Baru Terdeteksi 1 Kasus Omicron Transmisi Lokal, Pasien Sempat ke SCBD
28 December 2021 |
13:40 WIB
Kewaspadaan harus ditingkatkan, namun tidak perlu panik. Prinsip ini harus kita pegang di tengah kasus penularan Omicron yang terus bertambah di Indonesia. Ya, pemerintah baru saja mengumumkan adanya satu kasus transmisi lokal dari varian virus berkode B.1.1.529 itu di Jakarta.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan satu kasus transmisi lokal itu disumbang seorang pria berusia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.
“Pasien dan istri tinggal di Medan, ke Jakarta satu bulan sekali. Mereka tiba di Jakarta 6 Desember, 17 Desember sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD, pada tanggal 19 Desember melakukan tes antigen dan dinyatakan positif, dikarenakan yang bersangkutan berencana kembali ke Medan. Dilakukan PCR 20 Desember. Konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium GSI pada 26 Desember,” jelas Nadia dalam konferensi pers, Selasa (28/12/2021).
Untuk saat ini, pasien kasus positif Omicron kata Nadia sedang dalam proses evakuasi ke Rumah Sakit Sulianti Saroso. Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) akan melakukan penelusuran kotak atau contact tracing ke sejumlah tempat yang sempat disambangi pasien tersebut.
“Dinkes sudah kordinasi Dinas Parekraf untuk tracing di SCBD dan tempat tinggal yang bersangkutan, serta melakukan tracing terkait kegiatan selama berada di Jakarta. Akan dilakukan swab PCR terhadap beberapa pegawai,” tutur Nadia.
Selain itu, pelacakan kontak juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan, begitu pula dengan kontak erat saat pasien tersebut melakukan tes PCR di RS Grand Family dan lab sel science yang melakukan hasil pemeriksaan antigen maupun swab PCR.
Nadia menambahkan bahwa hingga kini pasien transmisi lokal Omicron itu belum menunjukkan gejala sejak terdeteksi positif Covid-19 melalui antigen, swab PCR, SGTF, dan dilanjutkan dengan whole genome sequencing (WGS). Adapun istri dari pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19 sejak awal.
Di sisi lain Nadia menerangkan, dengan demikian total ada 47 kasus positif varian Omicron pada hari ini, Selasa (28/12/2021). Sebanyak 46 kasus ditemukan dalam tempat karantina Covid-19, dan satu kasus transmisi lokal.
Editor: Fajar Sidik
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan satu kasus transmisi lokal itu disumbang seorang pria berusia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.
“Pasien dan istri tinggal di Medan, ke Jakarta satu bulan sekali. Mereka tiba di Jakarta 6 Desember, 17 Desember sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD, pada tanggal 19 Desember melakukan tes antigen dan dinyatakan positif, dikarenakan yang bersangkutan berencana kembali ke Medan. Dilakukan PCR 20 Desember. Konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium GSI pada 26 Desember,” jelas Nadia dalam konferensi pers, Selasa (28/12/2021).
Untuk saat ini, pasien kasus positif Omicron kata Nadia sedang dalam proses evakuasi ke Rumah Sakit Sulianti Saroso. Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) akan melakukan penelusuran kotak atau contact tracing ke sejumlah tempat yang sempat disambangi pasien tersebut.
“Dinkes sudah kordinasi Dinas Parekraf untuk tracing di SCBD dan tempat tinggal yang bersangkutan, serta melakukan tracing terkait kegiatan selama berada di Jakarta. Akan dilakukan swab PCR terhadap beberapa pegawai,” tutur Nadia.
Selain itu, pelacakan kontak juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan, begitu pula dengan kontak erat saat pasien tersebut melakukan tes PCR di RS Grand Family dan lab sel science yang melakukan hasil pemeriksaan antigen maupun swab PCR.
Nadia menambahkan bahwa hingga kini pasien transmisi lokal Omicron itu belum menunjukkan gejala sejak terdeteksi positif Covid-19 melalui antigen, swab PCR, SGTF, dan dilanjutkan dengan whole genome sequencing (WGS). Adapun istri dari pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19 sejak awal.
Di sisi lain Nadia menerangkan, dengan demikian total ada 47 kasus positif varian Omicron pada hari ini, Selasa (28/12/2021). Sebanyak 46 kasus ditemukan dalam tempat karantina Covid-19, dan satu kasus transmisi lokal.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.