Taco Bell Indonesia Jual 8 Ton Nachos dalam Setahun
20 December 2021 |
16:04 WIB
Taco Bell Indonesia merayakan satu tahun kehadirannya di Tanah Air sejak pertama kali dibuka pada 18 Desember 2020. Selama setahun operasionalnya, restoran cepat saji yang terinspirasi penganan khas Meksiko (Tex-Mex) itu ternyata sudah menjual 8 ton nachos loh.
Selain itu, mereka juga mencatat ada 150.000 potong taco, 77.000 buah burrito, dan 90.000 potong quesadilla yang terjual selama satu tahun.
Jumlah tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia menerima kehardiran Taco Bell dan sudah terbiasa dengan menu yang kaya rasa.
Menurut Sean Gelael, figur di balik kehadiran Taco Bell di Indonesia, pencapaian ini merupakan salah satu bagian terbaik dari misinya membawa waralaba asal Amerika Serikat itu ke dalam negeri.
Dia menuturkan proses membawa Taco Bell ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga dirinya bersama PT Fast Food Indonesia, pemegang waralaba Taco Bell Indonesia, meyakini bahwa 2020 adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan brand Taco Bell ke masyarakat di Tanah Air.
"Meskipun momennya bersamaan dengan pandemi, ternyata antusiasmenya begitu besar. Secara sales juga branch Indonesia mencatat penjualan tertinggi se-Asia Tenggara dalam enam bulan pertama," ujar Sean ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Di tengah popularitas makanan cepat saji lainnya seperti aneka olahan ayam dan minuman manis, Sean begitu yakin untuk memperkenalkan taco dan nachos kepada masyarakat Indonesia lantaran adanya perubahan preferensi makanan, di mana saat ini masyarakat perkotaan mulai terbiasa mengonsumsi sumber karbohidrat alternatif selain nasi.
Membawa makanan dengan cita rasa yang berbeda dengan makanan cepat saji yang ada di Indonesia pada umumnya, menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.
Berbagai tahapan penyesuaian rasa dikreasikan hingga akhirnya ditemukan paduan yang tepat, tentunya tanpa mengubah cita rasa penganan yang terinspirasi dari Meksiko ini.
"Ini adalah risiko yang berani kami ambil tahun lalu dan melihat perkembangannya sekarang kami yakin dan optimistis untuk menjaga animonya tetap berkelanjutan," tutur Sean.
CEO PT Fast Food Indonesia (FAST) Eric Leong menambahkan bahwa pengalaman bersantap di Taco Bell Indonesia sedikit banyak sama dengan yang ada di Amerika Serikat, yang tentunya untuk memberikan suasana baru bagi konsumen Taco Bell yang sebagian besar adalah generasi milenial dan generasi Z.
Saat ini Taco Bell memiliki dua gerai di Indonesia yang keduanya berada di Jakarta yakni di Jalan Senopati dan Pantai Indah Kapuk.
Akhir tahun ini, perusahaan berencana untuk membuka dua gerai lagi di Jakarta tepatnya di Jalan Panjang dan Artha Gading untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
"Kami berharap Taco Bell Indonesia dapat mendorong perkembangan industri kuliner di Indonesia," ujar Eric.
Rencana ekspansi Taco Bell Indonesia juga akan berlanjut di tahun 2022 dengan setidaknya lima gerai dalam pipeline serta wacana untuk merambah pasar yang lebih luas di Pulau Bali.
Editor: Fajar Sidik
Selain itu, mereka juga mencatat ada 150.000 potong taco, 77.000 buah burrito, dan 90.000 potong quesadilla yang terjual selama satu tahun.
Jumlah tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia menerima kehardiran Taco Bell dan sudah terbiasa dengan menu yang kaya rasa.
Menurut Sean Gelael, figur di balik kehadiran Taco Bell di Indonesia, pencapaian ini merupakan salah satu bagian terbaik dari misinya membawa waralaba asal Amerika Serikat itu ke dalam negeri.
(kiri-kanan) CEO PT Fast Food Indonesia Eric Leong, Sean Gelael, CMO PT Fast Food Indonesia Hendra Yuniarto. (Dok. Taco Bell Indonesia)
Dia menuturkan proses membawa Taco Bell ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga dirinya bersama PT Fast Food Indonesia, pemegang waralaba Taco Bell Indonesia, meyakini bahwa 2020 adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan brand Taco Bell ke masyarakat di Tanah Air.
"Meskipun momennya bersamaan dengan pandemi, ternyata antusiasmenya begitu besar. Secara sales juga branch Indonesia mencatat penjualan tertinggi se-Asia Tenggara dalam enam bulan pertama," ujar Sean ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Di tengah popularitas makanan cepat saji lainnya seperti aneka olahan ayam dan minuman manis, Sean begitu yakin untuk memperkenalkan taco dan nachos kepada masyarakat Indonesia lantaran adanya perubahan preferensi makanan, di mana saat ini masyarakat perkotaan mulai terbiasa mengonsumsi sumber karbohidrat alternatif selain nasi.
Membawa makanan dengan cita rasa yang berbeda dengan makanan cepat saji yang ada di Indonesia pada umumnya, menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.
Berbagai tahapan penyesuaian rasa dikreasikan hingga akhirnya ditemukan paduan yang tepat, tentunya tanpa mengubah cita rasa penganan yang terinspirasi dari Meksiko ini.
"Ini adalah risiko yang berani kami ambil tahun lalu dan melihat perkembangannya sekarang kami yakin dan optimistis untuk menjaga animonya tetap berkelanjutan," tutur Sean.
CEO PT Fast Food Indonesia (FAST) Eric Leong menambahkan bahwa pengalaman bersantap di Taco Bell Indonesia sedikit banyak sama dengan yang ada di Amerika Serikat, yang tentunya untuk memberikan suasana baru bagi konsumen Taco Bell yang sebagian besar adalah generasi milenial dan generasi Z.
Saat ini Taco Bell memiliki dua gerai di Indonesia yang keduanya berada di Jakarta yakni di Jalan Senopati dan Pantai Indah Kapuk.
Akhir tahun ini, perusahaan berencana untuk membuka dua gerai lagi di Jakarta tepatnya di Jalan Panjang dan Artha Gading untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
"Kami berharap Taco Bell Indonesia dapat mendorong perkembangan industri kuliner di Indonesia," ujar Eric.
Rencana ekspansi Taco Bell Indonesia juga akan berlanjut di tahun 2022 dengan setidaknya lima gerai dalam pipeline serta wacana untuk merambah pasar yang lebih luas di Pulau Bali.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.