Smartphone Samsung (dok. Unsplash/Daniel Romero)

Wow, Samsung Juara Bertahan di Pasar Smartphone Global

13 December 2021   |   15:52 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Pasar ponsel pintar sangat kompetitif dengan banyaknya vendor yang mencoba meraih kue pasar smartphone ini dengan menghadirkan produk-produk terbaiknya, kendati tercatat mengalami penurunan karena sejumlah faktor, termasuk efek pandemi dan masalah produksi cip.

Firma riset Canalys belum lama ini merilis statistik pasar smartphone global untuk periode kuartal ketiga 2021. Laporan menunjukkan bahwa karena kekurangan cip telah menyebabkan pengiriman ponsel turun 6 persen menjadi 326 juta.

Adapun, vendor yang memiliki kue pasar terbesar masih dikuasai oleh raksasa Korea Selatan Samsung mencapai 21 persen dengan total pengiriman 69,4 juta pengiriman pada periode tersebut.

Raksasa teknologi Apple mengikuti di posisi kedua dengan kue pasar 15 persen atau mengirimkan sekitar 49,2 juta unit ponsel pada kuartal ketiga tahun ini. Canalys melaporkan Apple mencatatkan kenaikan yang cukup besar dibanding periode sebelumnya.

Melengkapi posisi tiga besar penguasa pasar ponsel dunia adalah perusahaan asal China Xiaomi yang punya porsi 14 persen dari total pasar. Perusahaan mengapalkan sekitar 45,6 juta smartphone pada periode kuartal ketiga.

Sementara itu, posisi selanjutnya yang dicatat firma riset adalah Vivo dan Oppo yang sama-sama memiliki kue pasar sekitar 11 persen dari total global. Diikuti dengan merek lainnya yang kue total 28 persen.
 

(dok. Canalys)

(dok. Canalys)


Canalys Research Analyst Le Xuan Chiew mengatakan bahwa peluncuran iPhone memiliki awal yang baik dengan angka pra-pesan yang tinggi. Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan sepenuhnya kekuatan toko ritel untuk promosi penjualan.

"Untuk pengguna iPhone yang telah menggunakan ponsel selama 2 hingga 3 tahun, mereka merasa ingin dan perlu meng-upgrade [ke iPhone 13 Series]. Perangkat baru ini memiliki kamera dan masa pakai yang lebih baik, dan tentu saja 5G," katanya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa seri iPhone 13 membawa momentum pertumbuhan yang sengit bagi perusahaan. Apple telah memberi tahu rantai pasok untuk meningkatkan target pengirimannya pada paruh pertama 2022 sebesar 30 persen.

Ini akan meningkatkan total pengiriman iPhone tahunan menjadi lebih dari 300 juta unit untuk pertama kalinya. Akan tetapi, karena kekurangan cip, Apple harus menghentikan produksi iPad dan iPhone varian lama.

Editor : 

SEBELUMNYA

Peloton Rilis Iklan Cerdik Merespons Kerugian Akibat Adegan dalam Sex & The City

BERIKUTNYA

Yoo Jae-suk Positif Covid-19, Syuting Running Man Tetap Jalan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: