Serial Snowdrop (Dok. JTBC)

Klarifikasi Tuduhan Distorsi Sejarah, Episode Kunci Snowdrop Tayang Lebih Awal

24 December 2021   |   10:09 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Saluran televisi Korea Selatan, JTBC bakal merilis beberapa episode utama dari serial Snowdrop lebih awal dari jadwal semula. sebagai upaya meluruskan kesalahpahaman tentang kontroversi sejarah yang terjadi akhir-akhir ini akibat dari episode awal serial drama Korea tersebut.

Menurut pihak JTBC, perdebatan tentang tuduhan distorsi sejarah dari serial tersebut disinyalir akibat cerita-cerita yang ditampilkan pada beberapa episode awal.
 
“Untuk meredakan kekhawatiran pemirsa, kami akan memajukan episode kelima yang telah terjadwal untuk menampilkan [alur cerita] twist dalam narasi drama,” tulis pihak JTBC seperti dikutip dari The Korea Times, Jumat (24/12/2021).
 
Dengan jadwal siaran terbaru, episode ketiga hingga kelima dari serial Snowdrop yang semula tayang di waktu prime time pada akhir pekan, menjadi tayang pada hari Jumat sampai Minggu pada pukul 22.30 waktu setempat.
 
 


(Baca juga: JTBC Konfirmasi tentang Adegan Gerakan Demokrasi dalam Drama Snowdrop

Upaya tersebut dilakukan saat serial Snowdrop telah dikritik oleh banyak warga Korea Selatan karena dinilai mendistorsi sejarah gerakan pro-Demokrasi Korea Selatan pada akhir 1980-an, tepat setelah penayangan dua episode pertamanya.
 
Orang-orang mengkritik keras khususnya pada adegan di mana pemeran utama wanita, Eun Young-ro yang diperankan Jisoo BLACKPINK, dalam serial tersebut memberikan perlindungan kepada mata-mata Korea Utara, yang melompat ke asramanya dengan berlumuran darah.

Hal itu dilakukan Young-ro karena secara keliru percaya bahwa dia adalah seorang pengunjuk rasa pro-demokrasi Korea Selatan yang dikejar oleh agen dinas rahasia negara Korea Utara yang kejam di bawah kediktatoran militer.
 
Para kritikus menganggap bahwa cerita tersebut dapat memperkuat narasi pemerintah otoriter di masa lalu bahwa aktivis mahasiswa pro-demokrasi berkaitan dengan Korea Utara, ketika banyak aktivis dan pembangkang justru disiksa dan dituntut atas tuduhan palsu sebagai mata-mata Korea Utara.
 
Oleh karena permasalahan tersebut, akhirnya lebih dari 300.000 orang telah menandatangani petisi di situs berita kantor kepresidenan Korea Selatan (Cheong Wa Dae).  yang meminta pihak JTBC untuk menghentikan tayangan serial drama Snowdrop.
 
Sebelumnya, pihak JTBC juga telah angkat bicara untuk menjelaskan secara detail latar belakang cerita dari serial Snowdrop pada Selasa (21/12/2021). Pihaknya mengatakan bahwa latar belakang dan motif dari kejadian utama di Snowdrop adalah pemilihan presiden di masa rezim militer.
 
Latar ini mengandung cerita hipotesis yang menetapkan adanya perjuangan melawan rezim Korea Utara untuk menetapkan kekuatan. Pihak JTBC juga memastikan bahwa tidak ada adegan mata-mata yang memimpin Gerakan Demokrasi di dalam dramanya.

Adegan protagonis laki-laki dan perempuan yang berpartisipasi atau memimpin gerakan tersebut tidak ditunjukkan dalam episode pertama dan kedua, sehingga adegan tersebut tidak ada di dalam naskah.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Indonesia Belum Membuka Vaksin Booster, Kenapa Ya?

BERIKUTNYA

Wow, TikTok Salip Google sebagai Domain Paling Populer 2021

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: