Pengguna Operator Seluler Indonesia Konsumsi Data Hingga 17 GB Per Bulan
21 December 2021 |
20:09 WIB
Penggunaan data seluler ternyata mencerminkan loyalitas pengguna. Seperti diketahui, pasar seluler Indonesia saat ini didominasi oleh pengguna prabayar, yang berarti mudah bagi mereka untuk beralih dari satu operator ke operator lainnya jika merasa tidak puas dengan penyedia layanan seluler.
Laporan terbaru Opensignal menemukan bahwa sepertiga pengguna seluler yang beralih operator (leavers) adalah pengguna bernilai tinggi yang seharusnya dipertahakan oleh para penyedia layanan seluler.
Data menunjukkan bahwa pengguna Indonesia di lima operator lokal terbesar mengonsumsi rerata 14,6 GB dan 17,7 GB per bulan. Pelanggan Indosat mencatatkan penggunaan tertinggi diikuti oleh 3 (Tri), Telkomsel, XL, dan Smartfren.
Laporan terbaru Opensignal menemukan bahwa sepertiga pengguna seluler yang beralih operator (leavers) adalah pengguna bernilai tinggi yang seharusnya dipertahakan oleh para penyedia layanan seluler.
Data menunjukkan bahwa pengguna Indonesia di lima operator lokal terbesar mengonsumsi rerata 14,6 GB dan 17,7 GB per bulan. Pelanggan Indosat mencatatkan penggunaan tertinggi diikuti oleh 3 (Tri), Telkomsel, XL, dan Smartfren.
(Dok. Opensignal)
Opensignal menyatakan bahwa para leavers rata-rata mengonsumsi jumlah data seluler yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan rerata pada penyedia layanan seluler asli mereka.
Laporan menemukan pengguna dengan pamakaian data lebih tinggi akan menghabiskan lebih banyak dengan operator seluler mereka. Kira-kira sepertiga pengguna yang beralih operator adalah pengguna dengan konsumsi lebih dari 500 MB per hari.
(Baca juga: Ini Daftar Negara dengan Akses Internet 5G Tercepat)
Selain itu, terlihat bahwa operator dengan rerata penggunaan data seluler bulanan yang lebih tinggi cenderung memiliki pangsa pengguna yang lebih besar. Indosat merupakan operator dengan pangsa terbesar pengguna berdasarkan pemakaian data yakni sebanyak 39 persen.
Posisi selanjutnya diikuti secara beruntun oleh Smartfren dengan persentase 38,5 persen, Tri dengan 35,7 persen, XL dengan 34,4 persen, dan Telkomsel dengan persentase 34,3 persen.
"Kami juga menemukan bahwa Telkomsel dan XL banyak kehilangan pangsa pengguna yang menggunakan data seluler dalam jumlah besar dibandingkan yang lainnya," tulis Opensignal.
Analisis ini menunjukkan bahwa pengalaman seluler penting bagi para pelanggan dan merupakan pendorong churn penting di luar faktor seperti harga dan layanan pelanggan yang ditawarkan oleh masing-masing operator.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.