Ini Bahaya Pakai Minyak Rem Motor dengan Spesifikasi yang Tak Sesuai
03 December 2021 |
12:03 WIB
Mungkin beberapa pemilik kendaraan sepeda motor mungkin ada yang belum tahu bahwa pemakaian minyak rem wajib disesuaikan dengan kemampuan sistem pengereman sepeda motor. Penggunaan minyak rem yang tidak sesuai dengan spesifikasinya bisa membahayakan pengendara.
Contoh sederhananya, pemakaian minyak rem dengan DOT yang terlalu tinggi bisa berisiko menimbulkan masalah pada rem atau biasa disebut dengan rem blong.
Seperti diketahui, tidak sedikit pengendara motor yang saat ini memutuskan memakai minyak rem dengan DOT yang tinggi-tinggi, seperti DOT 4 atau DOT 5. Padahal sistem pengereman, seperti komponen selang, masih dalam kondisi standar.
Sebagai contohnya, sistem rem yang seharusnya memakai minyak rem DOT 3, tetapi kemudian dipaksa memakai minyak rem DOT 4 atau 5.
(Baca juga: Ini Penyebab Lampu Rem Sepeda Motor Gampang Putus)
Mengutip Suzuki Indonesia, ini sekilas memang tampak tidak berbahaya. Namun, perlu diketahui, saat minyak rem mencapai titik didih hal ini bisa menyebabkan rem blong. Sebab, semakin tinggi DOT-nya, semakin tinggi juga titik didih dari minyak rem.
Jika tidak didukung oleh selang rem yang bagus, maka selang rem bisa melar karena panas, dan akhirnya berisiko menyebabkan rem blong.
Yang harus selalu diingat adalah minyak rem akan meningkat suhunya saat digunakan. Saat sepeda motor melakukan hard braking, panas di bagian kaliper bisa mendidihkan minyak rem.
Karena itu sebaiknya pakai minyak rem sesuai dengan spesifikasi pabrikan saja, cukup sesuaikan dengan DOT minyak rem pabrikan motornya. Kalau ingin memakai minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi, agar lebih aman konsultasikan dahulu dengan mekanik.
Editor: Avicenna
Contoh sederhananya, pemakaian minyak rem dengan DOT yang terlalu tinggi bisa berisiko menimbulkan masalah pada rem atau biasa disebut dengan rem blong.
Seperti diketahui, tidak sedikit pengendara motor yang saat ini memutuskan memakai minyak rem dengan DOT yang tinggi-tinggi, seperti DOT 4 atau DOT 5. Padahal sistem pengereman, seperti komponen selang, masih dalam kondisi standar.
Sebagai contohnya, sistem rem yang seharusnya memakai minyak rem DOT 3, tetapi kemudian dipaksa memakai minyak rem DOT 4 atau 5.
(Baca juga: Ini Penyebab Lampu Rem Sepeda Motor Gampang Putus)
Mengutip Suzuki Indonesia, ini sekilas memang tampak tidak berbahaya. Namun, perlu diketahui, saat minyak rem mencapai titik didih hal ini bisa menyebabkan rem blong. Sebab, semakin tinggi DOT-nya, semakin tinggi juga titik didih dari minyak rem.
Jika tidak didukung oleh selang rem yang bagus, maka selang rem bisa melar karena panas, dan akhirnya berisiko menyebabkan rem blong.
Yang harus selalu diingat adalah minyak rem akan meningkat suhunya saat digunakan. Saat sepeda motor melakukan hard braking, panas di bagian kaliper bisa mendidihkan minyak rem.
Karena itu sebaiknya pakai minyak rem sesuai dengan spesifikasi pabrikan saja, cukup sesuaikan dengan DOT minyak rem pabrikan motornya. Kalau ingin memakai minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi, agar lebih aman konsultasikan dahulu dengan mekanik.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.