Ini Jadwal Pameran Luring Galeri Nasional Indonesia Pada 2022
23 December 2021 |
20:51 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Pandemi bukan halangan untuk melakukan kegiatan, termasuk kegiatan berkesenian pameran lho Genhype. Galeri Nasional Indonesia, sepanjang 2021, telah melakukan sejumlah pameran yang kesemuanya digelar secara daring dan ratusan karya telah ditampilkan.
Sepanjang tahun ini, dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id, Galeri Nasional Indonesia telah menyelenggarakan 6 pameran temporer yang digelar secara daring atau online di laman galnasonline.id.
Keseluruhan pameran-pameran yang digelar tersebut menampilkan 379 karya dari 308 seniman, baik dalam maupun luar negeri yang terdiri dari patung publik/ monumen, relief, mural, patung, instalasi, seni grafis, fotografi, keramik, video art, dan seni media.
Adapun pameran-pameran tersebut adalah Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional #3 POROS, Pameran Seni Rupa dalam rangka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) seluruh Indonesia XX RESTART.
Kemudian, Pameran Seni Rupa Nusantara 2021 Terra (In) Cognita, Pameran Lukisan Koleksi Galeri Nasional Indonesia dan Museum Seni Ketimuran, Moskow, Zaman Peralihan, Pameran Tunggal Setiawan Sabana KITAB: Jagat Kertas Dalam Renungan, dan Pameran Internasional Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) 2021 Awaken.
Selain itu, Galeri Nasional Indonesia juga melakukan perawatan koleksi dalam bentuk konservasi terhadap 306 karya koleksi Galeri Nasional Indonesia pada tahun ini.
Karya-karya yang dikonservasi tersebut terdiri dari lukisan, patung, kriya, dan instalasi. Konservasi tersebut dilakukan oleh Galeri Nasional Indonesia untuk memastikan karya koleksi tetap terawat dan terpelihara dengan baik.
Pandemi Covid-19 yang terjadi di dalam negeri, disebutkan membuat Galeri Nasional Indonesia melakukan sejumlah penyesuaian dalam tata kelola manajemen yang mempengaruhi berbagai kegiatan/program.
Penyesuaian-penyesuaian itu termasuk penyediaan fasilitas protokol kesehatan dan juga menerapkan sistem registrasi daring yang diikuti pembaharuan tata tertib kunjungan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara pada tahun depan, sejumlah pameran temporer akan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia secara luring lho Genhype.
Pameran temporer yang sudah direncanakan di antaranya adalah Pameran Seni Rupa Kontemporer Indonesia MANIFESTO VIII 2022, pameran Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak, pameran tunggal Otty Widasari berjudul Partisan, Pameran Indonesian Women Artists #3 bertajuk Infusions in to Contemporary Art, pameran Botanical Art for Friendship, pameran tunggal Joko Kisworo dengan tajuk Ngelmu Begja.
Kemudian pameran tunggal seni rupa Tulus Warsito berjudul Dimensi-Dimensi, pameran tunggal patung Yusman dengan judul Pak Dirman: Indonesia 1949, seniman Kokoh Nugroho bertema Solilokui, seniman Dadang Christanto bertajuk Menunggu Kereta yang Tak Kembali, dan Pameran Internasional Lukisan Cat Air IWS Indonesia.
Editor: M R Purboyo
Sepanjang tahun ini, dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id, Galeri Nasional Indonesia telah menyelenggarakan 6 pameran temporer yang digelar secara daring atau online di laman galnasonline.id.
Keseluruhan pameran-pameran yang digelar tersebut menampilkan 379 karya dari 308 seniman, baik dalam maupun luar negeri yang terdiri dari patung publik/ monumen, relief, mural, patung, instalasi, seni grafis, fotografi, keramik, video art, dan seni media.
Adapun pameran-pameran tersebut adalah Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional #3 POROS, Pameran Seni Rupa dalam rangka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) seluruh Indonesia XX RESTART.
Galeri Nasional/Kemdikbud.co.id
Kemudian, Pameran Seni Rupa Nusantara 2021 Terra (In) Cognita, Pameran Lukisan Koleksi Galeri Nasional Indonesia dan Museum Seni Ketimuran, Moskow, Zaman Peralihan, Pameran Tunggal Setiawan Sabana KITAB: Jagat Kertas Dalam Renungan, dan Pameran Internasional Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) 2021 Awaken.
Selain itu, Galeri Nasional Indonesia juga melakukan perawatan koleksi dalam bentuk konservasi terhadap 306 karya koleksi Galeri Nasional Indonesia pada tahun ini.
Karya-karya yang dikonservasi tersebut terdiri dari lukisan, patung, kriya, dan instalasi. Konservasi tersebut dilakukan oleh Galeri Nasional Indonesia untuk memastikan karya koleksi tetap terawat dan terpelihara dengan baik.
Pandemi Covid-19 yang terjadi di dalam negeri, disebutkan membuat Galeri Nasional Indonesia melakukan sejumlah penyesuaian dalam tata kelola manajemen yang mempengaruhi berbagai kegiatan/program.
Penyesuaian-penyesuaian itu termasuk penyediaan fasilitas protokol kesehatan dan juga menerapkan sistem registrasi daring yang diikuti pembaharuan tata tertib kunjungan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara pada tahun depan, sejumlah pameran temporer akan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia secara luring lho Genhype.
Pameran temporer yang sudah direncanakan di antaranya adalah Pameran Seni Rupa Kontemporer Indonesia MANIFESTO VIII 2022, pameran Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak, pameran tunggal Otty Widasari berjudul Partisan, Pameran Indonesian Women Artists #3 bertajuk Infusions in to Contemporary Art, pameran Botanical Art for Friendship, pameran tunggal Joko Kisworo dengan tajuk Ngelmu Begja.
Kemudian pameran tunggal seni rupa Tulus Warsito berjudul Dimensi-Dimensi, pameran tunggal patung Yusman dengan judul Pak Dirman: Indonesia 1949, seniman Kokoh Nugroho bertema Solilokui, seniman Dadang Christanto bertajuk Menunggu Kereta yang Tak Kembali, dan Pameran Internasional Lukisan Cat Air IWS Indonesia.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.