Positive Mental Attitude, Kenali Karakteristik & Manfaatnya untuk Kesehatan

Kehidupan tak selamanya berisi hal-hal yang menyenangkan. Namun, jika kamu selalu melihat sisi positif dari berbagai kejadian, bisa jadi kamu memiliki sikap mental yang positif atau positive mental attitude (PMA). Sikap mental positif adalah keyakinan bahwa setiap situasi kehidupan bisa membawa perubahan positif.

Dilansir Hospitality Search International, Senin (13/12/2021), PMA adalah konsep yang pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan pada tahun 1937 oleh Napoleon Hill dalam bukunya, Think and Grow Rich. Meskipun buku itu tidak benar-benar menggunakan istilah tersebut, Hill mengembangkan pentingnya berpikir positif sebagai prinsip untuk sukses.

Orang-orang yang menjalankan PMA cenderung menggunakan keadaan pikirannya untuk terus mencari, menemukan dan melaksanakan cara-cara untuk menang atau menemukan hasil yang diinginkan.

Sikap ini menentang negativitas yang berisikan kekalahan dan keputusasaan. Dengan kata lain, optimisme dan harapan adalah dua hal penting untuk pengembangan sikap PMA.

Manfaat kesehatan dari berpikir positif

Para peneliti terus mengeksplorasi efek dari berpikir positif dan optimisme terhadap kesehatan. Dilansir Mayo Clinic, beberapa manfaat kesehatan dari pemikiran positif di antaranya menurunkan risiko depresi, meningkatkan keterampilan mengatasi kesulitan dan saat stres, meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik, serta meningkatkan kesehatan jantung.

Salah satu alasan orang-orang dengan PMA mengalami manfaat kesehatan itu karena pandangan positif memungkinkan mereka untuk mengatasi situasi stres dengan lebih baik, sehingga mengurangi efek kesehatan yang berbahaya karena stres pada tubuh. 

Selain itu, orang-orang dengan PMA juga cenderung menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Mereka melakukan lebih banyak aktivitas fisik, mengikuti diet yang lebih sehat, dan tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.