Positive Mental Attitude, Kenali Karakteristik & Manfaatnya untuk Kesehatan

13 December 2021 | 11:46 WIB

Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Karakteristik Positive Mental Attitude

Berpikir positif berarti proses memilih emosi positif. Dalam setiap kondisi, orang-orang dengan PMA akan selalu mencoba menyikapinya dengan sikap-sikap positif yang nantinya akan membentuk rasa optimisme seperti berikut ini.

1. Fokus

Pikiran negatif adalah pikiran yang menganggu. Orang yang sering berpikir negatif seringkali stres dengan berbagai hal berbeda sehingga pikiran mereka akan melompat dari satu hal ke hal yang lain setiap saat.

Sebaliknya, orang yang berpikiran positif akan tetap fokus pada tugas yang dihadapi karena mereka tidak menyibukkan diri dengan masalah lain. Dalam mengejar kesuksesan, fokus adalah langkah besar ke arah yang benar.

2. Fleksibilitas

Setiap orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan di beberapa titik dalam hidup mereka. Bagi orang-orang yang sering berpikir negatif, kemungkinan besar mereka akan menyerah begitu saja ketika menghadapi kesulitan atau hambatan.

Sementara bagi orang-orang dengan PMA, bersiap untuk sukses berarti menerima bahwa akan ada kemunduran dan harus bersedia dan bertahan melewati masa-masa sulit.

3. Koneksi positif

Orang-orang sukses mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang berpikiran serupa dengan kelompoknya. Untuk meminimalisir datangnya energi dan pikiran negatif, mereka bergaul dengan sesama pemilik pola pikir positif.

Oleh karena itu, orang-orang dengan PMA lebih mudah menjalin pertemanan dan kontak bisnis karena mereka lebih menarik dan menyenangkan untuk diajak bicara.

4. Kepercayaan diri

Sesederhana kedengarannya bahwa orang menjadi sukses hanya karena mereka percaya pada diri sendiri. Berpikir positif melahirkan kepercayaan diri yang menjadi faktor utama meraih kesuksesan.

Mereka yang percaya diri lebih mampu membela pendapatnya dalam berbagai kesempatan. Sebaliknya, orang-orang yang kurang percaya diri cenderung takut untuk membela diri mereka sendiri sehingga tidak pernah menonjol dari lingkungannya.

Kesuksesan biasanya membutuhkan pengambilan risiko dan kepercayaan diri adalah di mana kita dapat menemukan keyakinan untuk mengambil risiko tersebut. Untuk membangun kepercayaan diri itu, mulailah berusaha untuk berpikir positif setiap hari.

Editor: Avicenna