Rating Resmi The Batman Picu Perdebatan Batasan Film PG-13
13 January 2022 |
19:24 WIB
Para penggemar dan kritikus memperdebatkan batasan film PG-13, menyusul The Batman yang dibintangi oleh Robert Pattinson, yang secara resmi diberi peringkat PG-13 oleh MPA untuk konten kekerasan, konten yang mengganggu, dan bahasa yang kasar,
Kritikus film Scott Mendelson membandingkan rating PG-13 pada film Batman Returns yang disutradarai oleh Tim Burton.
"Terakhir kali kita mendapatkan film Batman PG-13 yang gelap dan penuh kekerasan yang dibintangi Penguin dan Catwoman, kontroversi nasional dan reaksi masyarakat mengubah blockbuster mainstream selamanya," tulisnya.
Sementara itu produser Adam Hlavá menyebutkan film The Dark Knight karya Christopher Nolan juga menuai perdebatan dengan rating PG-13 pada 2008 silam.
"Film ini juga mendapatkan rating PG-13 dan mendorong garis batas untuk Batman di film live action. The Batman memiliki ruang gerak untuk menggeser batasan tersebut jika diperlukan," ujarnya seperti dilansir oleh CBR.
Sejumlah penggemar meyakini The Batman kemungkinan akan menawarkan suasana yang agak gelap, meskipun dengan rating PG-13, tidak hanya karena materi promosi tetapi juga sejarah karakter yang muncul di film.
Film blockbuster lain dengan rating PG-13 tetapi menunjukkan banyak adegan kekerasan dan kalimat kasar seperti Planet of the Apes, Cloverfield, Insidious dan Split.
Sejumlah penggemar kecewa ketika The Batman dikonfirmasi diberi rating PG-13, karena beberapa dari mereka justru menginginkan film tersebut akan mendapatkan rating R sehingga memungkinkan konten yang lebih dewasa.
Meskipun ada harapan melihat film DC lainnya yang berperingkat R seperti Joker, Birds of Prey, The Suicide Squad dan Justice League, rating PG-13 mungkin akan tetap melekat pada The Batman.
Kabar yang mungkin mengecewakan untuk sebagian orang ini sebenarnya sudah diantisipasi sejak Oktober lalu, jauh sebelum konfirmasi dari MPA, di mana rating PG-13 kemungkinan besar akan diberikan untuk The Batman setelah LEGO merilis set resmi yang terinspirasi dari karakter Cape Crusader itu.
Perlu diingat juga bahwa LEGO memiliki kebijakan untuk tidak membuat mainan dari properti intelektual dengan rating R.
Editor: Indyah Sutriningrum
Kritikus film Scott Mendelson membandingkan rating PG-13 pada film Batman Returns yang disutradarai oleh Tim Burton.
"Terakhir kali kita mendapatkan film Batman PG-13 yang gelap dan penuh kekerasan yang dibintangi Penguin dan Catwoman, kontroversi nasional dan reaksi masyarakat mengubah blockbuster mainstream selamanya," tulisnya.
Sementara itu produser Adam Hlavá menyebutkan film The Dark Knight karya Christopher Nolan juga menuai perdebatan dengan rating PG-13 pada 2008 silam.
"Film ini juga mendapatkan rating PG-13 dan mendorong garis batas untuk Batman di film live action. The Batman memiliki ruang gerak untuk menggeser batasan tersebut jika diperlukan," ujarnya seperti dilansir oleh CBR.
Sejumlah penggemar meyakini The Batman kemungkinan akan menawarkan suasana yang agak gelap, meskipun dengan rating PG-13, tidak hanya karena materi promosi tetapi juga sejarah karakter yang muncul di film.
Film blockbuster lain dengan rating PG-13 tetapi menunjukkan banyak adegan kekerasan dan kalimat kasar seperti Planet of the Apes, Cloverfield, Insidious dan Split.
Sejumlah penggemar kecewa ketika The Batman dikonfirmasi diberi rating PG-13, karena beberapa dari mereka justru menginginkan film tersebut akan mendapatkan rating R sehingga memungkinkan konten yang lebih dewasa.
Meskipun ada harapan melihat film DC lainnya yang berperingkat R seperti Joker, Birds of Prey, The Suicide Squad dan Justice League, rating PG-13 mungkin akan tetap melekat pada The Batman.
Kabar yang mungkin mengecewakan untuk sebagian orang ini sebenarnya sudah diantisipasi sejak Oktober lalu, jauh sebelum konfirmasi dari MPA, di mana rating PG-13 kemungkinan besar akan diberikan untuk The Batman setelah LEGO merilis set resmi yang terinspirasi dari karakter Cape Crusader itu.
Perlu diingat juga bahwa LEGO memiliki kebijakan untuk tidak membuat mainan dari properti intelektual dengan rating R.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.