Grrrl Gang & Warren Hue Masuk Daftar Artis Baru Media Inggris NME
10 January 2022 |
15:49 WIB
Media asal Inggris, New Music Express atau NME baru-baru ini merilis daftar 100 artis pendatang melalui The NME 100: Essential Emerging Artists for 2022 pada Sabtu (8/1/2022) waktu setempat. Di antara 100 artis dari berbagai negara, dua artis Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar tersebut.
Dalam artikel resminya yang mengurutkan para artis dari abjad paling awal, dua musisi ini adalah grup band indie asal Yogyakarta, Grrrl Gang dan rapper asal Jakarta, Warren Hue.
Grrrl Gang dideskripsikan sebagai band yang memiliki melodi yang manis dan euforia rock yang bersemangat bagi orang-orang yang patah hati. Tidak hanya itu, tim dari NME menyarankan lagu-lagu Grrrl Gang bagi pendengar yang menyukai band Car Seat Headrest dan Lush melalui salah satu lagunya, Honey, Baby, yang rilis pada Februari 2021.
"Trio indie asal Indonesia ini mengerti kemampuan rock dalam memulihkan patah ahti dan mengusir setan. Dengan anthem yang menarik yang membuat Anda ingin melompat, berteriak, dan mengeluarkan semuanya, penulisan lagu Grrrl Gang yang bersemangat menyentuh cinta, kesendirian, dan hidup di dalam lamunan sendiri," tutur tim NME.
Pihaknya juga menambahkan bahwa lagu-lagu dari Grrrl Gang bisa membangkitkan perasaan jiwa muda yang luar biasa dengan refleksi bahwa segala sesuatu bisa terjadi di dunia yang tengah kacau seperti saat ini.
Berbeda dengan Grrrl Gang, Warren Hue justru dideskripsikan sebagai rapper yang bisa membuat musik dari berbagai aliran atau genre-bending sekaligus didapuk sebagai salah satu artis yang akan bersinar dari label 88rising. NME merekomendasikan lagu-lagu Warren seperti Omomo Punk untuk para pendengar yang suka mendengarkan lagu-lagu Amine dan Brockhampton.
NME menjelaskan bahwa Warren dipilih karena versatility atau kepandaian dalam berbagai aliran musik semenjak rapper kelahiran tahun 2022 itu merilis single Omomo Punk pada 2021 yang merupakan single pertamanya sejak bekerja bersama label 88rising. Lebih rinci, Omoma Punk disebut sebagai single yang mempertemukan emo-rap dengan post-punk.
"Dia adalah senjata rahasia label [88rising], seorang penjelajah rap yang siap dengan lagu-lagu yang segar dan energi yang unik; single-single miliknya sejauh ini memiliki moody soul, aliran Chicago house, party trap, bahkan electro-rap yang terinspirasi dari Ye (Kanye West)," jelas NME.
Mereka kemudian menutup bahwa perjalanan karier Warren masih sulit diprediksi untuk langkah berikutnya. Tapi di sisi lain, NME menyebutkan bahwa hal yang sulit ditebak itulah yang menjadikan karya Warren berbeda dari artis lain.
Grrrl Gang merupakan band asal Yogyakarta yang sempat tampil di konser daring SXSW Online 2021. Beranggotakan Angeeta Sentana (vokal dan gitar), Edo Alventa (vokal dan gitar), dan Akbar Rumandung (bass dan vokal), band ini baru saja merilis empat versi baru dari Honey, Baby yang melibatkan empat orang musisi dari berbagai aliran.
Sementara itu, Warren Hue baru saja merilis single Internet Boy pada 3 Januari 2022 di kanal Youtube dan SoundCloud. Single yang diproduksi bersama Chasu ini merupakan single pertama di tahun 2022 setelah selesai dengan kolaborasi dalam lagu soundtrack orisinal untuk film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, konser Head in The Clouds 2021, dan single West pada 2021.
Editor: Fajar Sidik
Dalam artikel resminya yang mengurutkan para artis dari abjad paling awal, dua musisi ini adalah grup band indie asal Yogyakarta, Grrrl Gang dan rapper asal Jakarta, Warren Hue.
Grrrl Gang dideskripsikan sebagai band yang memiliki melodi yang manis dan euforia rock yang bersemangat bagi orang-orang yang patah hati. Tidak hanya itu, tim dari NME menyarankan lagu-lagu Grrrl Gang bagi pendengar yang menyukai band Car Seat Headrest dan Lush melalui salah satu lagunya, Honey, Baby, yang rilis pada Februari 2021.
"Trio indie asal Indonesia ini mengerti kemampuan rock dalam memulihkan patah ahti dan mengusir setan. Dengan anthem yang menarik yang membuat Anda ingin melompat, berteriak, dan mengeluarkan semuanya, penulisan lagu Grrrl Gang yang bersemangat menyentuh cinta, kesendirian, dan hidup di dalam lamunan sendiri," tutur tim NME.
Pihaknya juga menambahkan bahwa lagu-lagu dari Grrrl Gang bisa membangkitkan perasaan jiwa muda yang luar biasa dengan refleksi bahwa segala sesuatu bisa terjadi di dunia yang tengah kacau seperti saat ini.
Berbeda dengan Grrrl Gang, Warren Hue justru dideskripsikan sebagai rapper yang bisa membuat musik dari berbagai aliran atau genre-bending sekaligus didapuk sebagai salah satu artis yang akan bersinar dari label 88rising. NME merekomendasikan lagu-lagu Warren seperti Omomo Punk untuk para pendengar yang suka mendengarkan lagu-lagu Amine dan Brockhampton.
NME menjelaskan bahwa Warren dipilih karena versatility atau kepandaian dalam berbagai aliran musik semenjak rapper kelahiran tahun 2022 itu merilis single Omomo Punk pada 2021 yang merupakan single pertamanya sejak bekerja bersama label 88rising. Lebih rinci, Omoma Punk disebut sebagai single yang mempertemukan emo-rap dengan post-punk.
"Dia adalah senjata rahasia label [88rising], seorang penjelajah rap yang siap dengan lagu-lagu yang segar dan energi yang unik; single-single miliknya sejauh ini memiliki moody soul, aliran Chicago house, party trap, bahkan electro-rap yang terinspirasi dari Ye (Kanye West)," jelas NME.
Mereka kemudian menutup bahwa perjalanan karier Warren masih sulit diprediksi untuk langkah berikutnya. Tapi di sisi lain, NME menyebutkan bahwa hal yang sulit ditebak itulah yang menjadikan karya Warren berbeda dari artis lain.
Grrrl Gang merupakan band asal Yogyakarta yang sempat tampil di konser daring SXSW Online 2021. Beranggotakan Angeeta Sentana (vokal dan gitar), Edo Alventa (vokal dan gitar), dan Akbar Rumandung (bass dan vokal), band ini baru saja merilis empat versi baru dari Honey, Baby yang melibatkan empat orang musisi dari berbagai aliran.
Sementara itu, Warren Hue baru saja merilis single Internet Boy pada 3 Januari 2022 di kanal Youtube dan SoundCloud. Single yang diproduksi bersama Chasu ini merupakan single pertama di tahun 2022 setelah selesai dengan kolaborasi dalam lagu soundtrack orisinal untuk film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, konser Head in The Clouds 2021, dan single West pada 2021.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.