Ini yang Harus Kalian Lakukan saat Mobil Matic Mengalami Rem Blong
20 December 2021 |
10:56 WIB
Mobil bertransmisi otomatis atau matic terus menjadi primadona bagi pengendara yang tak mau ribet memindah persneling setiap ingin mengganti kecepatan laju kendaraan. Namun, karena hal inilah beredar gosip bahwa rem blong pada mobil matic lebih rawan terjadi. Benarkah?
Mobil matic ternyata memang memiliki kelemahan. Tidak adanya persneling sebagai fasilitas untuk mengubah kecepatan laju kendaraan membuat pengendara hanya bisa mengandalkan rem. Hal ini lama kelamaan pun bisa memberikan dampak pada kondisi rem.
Saat melintasi kawasan turunan atau kawasan yang macet, mobil matic hanya mengandalkan rem untuk mengurangi kecepatan. Padahal, rem jika sering digunakan bisa menyebabkan vapor lock.
Vapor lock adalah kondisi di mana uap udara masuk ke dalam rem. Jika ini terjadi, fungsi rem bisa terganggu bahkan mengalami blong.
Jika ditanya kerawanan rem blong pada mobil matic mitos atau fakta, hal itu bisa terjadi jika memang mesin tidak dirawat dengan baik dan digunakan tanpa batas wajar. Jadi, selama kalian merawat mesin dengan baik, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi.
Namun, perlu diingat, rem blong bisa terjadi kapan pun. Jika kalian mengalaminya di jalan, beberapa hal berikut bisa kalian lakukan menging
Mobil matic ternyata memang memiliki kelemahan. Tidak adanya persneling sebagai fasilitas untuk mengubah kecepatan laju kendaraan membuat pengendara hanya bisa mengandalkan rem. Hal ini lama kelamaan pun bisa memberikan dampak pada kondisi rem.
Saat melintasi kawasan turunan atau kawasan yang macet, mobil matic hanya mengandalkan rem untuk mengurangi kecepatan. Padahal, rem jika sering digunakan bisa menyebabkan vapor lock.
Vapor lock adalah kondisi di mana uap udara masuk ke dalam rem. Jika ini terjadi, fungsi rem bisa terganggu bahkan mengalami blong.
Jika ditanya kerawanan rem blong pada mobil matic mitos atau fakta, hal itu bisa terjadi jika memang mesin tidak dirawat dengan baik dan digunakan tanpa batas wajar. Jadi, selama kalian merawat mesin dengan baik, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi.
Namun, perlu diingat, rem blong bisa terjadi kapan pun. Jika kalian mengalaminya di jalan, beberapa hal berikut bisa kalian lakukan menging
1. Jangan panik!
Hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah menjaga ketenangan diri. Jangan panik! Saat kita mengalami kepanikan, kita tidak bisa berpikir dengan jernih. Terlebih ketika sudah membayangkan banyak hal mengerikan seperti kecelakaan dan lainnya.
2. Menyalakan lampu hazard dan membunyikan klakson
Setelah mengatasi rasa panik dan lebih kalem, segera beri tanda kepada pengemudi lain yang ada di jalan dengan menyalakan lampu hazard. Dengan melakukan dua hal tersebut, kalian berarti membantu pengendara lain untuk lebih berhati-hati dan menghindari mobil Sahabat supaya tidak terjadi hal bahaya lainnya.
Membunyikan klakson juga sangat perlu karena biasanya, lampu hazard bisa saja tidak terlihat dengan jelas sehingga pengendara lain yang berada di depan mobil Sahabat tidak mengetahuinya.
(Baca juga: Awas, Telat Ganti Minyak Rem Mobil Dapat Berakibat Fatal)
3. Pindahkan transmisi
Langkah selanjutnya adalah berusaha memelankan laju kendaraan. Meskipun tanpa rem, kalian masih tetap melambatkan kecepatan kendaraan dengan memindahkan tuas transmisi.
Pindahkan tuas transmisi dari D menuju S. Pemindahan posisi tuas transmisi ini akan sedikit membantu memelankan kecepatan. Namun, hal ini memang kurang berhasil jika mobil melaju di jalan yang menurun.
Jalan lainnya adalah memindahkannya ke posisi L sebagai gigi terendah sehingga laju kendaraan bisa lebih memelan lagi. Jika memang kurang berhasil karena laju jalan menurun, tidak perlu khawatir. Masih ada opsi lain, yaitu menggunakan rem tangan.
Pindahkan tuas transmisi dari D menuju S. Pemindahan posisi tuas transmisi ini akan sedikit membantu memelankan kecepatan. Namun, hal ini memang kurang berhasil jika mobil melaju di jalan yang menurun.
Jalan lainnya adalah memindahkannya ke posisi L sebagai gigi terendah sehingga laju kendaraan bisa lebih memelan lagi. Jika memang kurang berhasil karena laju jalan menurun, tidak perlu khawatir. Masih ada opsi lain, yaitu menggunakan rem tangan.
4. Tarik tuas rem tangan
Rem tangan memang tidak digunakan jika memang kondisi tidak darurat. Terlebih jika laju kendaraan sangat cepat, penggunaan rem tangan tidak disarankan karena mobil bisa saja terpelanting dan berbahaya. Namun, di situasi rem blong tentu saja rem tangan adalah opsi terakhir yang bisa kita ambil, bukan?
Kalian harus menggunakan rem tangan dengan sangat hati-hati dan pelan agar mobil tidak merasa kaget. Lakukan hingga laju kendaraan benar-benar melambat dan bisa dihentikan.
5. Membawa ke bengkel terdekat
Saat mobil sudah berhasil dikendalikan, kalian bisa berhenti dahulu untuk menenangkan diri. Ketika sudah merasa tenang, bawalah mobil ke bengkel terdekat supaya dicek dengan baik.
Kalian bisa kembali menjalankan mobil dengan sangat berhati-hati atau memanggil mobil derek untuk membawanya ke bengkel.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.