy yaitu Josh Giddey yang berhasil bergabung di NBA melalui proses NBA Draft tahun 2021 lalu. 

Dia melihat kesuksesan John Giddey sebagai motivasinya untuk terus maju menjadi pemain basket profesional. 

“Josh Giddey benar-benar memotivasi kami semua di sini. Kami terinspirasi dan mengagumi kesuksesannya. Terlebih lagi, ia merupakan senior kami di NBA Academy Australia. Maka dari itu, setelah saya menyelesaikan program, saya ingin meneruskan karir saya menjadi pemain basket profesional melalui liga tingkat divisi satu saat kuliah dan berharap dapat melanjutkan karir profesional saya di tahap selanjutnya,” katanya.


Editor: Gita

SEBELUMNYA

Inilah yang Jadi Pertimbangan Milenial Saat Membeli Apartemen

BERIKUTNYA

Intip 5 Karakter Utama dalam Serial All of Us Are Dead

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: