Tips Memilih Pelumas Mobil, Kenali Perbedaan Oli Mineral & Sintetik
27 December 2021 |
20:14 WIB
Salah satu perawatan kendaraan yang rutin adalah mengganti oli mesin setelah menempuh total jarak tertentu sesuai acuan pabrikan. Namun, apakah kalian tahu bahwa ada beberapa jenis oli mesin? Ya, ada oli mobil sintetik dan mineral. Tentu saja terdapat perbedaan antara keduanya.
Keduanya memiliki kelebihan dan karakteristiknya masing-masing. Jika memang kalian sedang siap-siap mengganti oli mesin mobil kesayangan, ketahui perbedaan di antara keduanya agar mendapatkan pilihan terbaik.
Mengenal perbedaan dari kedua jenis oli ini memang penting karena fungsinya cukup besar. Fungsinya mencakup melumasi komponen mesin, mencegah keausan, membersihkan mesin, hingga mendukung menjaga suhu mesin tetap sesuai. Berikut ini adalah penjelasan apa saja perbedaan antara oli sintetik dan mineral mengutip Toyota Auto2000.
Mengenal perbedaan dari kedua jenis oli ini memang penting karena fungsinya cukup besar. Fungsinya mencakup melumasi komponen mesin, mencegah keausan, membersihkan mesin, hingga mendukung menjaga suhu mesin tetap sesuai. Berikut ini adalah penjelasan apa saja perbedaan antara oli sintetik dan mineral mengutip Toyota Auto2000.
1. Oli Mineral
Oli mineral adalah jenis oli yang dibuat dari bahan baku minyak bumi. Dengan diambil dari hasil bumi yang alami, dibutuhkan proses pengolahan cukup panjang untuk menjadi oli mesin berkualitas. Salah satu poin utama dari perbedaan oli mineral dengan oli sintetik adalah tingkat kekentalan atau viskositasnya.
Oli mineral tidak memiliki kemampuan melepas panas mesin mobil sebaik oli sintetik. Selain itu juga mudah menguap dan teroksidasi. Struktur oli mineral tidak rata sehingga dapat memengaruhi kinerja pelumasan mesin. Dengan kinerjanya yang sepertinya, akhirnya oli mineral memiliki usia pakai yang cenderung lebih pendek ketika dibandingkan dengan oli sintetik.
Oli mineral tidak memiliki kemampuan melepas panas mesin mobil sebaik oli sintetik. Selain itu juga mudah menguap dan teroksidasi. Struktur oli mineral tidak rata sehingga dapat memengaruhi kinerja pelumasan mesin. Dengan kinerjanya yang sepertinya, akhirnya oli mineral memiliki usia pakai yang cenderung lebih pendek ketika dibandingkan dengan oli sintetik.
2. Oli Sintetik
Berpindah ke oli sintetik, jenis oli ini dapat muncul karena perkembangan teknologi yang terus berkembang. Tuntutan pasar membuat produsen oli memperbaiki kinerja dari oli mineral. Beruntung, dengan dukungan teknologi dan perhitungan kimia, akhirnya lahir oli sintetik.
Oli sintetik dibuat murni dari rekayasa kimia, berbeda dengan oli mineral yang menggunakan bahan baku minyak bumi. Hasil rekayasa kimia ini akhirnya membuat struktur molekul oli sintetik lebih baik dan teratur.
Molekul oli sintetik lebih rata, sehingga mengurangi gaya gesek lebih sempurna. Selain itu, kelebihan lain dari oli sintetik adalah tingkat viskositas lebih rendah sehingga cocok digunakan di dalam mesin modern dengan tingkat presisi yang tinggi. Kemampuan melepas panas lebih baik, hingga tidak mudah teroksidasi dan menguap menjadi bukti kehebatan oli sintetik.
Jika melihat bagaimana keunggulan dari oli sintetik yang telah dijelaskan di atas, maka kalian lebih disarankan untuk menggunakan oli sintetik. Apalagi jika menggunakan mesin modern. Sudah pasti oli sintetik lebih disarankan.
Editor: Fajar Sidik
Oli sintetik dibuat murni dari rekayasa kimia, berbeda dengan oli mineral yang menggunakan bahan baku minyak bumi. Hasil rekayasa kimia ini akhirnya membuat struktur molekul oli sintetik lebih baik dan teratur.
Molekul oli sintetik lebih rata, sehingga mengurangi gaya gesek lebih sempurna. Selain itu, kelebihan lain dari oli sintetik adalah tingkat viskositas lebih rendah sehingga cocok digunakan di dalam mesin modern dengan tingkat presisi yang tinggi. Kemampuan melepas panas lebih baik, hingga tidak mudah teroksidasi dan menguap menjadi bukti kehebatan oli sintetik.
Jika melihat bagaimana keunggulan dari oli sintetik yang telah dijelaskan di atas, maka kalian lebih disarankan untuk menggunakan oli sintetik. Apalagi jika menggunakan mesin modern. Sudah pasti oli sintetik lebih disarankan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.