5 Cara Aman Berkendara Jarak Jauh dengan Mobil Matic

Akhir tahun menjadi yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang lantaran merupakan waktu untuk berlibur bersama keluarga atau orang terkasih. Saat hendak pergi ke tujuan wisata, ada berbagai cara yang dapat ditempuh – salah satunya adalah dengan menggunakan kendaraan mobil matic.

Mobil matic kerap menjadi pilihan untuk melakukan perjalanan jarak jauh lantaran dianggap memiliki sejumlah keuntungan. Salah satu di antaranya adalah tidak perlu repot menekan pedal kopling untuk berpindah gigi.

Baca juga: 7 Penyebab Mobil Matic Menyentak & Cara Mengatasinya

Selain itu, kendaraan matic juga akan memudahkan pengemudi karena hanya tinggal menginjak pedal gas untuk jalan dan rem untuk berhenti – terlebih saat macet. Di satu sisi mobil matic memiliki beragam kemudahan.

Di sisi lain, kemudahan yang dimiliki oleh kendaraan mobil matic juga dapat menjadi kelemahan, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati. Berikut sejumlah cara aman saat liburan atau bepergian jarak jauh dengan mobil matic yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.

1. Kenali perbedaan fungsi D1, D2, D3

Bagi Genhype yang mengendarai mobil matic, mungkin sudah terbiasa dengan sistem D, N, R, P yang terdiri untuk Drive, Netral, Reverse, dan Park. Namun, ada fitur tambahan pada sistem transmisi matic yang perlu kalian pahami masing-masing fungsinya. Saat melewati berbagai macam medan, transmisi mobil matic bisa kalian sesuaikan untuk memaksimalkan kerja mesin.

Kenali fungsi sistem D1, D2 dan D3 berikut ini:

• D1: Saat kendaraan melaju di area sulit seperti lumpur atau pasir, pilih gigi 1 yang memiliki daya dorong kuat untuk keluar dari situasi tersebut.
• D2: Gunakan pada medan miring, seperti jalan berbukit, untuk mendapatkan dorongan daya mesin yang cepat. D2, mirip dengan penggunaan gigi rendah pada transmisi manual.
• D3: Saat melakukan manuver menyalip dengan kecepatan rendah, gunakan D3 untuk meningkatkan putaran mesin secara signifikan, membantu proses menyalip dengan efisien. Beberapa kendaraan mungkin tidak memiliki D3, tetapi bisa digantikan dengan penggunaan tombol OD.

2. Cek kelayakan mobil

Genhype perlu memeriksa kondisi mobil matic yang akan dikendarai saat melakukan perjalanan jarak jauh untuk berlibur agar aman. Pemeriksaan itu meliputi tuas persneling, pedal rem dan rem, oli transmisi, filter oli, sistem pendingin, sistem pengereman, dan sistem penggerak.

Mobil yang sehat akan membuat perjalanan Genhype menjadi aman saat harus menempuh jarak yang jauh. Tidak hanya itu, kendaraan matic yang layak jalan juga akan membuat perjalanan menjadi nyaman sehingga jauh dari rasa khawatir.

3. Kenali medan yang akan ditempuh

Langkah aman lainnya saat berkendara dengan mobil matic adalah dengan mengenali jalur atau medan yang akan dilalui. Dengan begitu, Genhype dapat mengetahui sejumlah antisipasi yang harus dilakukan ketika menghadapi medan atau jalur tersebut. Saat berada di jalanan menanjak atau menurun, posisikan persneling di mode L atau low sambil mengombinasikannya dengan rem agar percepatan transmisi dapat diatur dengan tepat.

4. Gunakan fitur pemandu 

Kendaraan matic biasanya memiliki banyak fitur yang dapat memudahkan dan membuat berkendara kian aman di jalanan, salah satunya adalah hill assist drive. Fitur ini memungkinkan kalian mudah dalam mengatasi tanjakan dan turunan. Tidak hanya itu, kendaraan mobil matic juga memiliki fitur lainnya yang dapat menunjang keamanan pengemudi saat harus melakukan perjalanan jarak jauh.

5. Pastikan kondisi pengendara fit

Cara aman lainnya saat berkendara jarak jauh dengan mobil matic adalah memastikan bahwa kondisi badan Genhype dalam kondisi prima. Dengan kondisi yang sehat, kalian juga akan memiliki konsentraasi yang bagus. Konsentrasi memungkinkan kalian selalu waspada dengan berbagai hal yang mungkin terjadi dan berisiko pada keamanan di jalan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda